Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Toko Online Terbaik Nggak Bakal Kalah Melawan Jualan di Media Sosial

Salah satu unsur pembeda antara toko online dan toko di media sosial adalah kelonggaran aturan. Masih banyak oknum di media sosial yang kabur begitu saja setelah menerima transferan.

Amirudin oleh Amirudin
29 Maret 2022
A A
Toko Online Terbaik Nggak Bakal Kalah Melawan Jualan di Media Sosial Terminal Mojok.

Toko Online Terbaik. (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Apakah benar kalau jualan di media sosial bakal mengalahkan toko online terbaik yang sudah akrab dengan kehidupan kita?

Sebelum TikTok Shop mulai ramai, media sosial lainnya seperti Instagram, Twitter, sampai YouTube sudah menyediakan ruang bagi users untuk jualan. Persaingannya semakin riuh setelah TikTok Shop dilirik banyak seller. Bahkan perlahan, ruang jualan di media sosial lainnya mulai ditinggalkan, terutama Facebook.

Salah satu yang (kayaknya) terancam oleh perkembangan ruang jualan di media sosial adalah toko online terbaik yang sudah akrab bagi kita semua. Persaingan untuk menyediakan katalog digital, live streaming, sampai kemudahan pembayaran menjadi ruang pertarungan tersendiri.

Namun, buat saya, toko online terbaik yang ada belum akan kalah, bahkan sulit dikalahkan. Salah satu kekurangan yang cukup fatal dari ruang jualan di media sosial adalah banyaknya penipuan. Sementara itu, di toko online terbaik yang ada, aksi penipuan akan mendapatkan hukuman yang cukup berat.

Selain itu, berikut tiga alasan lainnya. Tentu saja ini berdasarkan pengalaman saya, ya

#1 Semua yang berlebihan itu tidak baik, termasuk jualan di media sosial

Belum lama, TikTok meluncurkan fitur yang bisa melayani jual-beli online. Secara resmi, mereka membuka kesempatan bagi para pebisnis untuk memasarkan produknya hingga bertransaksi melalui platform mereka. Dengan adanya ikon tab belanja di profil pengguna, memungkinkan para pebisnis untuk menampilkan produknya dalam satu daftar katalog digital.

Tren e-commerce dalam media sosial ini sebenarnya sudah lama dilakukan oleh Instagram sejak 2020. Menyusul kemudian YouTube Shop melalui fitur YouTube Shorts. Terakhir, TikTok Shop datang menggebrak. Perkembangannya cukup masif sampai katanya mengancam eksistensi toko online terbaik yang ada seperti Shopee, Tokopedia, dan teman-temannya.

tiktok shop
TikTok yang makin disukai karena fitur Shop di dalamnya. (Unsplash.com)

Namun, seiring berjalannya waktu, media sosial yang tadinya sebagai media untuk mencari hiburan, wawasan, berinteraksi dengan pengguna lainnya menjadi kehilangan jati diri berkat kemunculan fitur shop ini.

Baca Juga:

Jualan di TikTok Shop Nggak Lebih Mudah dari Shopee: Udah Diburu Waktu untuk Segera Kirim, tapi Duit Cairnya Super Lama

Seller Shopee Mulai Frustrasi dengan Tekanan Biaya Admin yang Mencekik, tapi Tak Bisa Pergi Begitu Saja

Media sosial akan lebih cocok untuk memasarkan konten produk atau layanan jasa, ketimbang ikut andil dalam proses transaksi yang dirasa masih kurang terpercaya dibandingkan e-commerce.

#2 Lebih mudah membandingkan harga di toko online

Seiring menguatnya gempuran media sosial shop, menurut saya, platform toko online terbaik yang sudah kadung dekat dengan kehidupan kita tetap akan sulit tergantikan. Asiknya kemudahan yang diberikan e-commerce terkadang bikin pelanggan terlenakan. 

Misalnya fitur Paylater, games koin, dan live koin. Jika berhasil mengumpulkan koin sebanyak mungkin, tagihan belanjamu bakal berkurang.

paylater
Ilustrasi Paylater. (Unsplash.com)

Selain itu, tampilan yang user friendly menjadikan toko online terbaik memudahkan users untuk membandingkan harga dari toko online lain yang menjual produk yang sama. Tinggal search di kolom pencarian, ribuan produk bermunculan. Mulai dari harga yang termurah hingga termahal bisa disesuaikan dengan budget kalian.

#3 Aman dari Penipuan dan kemudahan return

Salah satu ancaman dari toko di media sosial adalah penipuan. Salah satu unsur pembeda antara toko online dan toko di media sosial adalah kelonggaran aturan. Masih banyak oknum di media sosial yang kabur begitu saja setelah menerima transferan.

Sementara itu, di toko online yang dekat dengan dirimu, aturannya sudah sangat ketat. Bahkan Tokopedia dan Shopee sudah memperkuat aturan terkait penjualan barang palsu. Ini adalah bentuk komitmen toko online terbaik yang masih sulit untuk dikejar toko di media sosial. 

Selain itu, proses pengembalian barang di toko online juga terbilang responsif. Asalkan kamu teliti dan tidak gegabah ketika barang sampai di rumah. Pertama-tama, bikin video ketika unboxing. Kedua, jangan langsung klik “Pesanan Diterima” jikalau barangmu ada kesalahan atau ada kerusakan. Bila sudah terlanjur klik, proses return akan semakin rumit.

 

unboxing hp
Unboxing hape. (Unsplash.com)

Yah, intinya, semua kembali ke diri sendiri. Kalau saya, lebih baik bertransaksi di platform yang sudah terpercaya. Baik dari sisi keamanan maupun komitmen platform itu sendiri. Mau gimana, kamu sudah meluangkan waktu dan uang untuk menggunakan platform tersebut, kan….

Penulis: Amirudin Kasami
Editor: Yamadipati Seno

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Maret 2022 oleh

Tags: instagramshopeetiktok shoptoko online terbaiktokopedia
Amirudin

Amirudin

Penikmat karya tulis, mengubah perspektif jadi karya yang minimalis.

ArtikelTerkait

Biaya Admin Makin Mencekik, Mending Jadi Tukang Parkir Indomaret daripada Jualan di Marketplace

Biaya Admin Makin Mencekik, Mending Jadi Tukang Parkir Indomaret daripada Jualan di Marketplace

20 Februari 2024
kapan merger tokopedia gojek nilai valuasi keuntungan IPO saham mojok.co

Kalau Tokopedia dan Gojek Merger, Kira-kira Bakal Gimana ya?

6 April 2021
NGL Link, Tren yang Menyenangkan Sekaligus Menyebalkan

NGL Link, Tren yang Menyenangkan Sekaligus Menyebalkan

6 Juli 2022
Indonesia Banjir Barang Palsu? Jangan Maksa Punya Balenciaga kalau Baru Bisa Beli Dagadu mojok.co

Indonesia Banjir Barang Palsu? Jangan Maksa Punya Balenciaga kalau Baru Bisa Beli Dagadu

25 Februari 2022
Flash Sale Shopee Memang Bergerak Lebih Cepat dari Kecepatan Cahaya terminal mojok.co

Shopee, Sarangnya Orang-orang Minim Literasi

14 November 2020
instagram

Percuma Instagram Berinovasi, Nggak Ngaruh Tuh Sama Kecemasan Saya

11 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.