Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

The Adam Project: Film Sci-Fi dengan Plot Apik dan Komedi yang Ciamik

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
20 Maret 2022
A A
The Adam Project: Film Sci-Fi dengan Plot Apik dan Komedi yang Ciamik

The Adam Project: Film Sci-Fi dengan Plot Apik dan Komedi yang Ciamik (Instagram @theadamproject.movie)

Share on FacebookShare on Twitter

Film bergenre sci-fi memang nggak ada habisnya. Bertemakan masa depan yang futuristik, time traveler (penjelajah waktu), dipadupadankan dengan teknologi yang mutakhir dan alur cerita yang sulit ditebak, menjadikan genre ini digemari sekaligus mudah dikagumi oleh banyak orang. Namun, nggak sedikit juga yang flop karena alur ceritanya dirasa terlalu ndakik-ndakik.

The Adam Project, yang rilis di Netflix pada 11 Maret 2022 lalu, tidak termasuk di antara film bergenre sci-fi dengan alur cerita yang ndakik-ndakik tersebut. Saya akan jelaskan beberapa alasannya.

Punya plot tentang time traveler, cerita tentang masa depan dikolaborasikan dengan drama pada masa lalu, menjadikan The Adam Project sangat menarik sekaligus menyenangkan untuk ditonton. Ditambah para pemeran yang sudah punya nama besar di dunia perfilman. Dua di antaranya bahkan punya peran yang sangat penting dalam MCU (Marvel Cinematic Universe):, Mark Ruffalo (Hulk), dan Zoe Saldana (Gamora, Guardians of The Galaxy). Dan tentu saja, kita tidak bisa untuk tidak menyebutkan tokoh satu ini: Ryan Reynolds.

Ryan Reynolds (Akun Instagram @theadamproject.movie)

Pada trailer sudah dijelaskan bahwa garis besar cerita ini adalah tentang Adam Reed yang sudah dewasa dan hidup pada 2050. Blio harus kembali ke masa lalu dan bertemu Adam Reed yang masih remaja sekaligus Ayahnya—sebagai penggagas teori mesin waktu—untuk mengubah sekaligus memperbaiki kesalahan, juga niat jahat sahabatnya untuk menguasai masa depan.

The Adam Project semakin menarik dan sangat direkomendasikan untuk ditonton, karena punya alur cerita yang sangat-sangat-sangat ringan, meski bergenre sci-fi. Dialog antarpemain pun sangat mudah dipahami, tanpa teori dan istilah yang njlimet tentang masa depan, ruang waktu, beserta teknologi yang digunakan pada film tersebut. Unsur sci-fi, drama, dan konflik keluarga yang hadir dalam film ini sangat proporsional.

Selain punya alur cerita yang ringan, komedi yang diselipkan pada banyak dialog pun betul-betul mengingatkan saya akan lawakan pada banyak film Marvel. Sewaktu ada scene yang serius, diselipkan komedi melalui percakapan atau gestur para pemerannya. Sekalipun memasuki scene dengan irisan drama, tetap ada komedi tipis-tipis yang disajikan. Ditambah adanya pemeran yang sudah biasa tampil pada Marvel Cinematic Universe, membikin saya merasakan sensasi Marvel tipis-tipis pada The Adam Project.

Zoe Saldana dan Ryan Reynolds (Akun Instagram @theadamproject.movie)

Kendati demikian, hal tersebut nggak menjadikan film berdurasi 1 jam 46 menit ini jadi hilang arah dan tetap menyenangkan untuk ditonton. Bahkan durasi tersebut terasa sangat singkat. Sebab, dari awal sampai akhir, alur cerita utama tentang time traveler dikemas dengan sangat sederhana dan ringan. Juga, tetap fokus pada plot menyelamatkan masa depan dari niat jahat Maya Sorian, sahabat dari Ayah Adam.

Boleh dibilang, The Adam Project aman untuk ditonton bersama keluarga. Hanya ada sedikit scene dewasa antara Adam dan Laura (Zoe Saldana). Selain itu, ada juga scene bullying sewaktu Adam masih anak-anak yang dilakukan oleh teman-temannya. Jadi, bagi para orang tua, saran saya, tetap dampingi anak untuk berjaga-jaga pada saat memasuki scene tersebut. Sebagai tambahan, film ini akan semakin menyenangkan untuk ditonton sambil ngemil, sih.

Baca Juga:

Alasan Kecewa Nonton Film Abadi Nan Jaya Netflix, Ekspektasi Saya Ketinggian

Jangan Nonton Squid Game Season 3 kalau Tidak Mau Kecewa seperti Saya

Namun, film ini juga bukan tanpa celah. Sebagai penonton, saya pikir, film ini kurang menegangkan meski ada scene perkelahian, kejar-kejaran, sekaligus pelarian dari para penjahat yang nggak kejam-kejam amat. Sejak awal pun tidak ada penekanan tentang seberapa penting perjalanan yang Adam lakukan ke masa lalu. Meski sulit dimungkiri, scene drama yang sangat apik sekaligus menyentuh dan percakapan yang jenaka antar pemain berhasil menutupi kekurangan tersebut.

Mark Ruffalo (Akun Instagram @theadamproject.movie)

Secara keseluruhan, The Adam Project tetap sangat menyenangkan untuk ditonton. Nggak ada scene yang membosankan. Saya jamin, durasi film yang nyaris dua jam akan terbayar tuntas dan nggak akan terasa. Malah, durasinya terasa kurang untuk film yang cukup menghibur dan memanjakan para penontonnya.

The Adam Project, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, memang bukan film sci-fi yang terbaik. Namun, alur cerita ringan yang dikombinasikan dengan drama keluarga apik dan dialog antar pemeran yang jenaka, punya potensi menjadi salah satu poros dalam genre sci-fi biar nggak gitu-gitu aja, terlalu serius, atau monoton.

Sumber Gambar: Akun Instagram @theadamproject.movie

Penulis: Seto Wicaksono
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 Maret 2022 oleh

Tags: netflixsci-fithe adam project
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

5 Drakor Netflix yang Lucu dan Ringan, Cocok buat Menghibur Jiwa-jiwa yang Penat

5 Drakor Netflix yang Lucu dan Ringan, Cocok buat Menghibur Jiwa-jiwa yang Penat

21 Februari 2025
The Gray Man: Film Baru, Formula Lama

The Gray Man: Film Baru, Formula Lama

4 Agustus 2022
Jangan Nonton Squid Game Season 3 kalau Tidak Mau Kecewa seperti Saya Mojok.co

Jangan Nonton Squid Game Season 3 kalau Tidak Mau Kecewa seperti Saya

30 Juni 2025
penangguhan penahanan gugatan hukum RCTI mojok.co

Secara Kualitas, RCTI Tidak Perlu Khawatir Kepada Netflix dan Youtube

24 Juni 2020
Luckiest Girl Alive, Film Netflix Terbaik Tahun Ini yang Mengangkat Soal Trauma Korban Pemerkosaan Terminal Mojok

Luckiest Girl Alive, Film Netflix Terbaik Tahun Ini yang Mengangkat Soal Trauma Korban Pemerkosaan

12 Oktober 2022
Rekomendasi Drama Korea Netflix Terbaik Bulan November 2023

20 Rekomendasi Drama Korea Netflix Terbaik Bulan November 2023

14 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.