Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Buku

3… 2… 1… Action! Membaca Perspektif Mantan Kru TV tentang Dunia TV

Utamy Ningsih oleh Utamy Ningsih
1 Februari 2022
A A
3... 2... 1... Action! Membaca Perspektif Mantan Kru TV tentang Dunia TV terminal mojok.co

3... 2... 1... Action! Membaca Perspektif Mantan Kru TV tentang Dunia TV (Buku Mojok)

Share on FacebookShare on Twitter

Judul: 3… 2… 1… Action!: Realitas 11 Tahun Menjadi Kru TV
Penulis: Dessy Liestiyani
Penerbit: Buku Mojok
Tebal Halaman: 122 Halaman
Tahun Terbit : Januari 2022

Dalam dunia kerja, perihal seseorang yang bekerja di luar dari jurusannya semasa kuliah, tentu bukanlah hal yang mengejutkan. Tidak sedikit kok pekerja yang menjalaninya. Salah satunya Mbak Dessy Liestiyani, penulis buku ini. Ia yang notabene Sarjana Pertanian justru bekerja di industri televisi. Bukan sebagai artis (karena Mbak Dessy tahu diri katanya), tetapi sebagai bagian dari tim di balik layar.

Mbak Dessy memulai kariernya di industri televisi sejak awal dekade 2000-an. Sebelas tahun bekerja di berbagai lini produksi program, di dua stasiun televisi berbeda, Mbak Dessy tentu punya cerita yang beragam: yang senang-senangnya ada, yang bikin stresnya juga pasti ada. Nah, cerita-cerita itulah yang Mbak Dessy tuliskan dalam buku ini. Buku setebal 122 halaman, berjudul 3… 2… 1… Action!: Realitas Sebelas Tahun Menjadi Kru TV.

Sebagai seseorang yang belum punya pengalaman kerja, lalu bekerja di bidang yang berbeda dengan jalur pendidikannya, menjadi kru TV tentu saja adalah pengalaman baru bagi Mbak Dessy.

Awalnya, ia juga sempat berharap bahwa pekerjaan yang akan ia jalani nantinya masih punya hal yang setidaknya bisa dihubung-hubungkan dengan gelarnya. Misalnya, bikin program yang ada kaitannya dengan pertanian semacam Klompencapir yang tayang era 80-an. Ini biar orang tuanya nggak merasa kecewa kenapa kok anaknya kerja nggak sesuai jalur pendidikan, ya? Namun, keinginan tersebut sulit untuk ia wujudkan. Kenapa? Ya, tentu saja karena alasan rating dan share. Menayangkan program berbasis pertanian di stasiun televisi berbasis entertain, mana bisa laku? Begitu katanya.

Perihal rating dan share ini memang sangat penting dalam industri pertelevisian. Lantaran ia menjadi penentu dari hidup matinya sebuah program. Dalam buku 3… 2… 1… Action! ini, Mbak Dessy juga menuliskan tentang apa itu rating dan share dan bagaimana berkuasanya si rating dan share ini.

Contoh dari berkuasanya rating dan share terhadap program TV pun sudah sering kita jumpai. Program yang nggak atau katakanlah kurang berkualitas masih tetap tayang karena peminatnya banyak. Lihat saja sinetron Ikatan Cinta. Meskipun alurnya makin ngawur dan sudah sering dikritik oleh penonton setianya, doi masih tetap tayang-tayang saja tuh―dan belum ada tanda-tanda akan “bungkus”. Alasannya ya karena rapor rating dan share-nya bagus. Bahkan ketika angkanya nyungsep pun, posisinya tetap di puncak. Palingan yang bisa menggeser adalah tayangan olahraga seperti sepakbola atau badminton. Itu pun turunnya nggak lama.

Hal yang juga menarik dari buku 3… 2… 1… Action! ini adalah, dalam menceritakan pengalamannya, Mbak Dessy juga memberikan pengetahuan (baru bagi saya) tentang beberapa hal dalam dunia TV. Ada pengetahuan tentang beberapa istilah unik dalam dunia TV, beragam posisi kru dan tugasnya, bagaimana industri pertelevisian di balik layar itu bekerja, bagaimana sistem kerja para kru, sampai tentang bagaimana sih mereka bisa dapat libur atau cuti? Secara kan industri TV itu seperti tidak ada liburnya. Belum lagi kalau menghadapi talent yang rempong atau nge-cancel tiba-tiba, gimana ya para kru TV menyiasatinya? Selain itu, ada juga pendapat Mbak Dessy sebagai kru TV terkait tayangan rekayasa dan tayangan yang dianggap mengeksploitasi kemiskinan. 

Baca Juga:

Mindfulness Parenting Mengajari Saya untuk Tidak Menurunkan Trauma kepada Anak Masa Depan Saya

Kabar Buruk Hari Ini: Perjalanan Seorang Mawa Kresna Selama Menjadi Jurnalis

Mbak Dessy juga bercerita dan memberi gambaran tentang betapa berharganya momen perayaan ulang tahun TV, dan saya jadi ikut membayangkan bagaimana sibuknya. Sebagai penonton, saya juga sepakat sih kalau momen perayaan ulang tahun TV ini disebut sebagai ajang kreativitas dan momen unjuk kebolehan stasiun TV dalam menyajikan tayangan yang megah dan spektakuler (hal.63). Pasalnya, saat momen ulang tahun inilah sering kali muncul tayangan-tayangan yang sangat menghibur dan kadang bikin iri karena tidak bisa menyaksikan secara langsung. 

Selain itu, saya juga antusias dengan cerita Mbak Dessy yang terlibat di berbagai program. Mulai dari horor/mistis, komedi, sampai dakwah, Mbak Dessy pernah cicipi, lho. Program komedi yang kelihatannya asyik, ternyata juga tidak lepas dari ketegangan. Program horor pun tetap punya kenangan yang membekas. Sementara program dakwah yang notabene adalah program serius, terkadang ada lawaknya juga.

Membaca buku 3… 2… 1… Action! ini memang terbilang seru. Dengan bahasa sederhana, Mbak Dessy berhasil bercerita sambil memberi kita pemahaman tentang dunia TV. Meskipun tipis, tetapi secara isi buku ini lumayan lengkap. Sudahlah dapat hiburan, dapat pengetahuan pula. Rekomended!

Penulis: Utamy Ningsih
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Februari 2022 oleh

Tags: 3... 2... 1... Action!Buku MojokKru TV
Utamy Ningsih

Utamy Ningsih

Suka Membaca, Belajar Menulis.

ArtikelTerkait

Lemon Cake Mensyukuri Duka, Melanjutkan Hidup, dan Mengapresiasi Diri Terminal mojok

Lemon Cake: Mensyukuri Duka, Melanjutkan Hidup, dan Mengapresiasi Diri

29 Juli 2022
Deep Talk After Sex: Seni Merawat Keintiman Bersama Pasangan

Deep Talk After Sex: Seni Merawat Keintiman Bersama Pasangan

Anatomi Perasaan Ibu oleh Sophia Mega: Ibu Tak Harus Selalu Sempurna

Anatomi Perasaan Ibu oleh Sophia Mega: Ibu Tak Harus Selalu Sempurna

Diskusi Buku Lebih Nyaman Bersama Komunitas Baca Bekasi Books Club

Diskusi Buku Lebih Nyaman dan Seru Bersama Komunitas Baca Bekasi Books Club

31 Oktober 2023
Sebelum Harimu Bersamanya oleh Lya Fahmi: Persiapan Pernikahan Bukan Cuma Cinta dan Uang

Sebelum Harimu Bersamanya oleh Lya Fahmi: Persiapan Pernikahan Bukan Cuma Cinta dan Uang

Mereka Sibuk Menghitung Langkah Ayam Menjelajahi Beragam Reportase Bersama Cak Rusdi Terminal Mojok

Mereka Sibuk Menghitung Langkah Ayam: Menjelajahi Reportase Beragam Kisah Bersama Cak Rusdi

31 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.