Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Lampu APILL di Surabaya yang Durasinya Ora Umum

Adhitiya Prasta Pratama oleh Adhitiya Prasta Pratama
24 Januari 2022
A A
5 Lampu APILL di Surabaya yang Durasinya Ora Umum Terminal Mojok

5 Lampu APILL di Surabaya yang Durasinya Ora Umum (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pengalaman paling menyenangkan saat tinggal di Surabaya adalah ketika saya menikmati indahnya Kota Pahlawan ini. Lantaran jadi kota terbesar kedua di Indonesia, rasanya waktu berapa pun nggak akan cukup kalau dibuat muter-muter keliling Surabaya tok. Soale lak uombo pol, seh, Cik? Namun, di samping pengalaman menyenangkan keliling Surabaya tadi, nyatanya ada hal nggathelinya juga, yakni ketika saya berhadapan dengan lampu lalu lintas atau lampu APILL.

Kenapa? Sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur sekaligus kota industri, Surabaya tentu memiliki jalan yang panjang dan lampu APILL yang banyak. Dari sekian banyaknya lampu APILL yang ada di Surabaya, ada beberapa yang punya durasi nggak umum alias lama banget. Setidaknya saya mencatat ada 5 lampu APILL yang pantas mendapat sematan “lampu APILL paling lama di Surabaya”.

#1 Jalan Manyar

Lampu APILL pertama yang nggatheli ada di Jalan Manyar yang mengarah ke Jalan Kalidami. Sebab, durasi antara lampu merah dan lampu hijaunya sangat ra mashok. Waktu itu saya sedang berkunjung ke rumah teman di daerah sana. Saya bilang akan tiba di rumah teman saya pukul 10. Apesnya, ternyata durasi lampu APILL di Jalan Manyar ancen bener-bener mangkelno.

Gimana nggak mangkel, lampu hijaunya menyala nggak sampai 15 detik, sementara lampu merahnya bisa sampai 100-an detik. Bayangkan, ada kali saya berhenti di sana selama 15 menit! Alhasil saya tiba di rumah teman saya terlambat.

#2 Jalan arah Kenjeran

Kalau lampu APILL di arah Kenjeran ini selain durasinya ngalahin durasi episode One Piece, juga disebabkan banyak faktor lain di situ. Misalnya, jalan di daerah sana mayoritas diisi kendaraan yang parkir sembarangan, para pedagang, dan kendaraan-kendaraan besar. Bisa-bisa kalau berhenti di sana harus menunggu tiga sampai lima merah baru bisa lewat. Biasanya saya kalau mau lewat sana harus berangkat lebih awal, antisipasi telat. Mungkin kalau berhenti di sana kalian bisa nyambi baca “Das Capital”-nya Karl Marx sampai khatam.

#3 Jalan Pandegiling

Permasalahan di lampu merah Jalan Pandegiling memang meresahkan. Terutama dari pengalaman teman saya yang memang biasa lewat situ. Kala itu, saya dan teman janjian untuk mengerjakan tugas penelitian bersama. Kami janjian pukul 1 siang di kos saya. Namun, saya tunggu sampai setengah jam kemudian, teman saya belum juga datang. Hingga akhirnya lewat satu jam dari jam yang dijanjikan, teman saya tiba. Dia datang sambil misuh-misuh, “Dalane rame, Cok! Salah lampu merahe suwe sisan!”

Usut punya usut, ternyata teman saya terjebak di lampu APILL Jalan Pandegiling. Katanya lampu hijau hanya menyala 30 detik, sementara lampu merahnya sampai satu menit lebih. “Salah panase ngenthang-ngenthang sisan. Asem!” kata teman saya.

#4 Jalan Ahmad Yani

Lampu APILL lainnya yang nggak kalah nggatheli ada di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di sebelah Royal Plaza atau depan Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya. Alasan utama kenapa lampu merah Ahmad Yani ini punya durasi lama, sebab lokasinya dekat dengan rel kereta api. Jadi, durasi lampu merahnya lama karena ditentukan oleh durasi kereta yang lewat.

Baca Juga:

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Coba bayangkan, apa jadinya jika kalian sudah dandan rapi, bergelut di tengah ratusan orang yang saling serobot, ditambah panas Surabaya yang kadang hampir 40 derajat Celcius itu, harus menunggu lampu merah kembali jadi hijau, eh, tiba-tiba ada kereta lewat. Mending sewa helikopter saja, deh.

#5 Jalan Margorejo

Kalau lampu APILL terakhir ini jangan ditanya lagi, deh. Saya yakin, hampir 100 persen warga Surabaya, entah pendatang maupun warga asli, pasti akan menjawab kalau lampu merah di Jalan Margorejo ini pantas mendapat predikat sebagai lampu merah paling lama se-Surabaya. Bahkan, beberapa orang melabelinya sebagai lampu merah terlama se-Asia Tenggara.

Pengalaman saya dan teman-teman saya pun patut dijadikan data faktual. Soalnya, kalau sudah terjebak di sini, selain menyiapkan fisik dan mental, saran saya kalian juga harus menyiapkan bekal. Pasalnya, saking lamanya menunggu, kita bisa nyambi masak Indomie, tes CPNS, hingga menuntaskan skripsi. Sampai-sampai, dilansir dari Detik News, lampu merah di Jalan Margorejo menjadi traffic light “perenggut masa muda”.

Itulah deretan lampu merah yang punya durasi paling lama di Surabaya. Kalau orang lewat situ, pasti mereka akan mendadak religius. Soalnya mereka akan memperbanyak “nyebut”. Kalau saran saya, yang sabar saja. Mau gimana lagi, masa mau nerobos jalan? Nggak mashok juga, dong.

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2022 oleh

Tags: lampu APILLSurabaya
Adhitiya Prasta Pratama

Adhitiya Prasta Pratama

Seorang mahasiswa yang hobi baca apa aja di depannya.

ArtikelTerkait

5 Kuliner Surabaya yang Terancam Punah Terminal Mojok

5 Kuliner Surabaya yang Terancam Punah

13 Juli 2022
4 Waktu yang Pas untuk Menikmati Indahnya Surabaya MOJOK.CO

4 Waktu yang Pas untuk Menikmati Indahnya Surabaya

1 Agustus 2020
Warga Surabaya Dikasih Shuttle Bus Gratis Menuju GBT Selama Piala Dunia U-17 Bukannya Bersyukur Malah Sambat. Aneh Pol!

Warga Surabaya Dikasih Shuttle Bus Gratis ke GBT Selama Piala Dunia U-17 Bukannya Bersyukur Malah Sambat. Aneh Pol!

9 November 2023
Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Lebih Cocok Disebut Bus Wisata, Nggak Cocok buat Sobat Sat Set!

Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Lebih Cocok Disebut Bus Wisata, Nggak Cocok buat Sobat Sat Set!

24 Juni 2023
Bukan Jogja, Bukan Surabaya, apalagi Jember, Sebenar-benarnya Kota Pelajar Adalah Malang!

Bukan Jogja, Bukan Surabaya, apalagi Jember, Sebenar-benarnya Kota Pelajar Adalah Malang!

6 Maret 2024
Marvell Mall Surabaya, Mall Paling Menyedihkan di Surabaya: Eskalator Mati, Basement Mencekam, Tenant Gulung Tikar!

Marvell Mall Surabaya, Mall Paling Menyedihkan di Surabaya: Eskalator Mati, Basement Mencekam, Tenant Gulung Tikar!

30 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.