Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Hati-hati Calo Makam: Memanipulasi Duka dan Kematian Menjadi Bisnis yang Merugikan

Valiant Budi oleh Valiant Budi
7 Oktober 2019
A A
calo makam

calo makam

Share on FacebookShare on Twitter

Merasa perlu cerita kisah menjengkelkan, yang bisa saja terjadi padamu kelak. Ini tentang orang-orang yang menggunakan duka dan kematian sebagai peluang bisnis, salah satunya adalah calo makam.

Calo makam itu bisa berwajah ramah, berbaju gamis, tampak tulus membantu keluarga yang baru saja kehilangan anggota tersayang—seperti yang kami alami seminggu lalu.

Selang beberapa jam setelah napas ayah berakhir, rumah kami didatangi banyak kawan, saudara, dan tetangga. Mereka semua baik hati membantu kami. Sampai kemudian, seorang tetangga menawarkan kaveling makam. Kami menolak tawaran, karena sudah dibantu oleh teman baik kakak.

Jadi masalah tempat mengubur sesungguhnya sudah teratasi. Malah kami survey lokasi sendiri, semalam sebelum pemakaman.
Si tetangga itu malah memaksa, berdalih kavelingnya adalah yang terbaik: dekat dari tempat parkir, tak perlu survey—bla bla bla. Karena kami bersikeras menolak, ia pun menyerah.

Namun, keesokan paginya, kami didatangi Pak RT dan seorang akang bertubuh besar penuh tato beraroma unik, mengaku dari TPU Cikutra—lokasi makam yang kami pilih. Ia minta surat kematian dan KTP almarhum ayah dengan gaya intimidatif. Ia mengaku suruhan orang kepercayaan kami, malah sampai mengada-ngada kalau telepon orang kami itu rusak, jadi tak perlu dihubungi. Ih, pret crot banget.

Ia tidak mengetahui, orang makam kepercayaan kami itu rajin menginformasikan perkembangan lokasi yang telah kami pilih lewat whatsapp kakak. Akhirnya, tentu saja, kakakku menelepon orang kami itu, hingga mendapat keterangan menakjubkan. Ternyata, si akang bertubuh besar itu kongkalikong dengan si tetangga—yang hobi mark-up harga kuburan sampai >200 %, malah tak segan gali kuburan yang telat bayar.

Tak sedikit keluarga yang sudah bersedih hati penuh lelah membawa jenazah, harus berputar-putar di tempat pemakaman, karena tak ada kepastian untuk lokasi penguburan. Astaghfirullah al-‘Adzim! Setelah kedok terbongkar, mereka undur diri, pura-pura salah rumah. Blah!

Oh, bapak-bapak tetanggaku, kami doakan semoga mendapat pekerjaan yang tidak perlu memanipulasi orang berduka, semoga mendapat penghasilan yang tidak memanfaatkan kematian. Aamiin!

Baca Juga:

Derita Menyandang Status Sarjana Pertama di Keluarga, Dianggap Pasti Langsung Sukses Nyatanya Gaji Kecil dan Hidup Pas-pasan

Saatnya Berhenti Menyuruh Orang Lain untuk Tambah Anak, Donatur Juga Bukan, tapi Ngaturnya Kelewatan!

Sedikit kiat biar lolos dari rayuan calo makam: cek-cek biaya pemakaman resmi, hubungi kantor pemakaman, survey lokasi, atau bisa colak-colek kami untuk berbagi nomor pengurus resmi. Jika perlu, cek-cek info secara berkala dan nyimpan kontak pengurus resmi dari sekarang, tanpa harus menunggu ada yang meninggal terlebih dahulu.

Oh iya, hasil investigasi kecil-kecilan saya, menurut kesaksian para tetangga, si calo makam ini tiap ada warga meninggal bergegas dandan menuju rumah duka, berseri-seri berseloroh, “Ada proyek, nih!” Gusti nu Agung, meuni hoyong nampiling abdi teh.

BACA JUGA Membayangkan Kematian dan Dilupakan atau tulisan Valiant Budi lainnya. Follow Twitter Valiant Budi..

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Oktober 2019 oleh

Tags: calo makamKeluargakematianpemakaman
Valiant Budi

Valiant Budi

Penulis buku dan lagu. Dipuji atau dicaci, akan berkarya sampai mati.

ArtikelTerkait

thomas wayne

Joker: Apakah Benar Arthur Fleck Adalah Anak Thomas Wayne?

14 Oktober 2019
konflik keluarga Apa yang Harus Kita Lakukan jika Orang Tua Nikah Lagi Setelah Bercerai? terminal mojok.co

Pengalaman sebagai Pasutri Korban Toxic Masculinity

16 Mei 2020
Jangan Remehkan Gigitan Anjing Rabies, Telat Sedikit Saja, Nyawa Taruhannya!

Jangan Remehkan Gigitan Anjing Rabies, Telat Sebentar Saja, Nyawa Taruhannya!

17 Mei 2023
bipolar disorder depresi penyakit mental masa lalu mojok

Rasanya Didiagnosis Menderita Bipolar dan Mendengar Tanggapan Orang yang Ora Mashok

12 Oktober 2020
keinginan orang tua pisah rumah dari orang tua pengalaman manfaat mojok.co

Menebak Keinginan Orang Tua Lebih Rumit daripada Menolaknya

6 Agustus 2020
Nggak Punya Grup WhatsApp Keluarga Bukan Berarti Nggak 'Happy Family' Terminal Mojok

Grup WhatsApp Keluarga Lebih Banyak Nyusahinnya, Mending Nggak Usah Punya, deh

11 Februari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.