Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Destinasi Wisata di Jawa Timur yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi sama Pasangan

Ahmad Rizky Wahyudi oleh Ahmad Rizky Wahyudi
16 Januari 2022
A A
5 Destinasi Wisata di Jawa Timur yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi sama Pasangan Terminal Mojok

5 Destinasi Wisata di Jawa Timur yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi sama Pasangan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Menghabiskan masa-masa liburan rasanya paling afdal kalau mengunjungi destinasi wisata dengan mengajak teman, saudara, keluarga, maupun pasangan. Tentunya, banyak destinasi wisata yang cocok untuk sarana healing kalian saat liburan. Terlebih buat kalian yang sedang dimabuk asmara, pasti berlibur ke destinasi wisata akan menjadi solusi cemerlang guna mengabadikan momen-momen bucin kalian.

Eits, buat yang jomblo, jangan bersedih terlebih dulu, ya! Banyak juga, kok, destinasi wisata yang malah jarang dikunjungi pasangan muda-mudi lantaran berkembangnya mitos-mitos (((mengerikan))) di tempat tersebut. Gimana nggak, mitos-mitos ini dipercaya menimbulkan dampak buruk buat kelangsungan hubungan pasangan yang berkunjung.

Alih-alih ingin melepas penat saat liburan sama pasangan, yang ada malah timbulnya perasaan parno terhadap mitos-mitos yang berkembang di destinasi wisata tersebut. Wis lah, tanpa basa-basi lagi, saya mau membagikan lima referensi destinasi wisata di Jawa Timur yang sebaiknya nggak kalian kunjungi sama pasangan. Berikut daftarnya.

#1 Pantai Kenjeran Surabaya

Mitos-mitos pantai yang bikin hubungan pasangan nggak berjalan mulus sangatlah banyak, salah satunya adalah mitos Pantai Kenjeran. Pantai yang terletak di Jalan Mentari Kenjeran atau Jalan Raya Pantai Lama No. 12, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya ini hanya bertarif Rp15 ribu untuk tiket masuknya. Selain menyediakan panorama alam yang eksotis, pantai Kenjeran ternyata juga memiliki mitos nggak baik buat pasangan yang berlibur ke sana.

Entah gimana awal mulanya, tetapi mitos ini telah diyakini ada sejak dulu oleh masyarakat setempat. Warga kota Surabaya pun pasti sangat paham dengan adanya mitos tersebut dan pantang sekali untuk berlibur ke sana bareng pasangan terutama bagi yang belum menikah. Jadi, bila kalian berkunjung ke Pantai Kenjeran dan menemukan sepasang muda-mudi yang berkunjung, besar kemungkinan mereka bukan warga Surabaya.

#2 Air Terjun Sedudo Nganjuk

Selanjutnya, ada Air Terjun Sedudo yang berlokasi di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk dan berada pada ketinggian 1.438 mdpl. Cukup merogoh kocek sebesar Rp10 ribu saja kalian sudah bisa memasuki wisata Sedudo. Menawannya pesona Air Terjun Sedudo benar-benar bikin pengunjung terpana. Namun, siapa sangka kalau Air Terjun Sedudo ternyata menyimpan banyak cerita mistis. Salah satunya adalah mitos ketidaklanggengan pasangan yang berkunjung ke sana.

Mitos tersebut muncul lantaran adanya kisah cinta seorang pertapa yang dulunya bersemedi di Sedudo. Singkat cerita, cinta seorang pertapa tersebut bertepuk sebelah tangan. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk melajang seumur hidup dan bertapa di Air Terjun Sedudo hingga ajal menjemputnya. Ia bersumpah bahwa pasangan mana pun yang berani mendekati pertapaannya tersebut, maka hubungannya akan kandas. Gimana? Ingin mencoba keabsahan sumpah sang pertapa?

#3 Air Terjun Nglirip Tuban

Sama seperti Sedudo, Nglirip merupakan wisata air terjun yang tak kalah populernya di kalangan para wisatawan. Hawa sejuk serta gemuruhnya suara air terjun, serasa menghipnotis setiap wisatawan yang berkunjung ke sana. Destinasi wisata ini bertempat di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Tentunya, dengan akses yang terbilang lancar, kalian bisa mengunjungi Air Terjun Nglirip dengan mudah. Keindahan Air Terjun Nglirip nggak bisa dibandingkan dengan tiket masuk yang hanya berkisar Rp5 ribu.

Baca Juga:

Cepogo Cheese Park di Boyolali Memang Istimewa, tapi Saya Ogah Kembali ke Sana

3 Fakta Menarik tentang Kota Batu yang Jarang Dibicarakan Orang, Salah Satunya Pernah Terkenal dengan Perkebunan Kina

Konon katanya, penghuni Air Terjun Nglirip adalah Putri Nglirip. Ia akan merasa terganggu bila ada pasangan yang memadu kasih di tempat tersebut. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, pasangan yang berpacaran di wilayah Air Terjun Nglirip, hubungannya akan putus dalam kurun waktu 40 hari.

Khususon bagi kalian yang belum halal, pertimbangkan lagi jadwal liburan kalian ke Air Terjun Nglirip, ya.

#4 Coban Rondo Malang

Malang Raya memang terkenal menyimpan sejuta destinasi wisata alam. Salah satu wisata air terjun yang cukup terkenal di Malang adalah Coban Rondo. Letaknya di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Untuk tiket masuknya berkisar Rp15 ribu-Rp 30 ribu saja. Selain menyediakan panorama air jatuh bebas dari ketinggian, destinasi wisata di Jawa Timur ini juga menyediakan wahana-wahana kece seperti labirin, permainan outbond, hingga taman bunga.

Di Coban Rondo berkembang sebuah legenda Dewi Anjani yang harus menerima takdirnya sebagai janda karena ditinggal mati suaminya. Ia merenungi nasibnya di sebuah batu besar di bawah air terjun hingga akhir hayatnya. Sejak saat itu, timbul mitos jika ada sepasang kekasih yang mengunjungi Coban Rondo, hubungan mereka tak akan bertahan lama. Si cewek niscaya akan bernasib sama seperti Dewi Anjani, sang penunggu Coban Rondo. Jadi, jangan bawa pasangan kalian berlibur ke Coban Rondo, ya! Awas pedhot, Lur!

#5 Telaga Sarangan Magetan

Berpindah ke sektor pariwisata utama Kabupaten Magetan. Yup, namanya Telaga Sarangan. Wisata ini berada di lereng Gunung Lawu, Kecamatan Plaosan. Telaga ini mesti ramai pengunjung, terlebih lagi saat akhir pekan dan musim liburan. Hanya dengan tiket masuk Rp15 ribu, kalian bisa berlibur sepuasnya di Telaga Sarangan.

Disebut-sebut sebagai tempat persemayaman dua sosok naga yang berjuluk Ki Pasir dan Nyi Pasir, konon katanya Telaga Sarangan mengandung kekuatan magis yang bisa bikin hubungan sama pasangan jadi kandas. Sehingga, pasangan sangat nggak dianjurkan untuk mengunjungi lokasi wisata ini. Jo layak! Pantas saja banyak lagu-lagu ambyar berbahasa Jawa seperti “Sarangan Ninggal Janji”, “Tangise Sarangan”, “Sarangan Nglarung Rasa”, dll. yang mengisahkan tentang kandasnya asmara di Telaga Sarangan. Apa mungkin pengarang lagu-lagu tersebut mengalami hal serupa setelah mengunjungi Sarangan?

Tenang saja, bagi kalian yang percaya dan takut akan mitos-mitos di tempat wisata di Jawa Timur tadi, kalian bisa kok mengunjungi tempat-tempat wisata tersebut tanpa membawa pasangan. Ajak keluarga atau teman gitu misalnya.

Sebenarnya sudah banyak upaya demistifikasi yang dilakukan masyarakat guna menangkal mitos-mitos tersebut. Yang perlu diingat, jodoh dan takdir sejatinya yang menentukan hanyalah Yang Mahakuasa, bukan roh penunggu tempat wisata. Selain itu, para pengunjung harus selalu menghormati setiap nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh masyarakat sekitar. Kalau kata orang Jawa harus empan papan (tahu tempat).

Kalau saya, sih, sementara ini nggak terlalu mempermasalahkan adanya mitos-mitos gituan. Ya mau gimana lagi, hla wong pacar saja saya nggak punya. Heuheuheu…

Penulis: Ahmad Rizky Wahyudi
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Januari 2022 oleh

Tags: Destinasi Wisatajawa timurPasangan
Ahmad Rizky Wahyudi

Ahmad Rizky Wahyudi

Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra. Kaum insomnia yang rajin overthinking sama tulisannya sendiri.

ArtikelTerkait

Orang Situbondo Jangan Cari Pasangan Orang Bondowoso, Nggak Cocok

Orang Situbondo Sebaiknya Jangan Cari Pasangan Orang Bondowoso, Nggak Cocok

1 Mei 2023
Perempatan Kedung Cowek, Perempatan Paling Barbar di Surabaya: Lampu Merah dan Rambu Lalu Lintas Nggak Ada Harga Dirinya di Sini

Perempatan Kedung Cowek Paling Barbar di Surabaya: Lampu Merah dan Rambu Lalu Lintas Nggak Ada Harga Dirinya di Sini

9 Maret 2024
3 Mitos Pantai Payangan Jember yang Banyak Dipercaya Orang Terminal Mojok

3 Mitos Pantai Payangan Jember yang Banyak Dipercaya Orang

23 Februari 2022
Rekomendasi 3 Warung Makan Rp5 Ribuan di Malang Terminal Mojok

Rekomendasi 3 Warung Makan Rp5 Ribuan di Malang

30 Januari 2023
Kota Malang Itu Bukan Kota Slow Living, tapi Slow Motion (Unslash)

Kota Malang Itu Bukan Kota Slow Living, tapi Slow Motion

4 Januari 2025
Jogja Itu Membosankan, tapi Saya Nggak Punya Alternatif Kota Wisata Lain

Jogja Itu Membosankan, tapi Saya Nggak Punya Alternatif Kota Wisata Lain

8 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.