Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

7 Drama Korea dengan Efek CGI yang Bikin Ngelus Dada

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
12 Januari 2022
A A
7 Drama Korea yang Efek CGI-nya Bikin Ngelus Dada Terminal Mojok

7 Drama Korea yang Efek CGI-nya Bikin Ngelus Dada (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Drama Korea acap kali memanen pujian berkat efek CGI yang mereka punyai. CGI atau Computer Generated Imagery ini merupakan teknologi yang membantu memberikan efek menakjubkan dalam suatu karya visual.

Ingatkah kalian drakor Vincenzo? Banyak penonton yang mengira Song Joong Ki betul-betul syuting di Italia. Namun rupanya Song Joong Ki belum pernah ke Negara Pizza tersebut sama sekali. Adegan-adegan ketika Vincenzo Cassano masih menjadi mafia diambil dengan bantuan green screen dan disunting oleh tim pasca-produksi menggunakan teknologi CGI.

Tapi tentu saja nggak ada yang sempurna di dunia ini. Meski secara general kerap mendapatkan sanjungan, ada beberapa drama Korea yang perlu melakukan perbaikan soal penggunaan teknologi CGI-nya. Beberapa waktu lalu, drakor Jirisan dikata-katain habis-habisan karena efek CGI-nya yang terkesan low budget. Padahal drakor yang dibintangi oleh dua pelakon papan atas Korea Selatan ini memakan budget yang nggak sedikit. Selain Jirisan, masih ada drakor lain yang juga memperoleh kritikan karena hasil dari efek CGI-nya. Berikut ini beberapa drakor yang efek CGI-nya akan membuat kamu ngelus dada.

#1 Habaek Bride of The Water God (2017)

Drama ini awalnya sudah dikritik gara-gara pemeran utamanya, Shin Se Kyung, dinilai memiliki kemampuan akting yang kaku. Ditambah lagi, blio katanya nggak bisa membangun chemistry dengan lawan mainnya, Nam Joo Hyuk. Rupanya drama ini panen hujatan karena selain akting Shin Se Kyung, CGI dari drama ini juga kena sasaran amuk massa. Adegan yang paling kentara adalah ketika Ha Baek (Nam Joo Hyuk) menyelamatkan So A (Shin Se Kyung) yang terjatuh dari gedung.

#2 Hwayugi (2017)

Drama ini sebenarnya sangat menarik dari segi premis cerita karena mengadaptasikan kisah Journey to the West yang kita kenal lewat karakter Sun Go Kong-nya. Amat disayangkan, pada masa penayangannya drama ini memperoleh banyak komentar pedas soal efek CGI. Tim pasca-produksi sepertinya nggak teliti dalam menyunting drama ini. Pasalnya, di salah satu adegan, masih tampak green screen yang belum disunting dengan sempurna. Ada pula adegan di episode dua ketika tali yang menyangga seorang pemeran masih terlihat dengan jelas.

#3 Mama Fairy and Woodcutter (2018)

Jangan coba-coba nonton drakor yang satu ini jika kamu nggak pengin emosi karena efek CGI-nya. Menurut saya, Mama Fairy and Woodcutter punya efek CGI di bawah standar untuk ukuran drama abad 21. Di drama ini ada banyak sekali hewan hingga makhluk aneh bin ajaib yang dieksekusi dengan CGI, tapi hasilnya akan membuatmu menghela napas. Ada pula beberapa adegan terbakarnya hutan atau para peri di khayangan yang juga pakai CGI. Alhasil, banyak ulasan yang menyayangkan seorang aktris papan atas, Moon Chae Won, memilih proyek drama yang kisahnya yang mirip cerita rakyat “Jaka Tarub” ini.

#4 The King: Eternal Monarch (2020)

Drama ini sebenarnya sudah sangat berhasil soal casting, sebab aktor dan aktris yang membintanginya bener-bener keren. Sayang sekali pasca-produksi drama ini nggak mampu mengimbangi ekspektasi penonton. The King: Eternal Monarch banyak menuai kritikan gara-gara penyuntingan CGI-nya nggak mulus. Salah satu di antaranya adalah ketika Lee Geon (Lee Min Ho) naik kuda bersama Tae Eul (Kim Go Eun) saat mulai memasuki dunia paralel Kerajaan Korea di episode 5.

#5 Sisyphus: The Myth (2021)

Jtbc selaku stasiun televisi yang menayangkan drama ini sudah melakukan promosi yang baik sebetulnya. Di awal perilisan trailer dan still cuts-nya pun Sisyphus: The Myth mendapatkan banyak pujian. Tapi ketika sudah memasuki masa penayangan, ternyata drama bergenre sci-fi ini dinilai gagal gara-gara efek CGI-nya yang kurang mulus di bagian adegan penyelamatan Han Tae Sul (Cho Seung Woo) oleh Kang Seo Hae (Park Shin Hye). Warganet langsung mengungkit-ungkit soal biaya produksi drama ini yang mencapai 25 miliar won tapi editing-nya pas-pasan.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

#6 Lovers of The Red Sky (2021)

Drama bergenre sageuk-fantasi ini nggak begitu dihujat karena CGI-nya, sebab para penonton mengkritiknya dengan cara lain yang lebih halus sekaligus lucu. Ada kalanya ketika Ha Ram (Ahn Hyo Seop) dikelilingi langit gelap bersama Hong Cheon Gi (Kim Yoo Jung). Banyak penonton yang menyamakan adegan ini seperti sinetron kolosal yang dulu tayang di sebuah stasiun televisi swasta Indonesia. Berkat efek CGI yang kocak ini, para penggemar Lovers of The Red Sky lantas menambahkan efek suara yang seakan-akan menghadirkan nuansa Ha Ram mendapatkan wangsit.

#7 The King’s Affection (2021)

Di episode awal drama yang memperoleh banyak penghargaan di KBS Drama Awards 2021 ini, Lee Hwi (Park Eun Bin) sedang berburu rusa. Entah kenapa rusa yang dikejar oleh Lee Hwi bener-bener kelihatan palsu. Ketika Lee Hwi bersembunyi di dekat danau untuk menghindari pamannya yang hendak mencelakainya, tim pasca-produksi malah menciptakan nuansa khayangan yang norak banget. Untungnya CGI yang cukup di bawah standar ini semakin membaik di episode-episode selanjutnya.

Drama Korea yang kegocek kritik dari publik karena CGI-nya yang nggak mampu memenuhi ekspektasi memang cenderung sedikit jumlahnya. Jauh lebih banyak drakor yang dipuji karena efek CGI yang begitu mulus hingga dikira nggak menggunakan green screen. Tapi dengan adanya kritik ini, semoga saja tim pasca-produksi bisa merefleksikan kekurangan garapan mereka. Biar drama Korea kesayangan kita semua bisa semakin baik lagi~

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2022 oleh

Tags: cgidrama korea
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Drakor D.P. (Deserter Pursuit)_ Beragam Isu dalam Cerita Kelam Dunia Militer Korea Selatan terminal mojok

Drakor D.P. (Deserter Pursuit): Mengangkat Beragam Isu Melalui Cerita Kelam Dunia Militer Korea Selatan

5 September 2021
'Mr Queen' Drama Dinasti Joseon yang Relatable dengan Kondisi Saat Ini Terminal Mojok

‘Mr Queen’: Drama Dinasti Joseon yang Relatable dengan Kondisi Saat Ini

21 Februari 2021
8 Drama Korea yang Paling Ditunggu di November 2022 Terminal Mojok

8 Drama Korea yang Paling Ditunggu di November 2022

28 Oktober 2022
5 Tokoh Drama Korea Tanpa Haters, Karakter Lee Do Hyun Sudah Pasti Semuanya

5 Tokoh Drama Korea Tanpa Haters, Karakter Lee Do Hyun Sudah Pasti Semuanya

1 Juli 2023
4 Drakor Mahal yang Gagal, Bikin Penonton Kecewa Mojok.co

4 Drakor Mahal yang Gagal, Bikin Penonton Kecewa

9 Januari 2025
Menikah Itu Emang Nggak Mudah dan 4 Drama Korea Ini Membuktikannya terminal mojok

Menikah Itu Emang Nggak Mudah dan 4 Drama Korea Ini Membuktikannya

12 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.