Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Bukan Cuma Ibu-Ibu, Bapak-Bapak Perlu Diwaspadai Juga di Jalan Raya!

Syifa Ratnani Faradhiba Jane oleh Syifa Ratnani Faradhiba Jane
5 Oktober 2019
A A
bapak-bapak

bapak-bapak

Share on FacebookShare on Twitter

Fenomena kekeliruan Ibu-ibu pengendara sepeda motor barangkali sudah lazim kita temui. Kekeliruan ini bisa kita lihat di seluruh wilayah. Di perkotaan hingga pedesaan, dengan mudah kita menemui ibu-ibu pengendara sepeda motor yang pasang lampu sein ke kanan namun malah berbelok ke kiri atau sebaliknya.

Fenomena perilaku tak tertib dalam berkendara sebenernya bukan cuma milik ibu-ibu saja, loh! Bapak-bapak juga perlu mendapat perhatian ini! Khususnya, ehem… Bapak-bapak yang sudah “sepuh”. Pengalaman mengajari saya untuk memilih menghindari jenis pengendara yang satu ini.

Hal yang pertama dan cukup mengganggu adalah, bapak-bapak “sepuh” ini biasanya akan melaju dengan kecepatan yang sangat “tanggung”, tidak cepat namun juga tidak bisa dikatakan lambat. Hal ini menyulitkan saya yang saat berkendara persis di belakangnya. Ingin hati menyalip namun selalu gagal menemukan celah, tapi tetap mengekor di belakangnya juga bukan hal mudah.

Perilaku ajaib lainnya yang sering terjadi adalah  bapak-bapak biasanya sering mendadak berhenti untuk menyapa kenalannya atau bahkan bercengkerama, ini sangat sering terjadi terutama bila berada di jalan raya yang dekat dengan area pemukiman.

Selain tak memberikan lampu sein, lokasi berhentinya pun persis di jalan sehingga jika tak benar-benar waspada, pengendara yang berada dibelakangnya bisa celaka… Coba deh kamu berkendara saat jam-jam pulang sholat jumat, lalu melintas di jalanan yang tak jauh dari masjid, kamu akan dengan mudah menemukan hal semacam ini.

Hal ajaib lainnya adalah, bukan hanya mendadak berhenti di jalan, bapak-bapak tipe ini ketika bertemu kenalannya, sering kali mengobrol sepanjang jalan dengan posisi motor mereka beriringan alias… menghalangi jalan. Mau kamu tegur dengan isyarat lampu atau klakson? Weee jangan harap! Yang ada, mereka akan dengan secara kompak balik memarahi kamu. WQWQ.

Contoh lain dari perilaku ajaib para bapak pengendara motor adalah tidak memerhatikan jalan karena sibuk menghisap rokok. Kadang sampai tak memerhatikan bahwa kita yang berada di depannya sudah memberikan tanda lampu sein sebelum berbelok.

Saya sendiri terhitung telah dua kali mengalami kecelakaan kecil akibat perilaku ajaib pengendara motor golongan bapak-bapak “sepuh” ini. Kejadian yang pertama terjadi saat saya mengendarai mobil dan hendak berbelok ke arah kiri, lampu sein telah saya nyalakan namun sebuah motor malah menubruk sisi kiri mobil. Penyebabnya? Si bapak pengendara motor sedang membetulkan api rokoknya yang hampir mati.

Baca Juga:

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

Umur 30 Tahun Nggak Bisa Naik Motor Nggak Bikin Saya Malu, Menjadi Penumpang Sejati Nggak Seburuk yang Dipikirkan Orang

Kejadian kedua terjadi saat saya ingin menyalip seorang bapak yang melaju dengan kecepatan yang “tanggung” dan membingungkan, karena tak kunjung mendapatkan celah untuk menyalip saya akhirnya memberikan isyarat klakson, namun tak terduga respon yang saya dapat adalah omelan dan bentakan dari si bapak tersebut.

Jika ibu-ibu memiliki masalah dalam berkendara karena rasa takut dan rasa berhati-hati yang berlebihan, sebaliknya, para bapak-bapak terutama yang “sepuh” ini memiliki masalah dalam berkendara karena rasa berani yang berlebihan. Superioritas bapak-bapak dalam berkendara adalah masalah utamanya, kita pengendara yang baginya masih muda adalah selalu pihak yang salah dan dianggap lemah. Pokoknya apa pun perilakunya, kita yang salah. Padahal di jalanan, semua orang punya hak yang sama, hak untuk sama-sama selamat.

Sebenarnya tidak bijak juga mengeneralisir hal-hal seperti ini, karena sangat mungkin tidak semua ibu-ibu atau bapak-bapak berperilaku ajaib begitu saat berkendara. Namun tidak ada salahnya untuk menaruh kewaspadaan yang cukup tinggi bila bertemu dengan dua golongan pengendara motor ini. Bukankah lebih baik mencegah ketimbang mengobati? (*)

BACA JUGA Untuk Perempuan Berjilbab Besar yang Bonceng Sepeda Motor: Lampu Sein Belakang Itu Bukan Aurat, Jadi Tak Perlu Ditutupi atau tulisan Syifa Ratnani Faradhiba Jane lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2021 oleh

Tags: emak-emak jalan rayajalan rayaPengendara Motor
Syifa Ratnani Faradhiba Jane

Syifa Ratnani Faradhiba Jane

ArtikelTerkait

Terkutuklah Orang yang Naik Motor tapi Nggak Tahu Cara Kerja Spion dan Lampu Sein, Mending Tukar Saja Motormu sama Galon Cleo!

Terkutuklah Orang yang Naik Motor tapi Nggak Tahu Cara Kerja Spion dan Lampu Sein, Mending Tukar Saja Motormu sama Galon Cleo!

12 Oktober 2024
Menjaga Kualitas Shockbreaker dengan Meminimalisir Penggunaan Standar Samping terminal mojok.co

Jenis Pengendara Kendaraan Bermotor di Jalanan Jogja

3 Agustus 2019
Derita Punya Kamar Kos di Pinggir Jalan Raya

Derita Tinggal di Kamar Kos yang Berada di Pinggir Jalan Raya

8 Mei 2023
5 Kelakuan Pengendara Motor yang Bikin Kesal Pengendara Mobil

Hukum Tidak Tertulis dalam Berkendara yang Sebaiknya Dipatuhi Pengendara Motor

6 Mei 2023
Memahami Kenapa Emak-Emak Sen Kiri, Beloknya Ke Kanan atau Sen Kiri Tapi Nggak Belok-belok

Memahami Kenapa Emak-emak Sein Kiri Beloknya Ke Kanan atau Sein Kiri Tapi Nggak Belok-belok

5 Desember 2019
5 Rezeki Tak Terduga bagi Pengendara Motor di Perjalanan Terminal Mojok

5 Rezeki Tak Terduga bagi Pengendara Motor di Perjalanan

3 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.