Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Jangan Naik Transjakarta Jika Terburu-buru

Muhammad Ikhsan Firdaus oleh Muhammad Ikhsan Firdaus
17 November 2021
A A
halte bus transjakarta
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai orang yang sudah cukup lama tinggal di Jakarta, saya merasakan betul perbaikan dan kemajuan yang terdapat pada transportasi publik. Jakarta yang dulunya memiliki bus kota berusia tua yang tidak tertib, sekarang perlahan berubah menjadi bus modern, yang nyaman dinaiki. Kita mengenalnya dengan Transjakarta.

Saya ingat betul, bus kota di Jakarta dahulu sering ngetem di sembarang tempat, sering balapan untuk mengejar setoran. Lantaran bus yang tidak pernah ingin berhenti dengan sempurna, maka wajib hukumnya untuk selalu ingat menggunakan kaki kiri jika ingin turun dari bus. Jika tidak, siap-siap saja akan kepleset.

Untuk sekarang Jakarta telah memiliki bus Transjakarta yang bahkan sudah menjangkau daerah pemukiman. Biayanya pun sangat murah, hanya Rp3500, udah bisa keliling Jakarta dari ujung ke ujung.

Walau sudah ada Transjakarta yang tergolong nyaman dan murah, tapi saya masih belum bisa mengandalkannya secara penuh. Begini. Bagi saya, Transjakarta bukanlah transportasi yang cocok jika sedang terburu-buru.

Saya tinggal di daerah Bintaro, dan bekerja di daerah Kuningan. Kurang lebih jarak antara rumah dengan tempat saya bekerja hanyalah 13 km. Dengan menggunakan sepeda motor secara santai, saya hanya mengeluarkan waktu tempuh di bawah satu jam perjalanan. Waktu tersebut, dihitung mulai dari saya menutup pintu rumah, memanaskan sepeda motor, hingga sampai tujuan. Bahkan jika saya mengisi bensin pun waktu tempuhnya masih sama.

Berbeda dengan menggunakan TransJakarta. Setidaknya saya harus menyiapkan waktu satu setengah jam, atau bahkan lebih. Jika pukul tujuh saya keluar rumah, kemungkinan saya sampai di tempat kerja sekitar pukul 8:40.

Pertama, dari rumah saya harus berjalan kaki, ke plang pemberhentian bus yang kurang lebih memakan waktu empat menit. Setelah itu saya harus menunggu bus yang lewat 15 menit sekali. Nah, bus Transjakarta di Bintaro tidak memiliki jalur sendiri, maka harus rela terjebak macet juga di kawasan Tanah Kusir.

Untuk sampai ke Kuningan, saya harus transit pada terminal Blok M, dan berpindah ke bus lainnya. Di sini kembali saya harus menunggu bus yang lewat kurang lebih 10 menit sekali. Pada daerah Kuningan bus Transjakarta juga tidak memiliki jalur sendiri, dan kemungkinan bakal terjebak kepadatan proyek LRT.

Baca Juga:

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

Dari rute yang saya lalui, sepeda motor masih jadi alternatif jika ingin sampai tujuan dengan cepat. Hanya saja di sini kelemahan sepeda motor adalah parkirnya. Pada daerah perkantoran biaya parkir motor sangat mahal. Jika ingin memarkir motor yang dikelola oleh warga setempat, umumnya juga cukup penuh di waktu tertentu.

Sepengalaman saya, untuk bepergian dengan jarak dekat, atau jarak menengah sepeda motor adalah kendaraan yang paling tepat. Hanya saja jika memang ingin bepergian agak jauh—di atas 20 km—mungkin Transjakarta adalah solusi. Saya pernah membandingkan menggunakan sepeda motor dan Transjakarta, dengan tujuan Lebak Bulus ke Harmoni. Dari waktu tempuhnya memang kurang lebih sama. Tapi, setidaknya dengan Transjakarta saya bisa duduk anteng, sambil ngadem.

Selain itu rute bepergian juga harus diperhatikan. Transjakarta yang memiliki jalur sendiri, harusnya memiliki waktu tempuh yang sangat singkat. Seperti Transjakarta dari CBD Ciledug menuju Tendean. Bayangkan saja berjalan 20 km tanpa gangguan kendaraan lain. Walau harus nunggu bus 10 menitan, dan harus berdesak-desakan rasanya tidak masalah.

Pada akhirnya pilihan menggunakan Transjakarta, atau sepeda motor semua tergantung dari keadaan. Mulai dari jarak dan rute yang akan ditempuh. Dalam beberapa kasus yang saya alami sepeda motor masih lebih efisien, tapi dari beberapa kasus lainnya, Transjakarta juga tidak kalah. Walau kadang harus meluangkan waktu lebih, setidaknya dengan menggunakan Transjakarta bisa membantu mengurangi polusi udara.

Sumber gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2021 oleh

Tags: BusJakartatransjakarta
Muhammad Ikhsan Firdaus

Muhammad Ikhsan Firdaus

Pemuda yang memiliki cita-cita dapat mengunjungi berbagai negara di Asia.

ArtikelTerkait

Jadi “Ikan Pepes” di KRL Jabodetabek Jauh Lebih Baik daripada di Transjakarta

Jadi “Ikan Pepes” di KRL Jabodetabek Jauh Lebih Baik daripada di Transjakarta

1 Juli 2025
Kasta Stasiun KRL “Neraka” yang Wajib Diketahui Orang Luar Jabodetabek Mojok.co

Kasta Stasiun KRL “Neraka” yang Wajib Diketahui Orang Luar Jabodetabek

10 Januari 2025
Saya Lebih Suka Halte Bundaran HI yang Dulu: Minimalis tapi Tetap Estetis

Saya Lebih Suka Halte Bundaran HI yang Dulu: Minimalis tapi Tetap Estetis

6 September 2023
Senayan Park, Tempat Belanja Sekaligus Rekreasi yang Bikin Adem Warga Jakarta Terminal Mojok

Senayan Park, Tempat Belanja Sekaligus Rekreasi yang Bikin Adem Warga Jakarta

10 Januari 2023
clear coffee cisadon kebun kopi biji kopi arabica robusta mojok

Mengenal Cisadon, Daerah Penghasil Kopi yang Tersembunyi

15 November 2020
Kuliah di Jakarta Adalah Keputusan Terbaik dalam Hidup Saya

Jakarta Tak Segelap yang Ada di Pikiran Kalian, dan Jakarta Adalah Tempat Terbaik untuk Kuliah

10 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.