Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Hewani

Untuk Kamu yang Takut Bertamu karena Kami Pelihara Anjing

Eunike Dewanggasani W. S. oleh Eunike Dewanggasani W. S.
1 November 2021
A A
Untuk Kamu yang Takut Bertamu karena Ada Kami Pelihara Anjing terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Bagi saya, hidup dengan hewan peliharaan adalah salah satu hal yang paling saya syukuri selama menjalani kehidupan ketika pandemi. Walaupun tidak bisa berbicara dalam bahasa yang sama dengan kita, keberadaan dan interaksi mereka sudah lebih cukup untuk membuat manusia (sang pemilik) merasakan kebahagiaan. Berhubung PPKM kini tidak diberlakukan seketat beberapa bulan lalu dan kabupaten tempat saya tinggal akhirnya berwarna hijau, ajakan untuk bersua dengan teman-teman lama mulai berdatangan.

Ada kalanya cafe-hunting dan jalan-jalan ke mal terasa sangat membosankan. Lantas, banyak teman-teman saya yang menyarankan untuk main ke salah satu rumah teman, sekaligus bersilaturahmi dengan keluarga mereka. Sebagai seseorang yang baru pelihara anjing selama pandemi (tanpa harus diucapkan terang-terangan), sudah jadi rahasia umum bahwa rumah saya ada pada urutan pertama “rumah yang harus dihindari”. Ah, sedihnya.

Saya ingin sampaikan beberapa hal bagi teman-teman saya yang takut bertamu karena saya pelihara anjing sebanyak dua ekor. Simak baik-baik, ya.

#1 Setiap anjing unik dan berbeda

Layaknya manusia yang memiliki latar belakang suku, etnis, sifat, dan kepribadian: anjing pun begitu! Anjing memiliki banyak ras yang biasanya bisa dikenali lewat ciri fisik mereka. Namun, mereka juga punya sifat dan watak masing-masing. Jadi, jangan anggap semua anjing itu galak jika kamu pernah menjumpai satu anjing yang galak. Pun, jangan anggap semua anjing itu ramah hanya karena ada satu anjing yang mudah bergaul dengan manusia. Intinya, jangan menggeneralisasi!

#2 Kehigienisan dalam rumah adalah hal yang krusial

Sebagai pemilik anjing, saya sangat sensitif terhadap apa yang “dihasilkan” oleh para anjing saya dan dampaknya terhadap kebersihan di dalam rumah. Percayalah, setiap pemilik anjing pasti selalu sedia alat untuk bebersih rumah. Kami mengakui bahwa apa yang dihasilkan anjing (kotoran, pipis, liur, dan bulu rontok) itu sangat mengganggu. Selain kotor, empat hal ini juga bisa menjadi sumber penyakit. Maka dari itu, kami selalu rajin membersihkan rumah, terlebih lagi kalau ada tamu yang akan berkunjung!

#3 Alat makan mereka selalu terpisah

Banyak kerabat yang enggan menggunakan alat makan di rumah saya karena saya memelihara anjing. Tolonglah, kami juga tahu bahwa mereka adalah hewan dan yang mereka pakai sudah seharusnya dipisahkan dari apa yang dipakai oleh manusia. Ada mangkuk dan sendok khusus yang digunakan hanya untuk anjing dan tidak digunakan untuk manusia.

#4 Citra anjing penyerang tidak bisa diterapkan ke semua anjing

Sama seperti poin pertama, jangan menganggap semua anjing itu galak dan selalu menyerang manusia. Buktinya, salah satu anjing saya justru sangat caper dengan manusia dan selalu minta dielus oleh orang-orang yang baru ia temui. Anjing adalah makhluk teritorial, jadi ketika mereka menggonggong, itu hanya bentuk perlindungan. Ini supaya tidak ada yang masuk ke daerahnya jika orang tersebut bukan orang yang ia kenal. Ada anjing yang suka manusia karena sudah memiliki kepercayaan dan rasa cinta terhadap manusia. Namun, ada juga anjing yang tidak suka dengan orang asing. Mudahnya, di dunia anjing juga ada istilah ekstrovert dan introvert.

#5 Percaya diri adalah kunci!

Resep mudah menaklukan anjing? Gampang, tinggal percaya diri saja! Anjing memiliki indera tajam yang bisa mencium perubahan hormon dalam tubuh manusia. Artinya, mereka bisa tahu keadaan dan perasaan yang sedang dialami manusia, seperti senang, takut, marah, dan sedih. Jika kamu ketakutan, hal ini justru membuat mereka makin semangat untuk menggonggong.

Baca Juga:

Pelajaran Hidup yang Saya Dapatkan dari Memelihara Burung Ciblek

Pelajaran Hidup yang Saya Dapat dari Memelihara Kura-kura

Coba berdiri dengan posisi tegap dan berusaha tenang. Tunjukkan bahwa kamu memiliki “kedudukan” yang lebih tinggi dan lebih “berkuasa” dibandingkan sang anjing. Hal ini akan membuat mereka paham bahwa kamu adalah sosok yang lebih besar dan lebih kuat darinya, sehingga anjing akan mudah patuh dan cenderung cuek kepadamu.

#6 Malu bertanya sesat di jalan

Masih juga takut untuk datang ke rumah saya? Sungguh, lebih baik kalian berterus terang daripada diam-diam saja. Hal ini bisa diterapkan kepada orang lain yang pelihara anjing, kok. Intinya, tanyakan saja dengan bahasa yang halus kepada pemilik rumah untuk menjauhkan anjing mereka selama waktu bertamu. Sebagai pemelihara anjing, saya dengan senang hati akan memasukkan anjing-anjing saya ke kandang atau ke dalam kamar kalau memang tamu saya merasa risih dan takut dengan keberadaan mereka.

Ya, sungguh malang sekali nasib para anjing (beserta pemiliknya) karena masih memiliki citra negatif di mata masyarakat kita. Namun tenang, asalkan anjing berada di bawah pengawasan pemiliknya, mereka tidak akan berani berbuat apa-apa, kok!

Bagaimana? Sudah ada kemauan untuk datang bertamu ke rumah saya, kah? Jangan lupa selalu berkabar dulu ya supaya saya (dan anjing saya) bisa mempersiapkan diri, ya!

Sumber Gambar: Unsplash.com

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 November 2021 oleh

Tags: bertamuhewan peliharaanPelihara Anjing
Eunike Dewanggasani W. S.

Eunike Dewanggasani W. S.

Mahasiswa tingkat akhir yang sedang malas bersosialisasi.

ArtikelTerkait

Jangan Punya Hewan Peliharaan Kalau Nggak Mau Merawatnya Sampai Mati Terminal Mojok

Jangan Punya Hewan Peliharaan Kalau Nggak Mau Merawatnya Sampai Mati

21 Juli 2022
Panduan Memahami Bahasa Kucing biar Makin Akrab terminal mojok

Panduan Memahami Bahasa Kucing biar Makin Akrab

1 Oktober 2021
Pelajaran Hidup yang Saya Dapat dari Memelihara Kura-kura

Pelajaran Hidup yang Saya Dapat dari Memelihara Kura-kura

1 Juni 2023
Hewan Peliharaan, Korban Pandemi yang Terlewatkan terminal mojok

Hewan Peliharaan, Korban Pandemi yang Terlewatkan

20 Agustus 2021
7 Penyakit Serius yang Sering Diderita Kucing Rumahan terminal mojok

7 Penyakit Serius yang Sering Diderita Kucing Rumahan

9 Juli 2021
10 Ciri Kucing Pembawa Rezeki

10 Ciri Kucing Pembawa Rezeki

21 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.