Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Panduan Mengenalkan Kabupaten Ngawi pada Masyarakat Awam yang Buta Jawa Timur

Rizqi Akbar Nur Imam oleh Rizqi Akbar Nur Imam
25 Januari 2024
A A
Panduan Mengenalkan Kabupaten Ngawi Jawa Timur pada Masyarakat Awam yang Buta Jawa Timur

Panduan Mengenalkan Kabupaten Ngawi pada Masyarakat Awam yang Buta Jawa Timur (Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Resah dan gelisah adalah pernyataan yang tepat untuk menunjukkan bagaimana kondisi anak Ngawi ketika ditanyai soal daerahnya oleh masyarakat umum, terutama yang bukan arek Jawa Timur. Bukannya gimana-gimana, tapi proses mengenalkannya itu, lho, masyaallah alias uangeeelll, Lur.

Mungkin sulitnya memperkenalkan Kabupaten Ngawi Jawa Timur sudah terpampang pada “Ngawi Berjuang” yang dulu pernah jadi slogan daerah ini. Memang benar adanya bahwa perkataan adalah doa di mana orang Ngawi sampai sekarang masih “berjuang” untuk memperkenalkan daerahnya sendiri. Hiks, mengsedih.

Saking sulitnya menjelaskan soal Ngawi, ada banyak orang yang mengaku berasal dari daerah lain. Misalnya saja kakak saya. Kakak saya pernah mengaku sebagai orang Madiun saat sedang berada di Boyolali. Saat saya tanyakan alasannya, blio hanya menjawab, “Angel jelasne Ngawi ki. Seumpama dijelasne akeh sik ra mudeng.” Jawaban kakak saya itulah yang baru saya rasakan ketika menjadi mahasiswa di Sleman.

Tapi tenang saja. Ngawi Jawa Timur mungkin nggak dikenal banyak orang, tapi nggak ada kata “nggak mungkin” untuk memperkenalkan kabupaten satu ini. Berikut saya berikan panduan singkat bagi anak Ngawi yang kepingin memperkenalkan daerahnya ke masyarakat awam.

Lagu Kartonyono dan Denny Caknan

Cobalah untuk bertanya soal lagu “Kartonyono” dari Denny Caknan. Jika lawan bicara kalian mengetahui lagu tersebut, nggak perlu buang tenaga berlebih untuk menjelaskannya.

Siapa sih yang nggak kenal Denny Caknan? Musisi beraliran pop dangdut terkenal yang membawakan lagu “Kartonyono” itu berasal dari Ngawi, lho, Gaes. Bahkan Ngawi disebutkan dengan jelas dalam lirik lagunya.

Kartonyono ning Ngawi medhot janjimu

Tugu Kartonyono yang disinyalir memakan dana 3 miliar yang bisa berputar itu bertempat di Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Tugu yang menjadi lagu Denny Caknan itu telah menjunjung harga diri Ngawi dan melesatkan Kabupaten Ngawi ke top klasemen keterkenalan daerah. Gimana nggak bikin terkenal, jumlah penonton videonya saja di YouTube sekitar 277 juta, hampir sebanyak penduduk Indonesia berdasarkan data BPS per 2023.

Baca Juga:

3 Fakta Menarik tentang Kota Batu yang Jarang Dibicarakan Orang, Salah Satunya Pernah Terkenal dengan Perkebunan Kina

Sebagai Orang Surabaya, Saya Lebih Memilih Study Tour ke Malang ketimbang Jogja

Kemunculan lagu “Kartonyono” tersebut sontak memudahkan anak Ngawi memperkenalkan dan membanggakan daerah asalnya. Terima kasih, Mas Denny Caknan!

Eits, tapi jangan bangga dulu. Memperkenalkan Kartonyono masih dianggap jalan yang tak mudah. Kalian harus berjuang lagi untuk memperkenalkan Kartonyono itu di mananya Ngawi. Layaknya Bali dan Indonesia, Kartonyono dan Ngawi bernasib serupa. Masih ada juga orang yang menganggap Kartonyono dan Ngawi dua tempat yang berbeda.

Tempat terjadinya pembunuhan Gubernur Jawa Timur pertama 

Berkaitan dengan sejarah kelam Jawa Timur, Ngawi merupakan tempat meninggalnya Pahlawan Nasional sekaligus Gubernur pertama Jawa Timur, Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo (R.M. Soerjo) oleh para simpatisan pro-PKI. Dalam kejadian itu Gubernur Soerjo sedang melakukan perjalanan pulang dari Yogyakarta menuju Madiun untuk menghadiri 40 hari kematian adiknya. Sesampainya di daerah Ngawi, sang gubernur bertemu dengan gerombolan PKI yang akhirnya membawanya ke hutan untuk kemudian dibunuh.

Sebagai penghormatan terhadap kejadian pembunuhan Gubernur Soerjo dan pengikutnya, dibuatlah Monumen Soerjo. Monumen ini bisa kalian temui ketika melakukan perjalanan antarprovinsi yang melewati Kabupaten Ngawi Jawa Timur.

Oh ya, buat kalian anak Ngawi yang pengin mengenalkan soal Ngawi, cukup sebut Monumen Soerjo dan sejarahnya, ya. Jangan sampai membanggakan kejadian ini. Nguawur.

Ngawi, tempat penemuan pertama fosil manusia purba Indonesia

Ngawi menjadi tempat pertama ditemukannnya manusia purba bernama Pithecanthropus erectus yang berlokasi di Trinil. Fosil manusia tersebut ditemukan oleh Eugene Dubois pada  1890 dan menjadi penemuan manusia pertama di Indonesia (Hindia Belanda saat itu).

Bagi kalian yang sewaktu SMA mengambil jurusan IPS, pasti mengerti betapa njelimetnya hafalan nama temuan manusia purba tersebut. Hal inilah yang menjadi momok bagi anak jurusan IPS ketika ujian, saat di mana kemampuan otak harus dipaksa menghafal nama, tahun asal, dan apa saja yang berkaitan dengan penemuan manusia purba.

Menyerah saja, Ngawi emang nggak terkenal

Ada pepatah yang mengatakan “menyerah bukan pertanda kalah”. Jika sudah menempuh cara-cara di atas untuk mengenalkan Kabupaten Ngawi dan hasilnya nihil, menyerah saja. Perjuangan kalian sudah berakhir, kawan. Sudah nggak bisa diganggu gugat bahwa Kabupaten Ngawi memang kurang terkenal seperti Madiun atau mungkin kancamu buta maps!

Jadi, sebelum memulai mengenalkan Ngawi, coba renungkan dulu. Masih ada waktu untuk mengaku dari Madiun. Wqwqwq. Tetap tegar dan terus berjuang seperti slogan Kabupaten Ngawi yang dulu, Lur.

Salam plat AE!

Sumber Gambar: Rizal Febri via Wikimedia Commons

Penulis: Rizqi Akbar Nur Imam
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Culture Shock Orang Gunungkidul Saat Kondangan ke Ngawi Jawa Timur

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Januari 2024 oleh

Tags: denny caknanjawa timurkabupaten ngawikartonyonongawi
Rizqi Akbar Nur Imam

Rizqi Akbar Nur Imam

Anak Ngawi yang merantau ke Sleman.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Tidak Bisa Dilakukan di Kota Surabaya Terminal Mojok

4 Hal yang Tidak Bisa Dilakukan di Kota Surabaya

1 Juni 2022
Teh Naga Malang Cocok di Lidah Orang Jawa Timur yang Nggak Suka Manis dan Sepet, Nikmatnya Nggak Ada Obat! Mojok.co

Teh Naga Malang Cocok di Lidah Orang Jawa Timur yang Nggak Suka Manis dan Sepet, Nikmatnya Nggak Ada Obat!

23 Juli 2024
Stasiun Glenmore Banyuwangi Menyingkap Kenangan dan Potensi yang Terlupakan (Dokumen pribadi penulis)

Stasiun Glenmore Banyuwangi: Menyingkap Kenangan dan Potensi yang Terlupakan

9 Juni 2023
Nestapa Tinggal di Desa Montorna Sumenep

Nestapa Tinggal di Desa Montorna Sumenep

18 April 2023
Kata Siapa Surabaya Romantis kalau Malam Hari? Lebih Ngeri sih, Iya!

Kata Siapa Surabaya Romantis kalau Malam Hari? Lebih Ngeri sih, Iya!

17 November 2023
Pemkot Surabaya Wujud Penguasa Tidak Adil di Bulan Ramadan (Unsplash)

Pemkot Surabaya Tidak Adil. Kalau Acara Ramadan Wajib Izin, kenapa Parkir Liar Didiamkan Padahal Sudah Jelas Tanpa Izin

9 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.