Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Squid Game dan Teori Seleksi Alamnya Darwin

Anisah Rosa Damayanti oleh Anisah Rosa Damayanti
28 September 2021
A A
Squid Game dan Teori Seleksi Alamnya Darwin terminal mojok.co

Squid Game dan Teori Seleksi Alamnya Darwin terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Serial Netflix asal Korea bergenre thriller, Squid Game boleh dibilang sukses besar menyita banyak perhatian. Kisah kehidupan yang ditampilkan para tokoh di setiap episodenya berhasil membuat penonton melongo dan penasaran: apa yang akan terjadi selanjutnya? Banyak pelajaran hidup dan pesan moral yang disampaikan dalam drama ini. Beruntungnya, ini dikemas dengan apik melalui permainan-permainan seru yang mengancam nyawa para peserta.

Salah satu pelajaran hidup yang menarik dalam drama ini adalah tentang seleksi untuk bertahan hidup. Pertandingan dalam drama tersebut seperti menggambarkan seleksi alam. Hanya mereka yang mampu “berkompetisi” dan “beradaptasi” dengan lingkungan, lah, yang akan bertahan hidup.

Saat memutuskan untuk bergabung dalam pertandingan berhadiah besar tersebut, para peserta harus mengalahkan siapa pun lawannya. Untuk bisa mengalahkan lawan, para peserta harus bisa berpikir cepat dalam menyusun strategi. Nah, berikut kemampuan bertahan hidup para peserta di Squid Game yang mirip dengan teori seleksi alamnya Darwin.

Tulisan ini mengandung spoiler. Kalau kamu tidak berkenan, silakan berhenti membaca di sini.

#1 Kompetisi

Hal ini dilakukan para peserta dengan sangat sengit karena yang mereka pertaruhkan adalah nyawa. Tidak peduli siapa yang ada di depan mereka. Bila itu lawan, harus dikalahkan. Dalam pertandingan ini, para peserta harus siap melihat orang-orang di sekitar mereka mati karena kalah dalam permainan. Sementara yang selamat, mereka tetap harus melanjutkan permainan seolah-olah nggak terjadi apa-apa.

Misalnya, pada permainan babak pertama, yakni Lampu Merah Lampu Hijau. Dalam permainan ini diperlukan sifat individualis dari para peserta. Permainan ini memiliki aturan bahwa peserta hanya boleh bergerak saat penjaga mengatakan lampu hijau dan tidak boleh bergerak sedikit pun saat lampu merah. Mereka juga harus bisa melewati garis finish dalam waktu lima menit. Kalau gagal, mereka pasti akan langsung dibunuh.

Sebenarnya, pergerakan dari peserta tidak akan terdeteksi kalau di depan mereka ada orang lain. Namun, mereka juga tidak bisa saling menutupi karena harus segera sampai garis finish sebelum waktu habis. Kita bisa melihat dari salah satu pemain yang menarik kaki Seung Gi Hun agar dilindungi. Namun, Seung Gi Hun meninggalkannya karena harus bisa melewati garis finish sebelum waktu habis.

Kompetisi yang sengit juga ditampilkan pada episode terakhir saat Seung Gi Hun harus mengalahkan sahabat masa kecilnya, Sang Woo dalam permainan Ojingeo Gime. Menurut saya, ini adalah adegan kompetisi paling sengit dalam drama tersebut.

Baca Juga:

3 Hal yang Membuat Saya sebagai Penonton Kagum dengan Produksi Drama Korea Selatan selain Pemeran dan Alur Ceritanya

Serial Beef: Marah-marah Struktural yang Sureal

#2 Adaptasi

ini juga merupakan kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam seleksi hidup. Kemampuan adaptasi yang baik ditunjukkan para tokoh dalam permainan Tarik Tambang. Untuk bisa menang dalam permainan Tarik Tambang, dibutuhkan fisik yang kuat. Pasalnya, permainan ini membutuhkan tenaga yang kuat dari para pemainnya.

Dalam permainan ini peserta harus membentuk tim dengan jumlah sepuluh orang. Pada saat pembentukan tim, Seung Gi Hun memiliki tim dengan kekuatan fisik yang kurang baik karena ada orang tua dan perempuan di dalamnya. Namun, berkat kemampuan adaptasi para pemain yang mampu menyusun strategi permainan dengan cepat dan tepat, mereka bisa mengalahkan tim lawan yang memiliki kekuatan fisik lebih baik.

Jadi, Squid Game ini seperti merefleksikan Teori Seleksi Alam yang dicetuskan oleh Darwin: hanya ia yang kuat yang akan bertahan hidup. Begitu pun dalam kehidupan manusia saat ini, hanya yang mampu “berkompetisi” dan “beradaptasi” yang akan bertahan hidup dengan baik.

Sumber Gambar: YouTube The Swoon

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 September 2021 oleh

Tags: DarwinserialspoilerSquad GameTeori Seleksi Alam
Anisah Rosa Damayanti

Anisah Rosa Damayanti

Anak tunggal.

ArtikelTerkait

Fyi Aja, Semakin Terpapar Spoiler Justru Semakin Penasaran

Fyi Aja, Semakin Terpapar Spoiler Justru Semakin Penasaran

29 Oktober 2019
spoiler aot MAPPA terpesona Mengulik Persamaan Menkes Budi Gunadi dan Reiner Braun dari Attack on Titan  terminal mojok.co

Azab Apakah yang Pas untuk Tukang Spoiler?

8 Maret 2021
angkringan the series mojok

Angkringan the Series: Serial yang Sering Dibilang Mirip Midnight Diner, padahal Nggak

3 September 2021
Nonton Film kok di TikTok, Norak! terminal mojok (1)

Nonton Film kok di TikTok? Norak!

29 September 2021
watchmen mojok

Daripada Nonton Bokep, Mending Nonton Serial Watchmen

23 November 2020
Mengenang Sinetron dan Serial Awal 2000-an, Tontonan yang Jadi Tuntunan terminal mojok.co

Mengenang Sinetron dan Serial Awal 2000-an, Tontonan yang Jadi Tuntunan

11 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.