Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Selain Skateboard, Beberapa Olahraga Ini Wajib Masuk Cabor Olimpiade

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
28 Juli 2021
A A
cabor olimpiade selain skateboard mojok

cabor olimpiade selain skateboard mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah olahraga skateboard diterima sebagai cabang olahraga resmi di olimpiade, masa depan para skater makin jelas. Pengakuan dari banyak pihak bahwa skateboard adalah olahraga dan bukan sekedar kenakalan pemuda, mulai dirasakan efeknya. Di banyak negara, skateboard mulai diperhatikan. Berbagai fasilitas didirikan, dan komite khusus olahraga ini juga ada. Apalagi di negara-negara Asia, skateboard makin terlihat terhormat.

Di negara kita, geliat skateboard sudah muncul sejak tahun 70-an dan berlanjut hingga kini. Sebetulnya Indonesia sudah punya banyak atlet yang berprestasi. Namun, ekosistemnya belum terbangun dengan baik. Mulai dari sarana dan prasarana, hingga kehidupan para atletnya yang masih sulit jika harus bertahan hidup lewat olahraga ini. Semoga keadaan semakin membaik, dan stigma buruk yang ditujukan kepada para atlet meredup. Sehingga di masa yang akan datang, Skateboard lebih diperhitungkan dan makin diterima di negara kita tercinta. Sehingga para skater gampang diterima jadi mantu. Amin.

Tapi, tak hanya skateboard yang seharusnya bisa masuk cabor Olimpiade. Banyak olahraga lain yang cocok jika diperlombakan di perhelatan sebesar Olimpiade. Apalagi jika orang Indonesia yang ikut, pasti dapat banyak medali. Berikut saran bijak dari saya, semoga terlaksana.

Karambol

Olahraga ini adalah olahraga penuh kecermatan dan penuh paparan bedak bayi. Selain mudah dijumpai di setiap gang dan tempat nongkrong, juga sangat dekat dengan kehidupan orang Indonesia. Nggak mampu main biliar, ya, main karambol. Karambol adalah manifestasi dari nggak ada rotan, akar pun jadi. Murah, mudah, cuma butuh kopi sama bedak. Apalagi kalau bisa dimasukkan ke cabor Olimpiade, dijamin Indonesia nggak akan kehabisan atlet. Tinggal pilih dari pos ronda kampung-kampung dan lapangan parkir pinggiran kota. Lalu tinggal bikin turnamen tingkat nasional. Seandainya bapaknya Juki PPT ada di dunia nyata, blio pasti bahagia dan bangga. Secara blio adalah atlet karambol tujuh belasan, yang baru bisa kerja pas ada lomba setahun sekali.

Risiko cedera fisik hampir tak ada. Sekalipun ada, paling pol hanya mata kelilipan bedak, atau kuku jari jadi tipis karena sering bergesekan dengan papan karambol. Yang berbahaya justru cedera batiniah. Secara kita tahu, karambol tanpa mulut rempong penonton, bagaikan dunia tanpa mentari. Bagaikan PPKM tanpa penderitaan wong cilik. Sebab, yang bikin seru adalah prosesi saling ejek atau mengganggu konsentrasi para atlet.

Tapi, jika benar-benar masuk Olimpiade, mungkin nggak ada lagi penonton bacot yang mengelilingi mereka. Meskipun saya yakin, pertandingan akan jadi hambar. Sebab, yang menghibur bukanlah koin yang masuk ke lubang. Tapi, pancingan emosi yang dimakan mentah-mentah oleh para atlet. Melihat om-om ngambek memang benar-benar menghibur.

Petak umpet

Petak umpet, atau biasa disebut jilumpet di daerah saya adalah permainan yang benar-benar perlu strategi dan kelihaian. Mungkin bisa bikin Olimpiade petak umpet bertema kastil, atau gedung, bisa juga hutan. Mereka semua saling bersembunyi dan yang jaga terus kalah. Atau bikin tema sembunyi menghindari tanggung jawab dan kewajiban. Saya yakin orang-orang kita pasti menang. Tinggal kirim para pejabat yang suka cuci tangan dan menyeleweng dari kepercayaan rakyat. Beres, dijamin panen medali emas.

Survival ala orang Indonesia

Rakyat Indonesia adalah juara perkara bertahan hidup. Apa itu trilomba? Nggak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan merasakan bertahan hidup sebagai warga negara Indonesia. Mana ada yang warganya sehebat warga negara Indonesia. Sudah disuruh PPKM, masih diminta memikirkan nasibnya sendiri. Benar-benar bergantung pada kemampuan diri sendiri.

Baca Juga:

5 Pekerjaan yang Bertebaran di Indonesia, tapi Sulit Ditemukan di Turki

Pengalaman Melepas Penat dengan Camping ala Warlok Queensland Australia

andemi yang makin menjadi, dilawan dengan kebijakan karantina wilayah yang nggak sesuai undang-undang. Semua itu memang bertujuan untuk melatih daya juang dan insting bertahan hidup kita. Sehingga saat olahraga ini masuk ke cabor resmi Olimpiade, kita pasti menang. Dengan catatan, jika rakyatnya masih ada yang hidup.

BACA JUGA Olimpiade Konyol, Kartun Tema Olahraga Paling Menghibur yang Pernah Ada atau tulisan Bayu Kharisma Putra lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2021 oleh

Tags: cabang olahragaHiburan TerminalIndonesiakarambolOlimpiadepetak umpetskateboard
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

Melepas Penat dengan Berkemah ala Warlok Queensland Australia Mojok.co

Pengalaman Melepas Penat dengan Camping ala Warlok Queensland Australia

6 Oktober 2025
Pengalaman Mereplikasi Adegan yang Cokot-able dalam Drama Korea terminal mojok

Pengalaman Mereplikasi Adegan yang Cokot-able dalam Drama Korea

17 Juli 2021
Do-hyeok, Cowok Kentang dalam Dua Babak di Drama Nevertheless terminal mojok.co

Do-hyeok, Cowok Kentang dalam Dua Babak di Drama Nevertheless

4 Agustus 2021
MV ‘Permission to Dance’: Comeback BTS yang Sarat Pesan Kehidupan terminal mojok.co

MV ‘Permission to Dance’: Comeback BTS yang Sarat Pesan Kehidupan

11 Juli 2021
Kuliah di Mesir Memang Menarik, tapi Nggak Semua Orang Indonesia akan Cocok Hidup di Sana Mojok.co

Kuliah di Mesir Memang Prestisius, tapi Nggak Semua Orang Indonesia akan Cocok Hidup di Sana

10 Februari 2025
Kenapa Turis Indonesia Lebih Sibuk Berbelanja dan Berfoto Ria daripada Turis Eropa Terminal Mojok

Kenapa Turis Indonesia Lebih Sibuk Berbelanja dan Berfoto Ria daripada Turis Eropa?

2 Desember 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.