Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

3 Hal yang Bikin Deg-degan Saat Pilih Tukang Bangunan

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
13 Juli 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Deg-degan, nyatanya tak melulu berkaitan dengan si dia yang bermata indah dan senyumnya membuat gundah. Perasaan tak menentu ini ternyata juga bisa dialami ketika berhubungan dengan seseorang yang bahkan tidak pernah kita kenal sebelumnya: tukang bangunan.

Percayalah, setelah dipikir-pikir, proses pemilihan tukang bangunan ini tak ubahnya seperti mencari jodoh. Sekali pilihanmu salah, runyam segala-galanya. Nggak percaya? Tiga poin inilah yang bikin proses memilih tukang bangunan bikin deg-deg ser~

Pertama, upah.

Hal yang membuat biaya pembangunan atau renovasi membengkak adalah upah tukang bangunan. Tiada hari tanpa deg-degan ketika genderang renovasi ditabuh. Ini duit bakal cukup sampai proses selesai nggak, ya? Intensitas deg-degan itu makin meningkat kala si abang tukang bersabda, “Ini semen sama pasirnya kurang, Mbak.”

Hoaaa… Auto megap-megap. Apalagi kalau ingat besok adalah hari Sabtu, hari kemerdekaan bagi setiap tukang bangunan. Maka, benar orang tua bilang: Jika dalam hitunganmu renovasi membutuhkan biaya Rp1 juta, siapkanlah Rp3 juta. Alias 3 kali lipat dari hitungan kita. Biar kita nggak terlalu deg-degan setiap hari. Pasalnya, bagaimanapun, renovasi apalagi membangun rumah adalah sebuah proses melubangi dompet dengan granat. Jebol bin ambrol, Gaes.

Situasi ini sebenarnya bisa diakali dengan melihat seberapa banyak pekerjaan yang akan digarap oleh abang tukang. Misal pekerjaan yang akan dilakukan tidak terlalu berat, seperti tambal tembok atau renovasi dapur, pilih saja tukang bangunan dengan sistem bayaran harian.

Namun, kalau rehab total ruang tamu, dapur plus ruang makan, lebih baik pilih tukang bangunan dengan sistem pembayaran borongan. Selain lebih hemat, sistem borongan juga membuat tukang bekerja lebih cepat karena terikat dengan waktu target penyelesaian pekerjaan.

Kedua, kinerja

Bagaimana performa abang tukang bangunan juga nggak kalah bikin deg-degan. Tiap pagi mantengin detik jam sambil bertanya-tanya, si abang kok belum datang, ya? Kan, udah siang? Ini penting, karena bagaimanapun kalau dapat tukang bangunan yang berangkatnya sering telat kan ilfeel juga! Giliran berangkat telat, eh, pas waktunya pulang, melesat bagai kilat. Kan, jenius.

Kinerja tukang juga tidak hanya soal kedisiplinan, tapi soal skill dan kecepatan. Ya Lord, saya jadi ingat pengalaman saya dengan salah satu tukang bangunan kala rumah direnovasi: lelet alias lambat banget, Cuk.

Baca Juga:

Jangan Pernah Mempercantik Rumah Kontrakan, Buang-buang Uang, yang Untung Malah yang Punya Kontrakan!

Biaya Bangun Rumah dari Nol Terlihat Nggak Gede-gede Amat? Tunggu Sampai Situ Ngitung Biaya Bayar Kuli Bangunan

Waktu pengerjaan yang semula direncanakan sekian hari, jadi molor kaya kolor. Saking gemesnya, bapak saya sampai ikut-ikutan turun tangan. Maksud hati biar si abang tukang tersindir, eh, malah keenakan karena merasa dibantu. Hmmm… Asli bikin nyesel. Persis seperti kalau kamu salah pilih jodoh.

Ketiga, hasil.

Beda tukang bangunan, pasti akan beda pula hasilnya. Dan hal ini juga masuk jadi salah satu yang bikin kita jadi deg-degan. Tukang yang hasil kerjanya oke, biasanya dia akan ramai orderan. Jadi ketika kita butuh jasa dia, nggak bisa seketika itu juga terealisasi. Harus masuk waiting list dulu. Kalau butuh cepet, ya berarti cari tukang yang lain. Dan ini nih yang bikin deg-degan: kerjasama dengan tukang bangunan yang belum kita kenal, sama saja seperti gambling.

Dapat yang bagus ya rejeki kita, kalau ndilalah dapat yang nggak bagus, ya apes namanya. Namanya juga cari tukang berdasarkan katanya-katanya. Katanya si A bagus, katanya si B lumayan.

Pada akhirnya karena tukang bangunan ini adalah pekerjaan yang bersifat layanan jasa, kepuasan pelanggan adalah hal yang utama. Toh, kalau hasil pekerjaan mereka bagus, berikutnya pasti akan dipakai lagi. Termasuk akan direkomendasikan ke teman atau kerabat yang sedang membutuhkan tenaga tukang. Biar nggak sampai salah pilih. Soalnya, salah pilih itu perih, Jenderal!

BACA JUGA Nasib Punya Rumah Samping Tukang Kayu yang Berisik Nggak Karuan dan artikel Dyan Arfiana Ayu Puspita lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Oktober 2021 oleh

Tags: Gaya Hidup TerminalRenovasi RumahTukang bangunan
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Gunung di Korea Selatan, Dulu Jadi Lahan Istana dan Rumah Ibadah, Sekarang Jadi Tempat Melepas Lelah terminal mojok

Gunung di Korea Selatan, Dulu Jadi Lahan Istana dan Rumah Ibadah, Sekarang Jadi Tempat Melepas Lelah

17 Juli 2021
Momen-momen Zaman Sebelum Segalanya Pakai Internet yang Bikin Kangen terminal mojok

Momen-momen Zaman Sebelum Segalanya Pakai Internet yang Bikin Kangen

31 Mei 2021
baader-meinhof marketplace ecommerce mojok.co

Fenomena Baader-Meinhof: Metode Memasarkan Produk dengan ‘Teror’ Terus-menerus Terhadap Pelanggan

22 Juni 2021
3 Jenis Orang yang Bikin Saya Malas Belanja di Supermarket terminal mojok

3 Jenis Orang yang Bikin Saya Malas Belanja di Supermarket

15 Juni 2021
Punya Teman Jago Main Gitar Adalah Privilese yang Jarang Disadari Orang terminal mojok

Punya Teman Jago Main Gitar Adalah Privilese yang Jarang Disadari Orang

7 Agustus 2021
Rekomendasi Jajanan yang Bisa Dihidangkan buat Tukang Bangunan Saat Mengerjakan Proyek Terminal Mojok

Rekomendasi Jajanan yang Bisa Dihidangkan buat Tukang Bangunan Saat Mengerjakan Proyek

22 November 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.