Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Memangnya Alay Ya Kalau Sering Merekam Ini dan Itu?

Siti Halwah oleh Siti Halwah
8 Oktober 2019
A A
alay

alay

Share on FacebookShare on Twitter

Biasanya, di tempat umum khususnya tempat wisata yang instagramable, sering kita temui orang-orang yang menurut sebagian lainnya berkelakuan norak. Mereka tampak terlalu antusias dan memfoto banyak hal yang menurut pengunjung lainnya merupakan sesuatu yang risih.

Di restoran atau rumah makan, sering juga kita temui para pengunjung yang memfoto dulu makanannya sebelum dinikmati. Perilaku memfoto makanan tersebut seringkali diejek dan dicibir dengan sebutan: alay. Biasanya diikuti dengan kalimat: ‘emangnya kalau difoto bisa bikin kenyang?’

Hal-hal seperti itu banyak terjadi di sekeliling kita. Dan kita, kadang bisa menjadi pelaku yang mencibir ataupun orang yang sedang too excited—yang menurut sebagian lainnya berperilaku alay. Padahal, bisa jadi sebenarnya dia tidak alay. Dia sedang menikmati momen, hanya dengan cara berbeda.

Saya punya pengalaman agak buruk dengan cibiran semacam alay dan lebay ataupun norak, katrok dan kampungan. Dulu, saat kelas 3 SMP dan sedang darmawisata bersama, saya dan teman-teman lainnya yang notabene seorang anak ndeso mengunjungi salah satu kota tujuan wisata yang paling nge-hits di tingkat provinsi. Di sana, kami yang biasanya hanya melihat sawah, bebatuan dan gunung, dihadapkan pada banyak hal-hal baru.

Ada sebuah perahu berbentuk bebek dan dapat digunakan untuk mengelilingi danau. Atau roller coaster yang bergerak dengan kecepatan tinggi serta banyak hal lainnya yang hanya bisa disaksikan oleh saya dan teman-teman dalam layar kaca televisi. Kini, justru terpampang nyata di hadapan kami.

Melihat semua ini, saya dan teman-teman tentu sangat antusias. Kami menaiki perahu bebek, berlagak seperti artis cilik di sinetron. Hehe. Kami saling teriak, tertawa dan bergembira bersama karena dapat menikmati hal-hal yang jarang ‘ada’ di dunia kami. Waktu itu, dalam pikiran kami, kami hanya ingin menikmati dan merekam baik-baik momen ini sebagai momen paling menggembirakan dalam hidup.

Eh, ternyata ada beberapa pengunjung yang merasa ilfeel melihat kelakuan norak kami. Mereka nyeletuk: ‘biasa, wong ndeso’. Hadeuh. Sinis, banget, yak. Tapi, ya emang benar sih, saya dan teman-teman memang orang desa. wqwq

Tapi, terlepas dari semua itu, apakah para pelaku pencibir tersebut pernah berpikir, bahwa orang-orang yang berperilaku norak versi mereka sebenarnya cuma sedang menikmati momen? Kan, belum tentu tahun depan dapat ke tempat wisata ini lagi. Apakah pantas, mereka yang sedang antusias merasakan kegembiraan harus diadili dengan kata: alay?

Baca Juga:

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Konten “5 Ribu di Tangan Istri yang Tepat” Adalah Bentuk Pembodohan

Sampai hari ini, dimulai sejak saya mulai kuliah dan tinggal di kos, saya rutin memotret makanan-makanan enak yang hampir belum pernah saya makan sebelumnya. Seorang teman yang mungkin risih melihat kelakuan saya, bertanya: Buat apa? Saya hanya tersenyum dan menjawab kalem: buat kenangan dan mau saya masukkan ke jurnal pribadi.

Setiap kali mengunjungi lokasi-lokasi baru yang sekiranya saya yakin akan sulit dikunjungi untuk kedua kalinya, saya mengabadikannya dalam bentuk foto. Saya masih memiliki foto ketika pertama kali saya mengunjungi toko buku, foto ketika pertama kali menonton film di bioskop, puluhan foto makanan enak yang pernah saya makan atau pun foto ketika saya pertama kali menginjakkan kaki di kampus. Alay? Nggak, saya cuma sedang merekam kenangan dalam selembar foto itu untuk diingat kembali suatu hari nanti.

Lagi pula, perilaku merekam dan menikmati momen bukan hanya dilakukan oleh orang ndeso dan alay macam saya. Coba saja lihat isi feed Instagram para artis kesayangan masing-masing. Pasti juga banyak perilaku mereka yang sangat excited dan merekam momen dalam bentuk foto, video, dan lainnya.

Bahkan, Mbak Raisa sama Mas Hamish juga melakukan hal yang sama, lho. Saat anniversary mereka beberapa waktu yang lalu, mereka bahkan memotret makanan yang disajikan restoran. Saya yakin sih, tujuannya bukan untuk pamer sama sobat missqueen, melainkan memang itu cara mereka menikmati momen anniversary-nya. Nah, karena mereka punya banyak penggemar, mereka dengan senang hati membaginya di media sosial. Harapannya agar para penggemar juga merasakan kebahagiaan mereka. Sama sekali nggak alay, kok.

Jadi, berhenti menyematkan kata alay pada orang-orang yang sedang menikmati dan merekam momen. Lagi pula, dalam KBBI, alay berarti orang yang memiliki gaya hidup berlebihan untuk menarik perhatian. Lah, orang ndeso macam saya gimana bisa punya gaya hidup berlebihan? Bayar kosan aja ngos-ngosan. hehe (*)

BACA JUGA Orang Jahat adalah Orang Baik yang Tersakiti: Joker Bukan Orang Baik, Stop Bermental Korban! atau tulisan Siti Halwah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Oktober 2019 oleh

Tags: AlayHipsterinstagramableMedia Sosial
Siti Halwah

Siti Halwah

menulis untuk eksis

ArtikelTerkait

Live Streaming Seminar Skripsi di TikTok oleh Dosen Penguji Nggak Berbahaya, Malah Banyak Manfaatnya

Live Streaming Seminar Skripsi di TikTok oleh Dosen Penguji Nggak Berbahaya, Malah Banyak Manfaatnya

8 Desember 2023
couple goals

Tren Couple Goals: Hubungan dan Kemesraan yang Selalu Dipamerkan

13 Agustus 2019
Netizen Twitter Adalah Antagonis Paling Kejam dan Fakta-fakta Lainnya Kenapa Becandaan di Twitter Nggak Laku Dibawa ke Facebook?

Netizen Twitter: Antagonis Paling Kejam dan Fakta Lainnya

15 Mei 2020
Jerome Polin Tanya di Twitter, Netizen Ngamuk. Kalian Ini Kenapa, Sih Terminal Mojok

Jerome Polin Tanya di Twitter, Netizen Ngamuk. Kalian Ini Kenapa, Sih?

27 Januari 2022
Mari Berbincang tentang Masa Depan Dunia Shitpost dan Meme di Indonesia terminal mojok.co

Mari Berbincang tentang Masa Depan Dunia Shitpost dan Meme di Indonesia

23 Oktober 2020
harapan awal bulan

#AugustWish: Perayaan Harapan Para Netizen di Awal Bulan

3 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.