Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Kineruku: Tempat Favorit buat Skripsian Mahasiswa Bandung yang Terkenal Homey

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
8 Juli 2021
A A
Kineruku: Tempat Favorit buat Skripsian Mahasiswa Bandung yang Terkenal Homey terminal mojok.co

Kineruku: Tempat Favorit buat Skripsian Mahasiswa Bandung yang Terkenal Homey terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saat saya masih kuliah, ada satu tempat andalan yang jadi andalan teman-teman saya untuk mengerjakan tugas atau skripsian bareng-bareng. Tempat itu bernama Kineruku, yang terletak di Jalan Hegarmanah Kota Bandung. Kineruku sendiri adalah gabungan dari perpustakaan, toko buku, toko musik, dan toko film, yang dipadukan sedemikian rupa sehingga jadi tempat yang terasa begitu homey.

Perkenalan pertama saya dengan tempat ini terjadi saat saya masih sibuk nyusun skripsi pada 2017. Saat itu teman saya ngajakin saya ke sana. Kesan pertama saat saya berada di Kineruku ini adalah ambience-nya yang cozy dan homey banget, entah kenapa. Mungkin karena pemilihan warna cat tempat ini terasa hangat layaknya rumah sendiri. Berbagai koleksi buku yang ada di sini pun membuat saya tidak bosan untuk berada di sini lama-lama karena berasa di rumah sendiri.

Untuk yang belum pernah menginjakkan kaki di Kineruku, bentuknya malah bukan seperti kafe untuk skrispan anak muda seperti pada umumnya. Namun, ia betul-betul rumah dengan arsitektur yang bentuknya vintage banget karena ia merupakan rumah peninggalan kakek dari owner. Desain interiornya pun betul-betul ditata dengan apik dengan rak buku dan sejumlah lampu cantik yang menghias langit-langitnya. Kineruku dan segala unsur di dalamnya telah membuat saya seolah-olah berada di Kota Bandung pada era 80 atau 90-an.

Letak tempat ini agak tersembunyi, bukan di pinggir jalan yang berisik. Ia terletak di kawasan Hegarmanah, kawasan perbukitan yang penuh dengan pepohonan rindang berusia ratusan tahun. Teduh dan asri banget pokoknya. Hal yang pasti, tempat ini nggak berisik, soalnya nggak banyak kendaraan bermotor yang lewat.

Tentu, di Kota Bandung sendiri ada banyak tempat yang nyaman untuk mengerjakan tugas atau skripsian untuk mahasiswa. Namun, Kineruku adalah tempat yang sangat kondusif untuk pekerjaan yang menuntut kita untuk fokus dalam mengerjakannya. Pasalnya, suasana tempat ini betul-betul mendukung. Tempatnya hening, jauh dari hiruk pikuk kota karena rindangnya pepohonan dan kawasannya bukan berada di jalan raya yang berisik.

Sejujurnya, alih-alih mengerjakan skripsi, saat itu saya banyak terdistraksi karena gatal untuk melihat-lihat berbagai koleksi buku, CD musik, dan film yang ada di sini. Meskipun saya terdistraksi, saya merasa distraksi yang saya lakukan di sini adalah distraksi yang positif karena bukan scroll-scroll media sosial nggak jelas. Namun, saya jadi banyak ngeliatin koleksi buku, CD musik, film, atau sekadar mengagumi arsitektur Kineruku yang sedap untuk dipandang.

Sebagai pecinta buku, saya betul-betul suka berada di sini. Sekadar untuk baca koleksi bukunya dan melarikan diri dari penatnya kehidupan saya yang gitu-gitu aja. Daripada scroll media sosial berjam-jam, mendingan baca buku di sini selama berjam-jam. Vibes-nya beda banget soalnya. Playlist yang dirancang di sini pun betul-betul bikin saya betah. Kita juga boleh request playlist sendiri untuk meningkatkan mood, tinggal bilang aja ke karyawan Kineruku-nya.

Selain jadi surga tersendiri untuk pecinta buku seperti saya, ia juga jadi surga bagi pencinta musik dan pencinta film. Pasalnya, rak-rak di sana juga memajang koleksi CD musik dan berbagai koleksi film. Tidak saja dipajang, tapi berbagai buku, CD musik, dan film yang ada di sini pun ada yang bisa kita beli untuk kita koleksi di rumah. Sejumlah musisi asal Bandung yang tidak masuk dalam major label, banyak yang memasarkan musiknya secara di sini, dengan menaruh karya mereka di etalase musik Kineruku.

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Kuliah di UIN Bandung: Ekspektasi Mau kayak Dilan 1990 Realitanya Malah Kaya Mad Max Fury Road

Tidak lupa, biar kita betah nongkrong di sana, mereka menyajikan berbagai makanan. Ada berbagai menu spesial ala Kineruku, yakni kudapan ringan seperti pisang goreng atau makanan berat seperti bihun tek-tek dan nasi goreng. Harganya pun cukup terjangkau bagi mahasiswa atau anak muda.

Buat kamu yang mau bawa pulang berbagai koleksi buku Kineruku pun bisa banget. Pasalnya, mereka mengizinkan kamu untuk membawa pulang sejumlah koleksi buku miliknya setelah kamu mendaftarkan diri jadi anggota perpustakaannya. Biaya pendaftarannya hanya Rp50 ribu yang berlaku seumur hidup. Murah banget, kan?

Sayangnya, saat pandemi ini, Kineruku tutup untuk meminimalisir angka penularan virus corona. Hampir setiap sore, selama PPKM Darurat saya melewati Kineruku, pagarnya terkunci dan lampunya padam. Padahal sebelum pandemi, tempat ini selalu ramai, tapi sepi. Ramai tapi sepi itu kayak gimana, sih? Banyak orang, tapi masing-masing orang di sana asyik dengan dirinya masing-masing.

Mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir biar saya bisa nyantai buat nulis depan laptop atau sekadar baca buku di Kineruku lagi. Ah, membayangkannya saja, bisa bikin perasaan saya membuncah.

Sumber Gambar: Akun Instagram Kineruku

BACA JUGA Toko Buku Online, Penyelamat di Tengah Mahalnya Toko Buku Offline dan tulisan Raden Muhammad Wisnu lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Oktober 2021 oleh

Tags: BandungGaya Hidup TerminalKinerukutoko buku
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Menolak Judi Bola Bukan karena Haram, tapi karena Nggak Tahu Aturan Mainnya terminal mojok

Menolak Judi Bola Bukan karena Haram, tapi karena Nggak Tahu Aturan Mainnya

27 Juni 2021
Perusahaan Shuttle Kendaraan Asal Bandung Culas, Rekrut Karyawan dengan Kedok Internship Supaya Murah Mojok.co

Perusahaan Shuttle Kendaraan Asal Bandung Culas, Rekrut Karyawan dengan Kedok Internship Supaya Murah

17 April 2024
Taman Sejarah Bandung Kurang Fasilitas Pendukung (Unsplash)

Taman Sejarah Bandung, Katanya Taman Sejarah, tapi Fasilitasnya Tidak Mendukung

21 Juli 2024
Jalan Dr Setiabudi, Jalan Megah di Kota Bandung yang Paling Menyengsarakan Pengendara

Jalan Dr Setiabudi, Jalan Megah di Kota Bandung yang Paling Menyengsarakan Pengendara

28 Juli 2024
Gramedia Menyedihkan, Ramai Pengunjung Bukan untuk Beli Buku melainkan Alat Tulis dan Aksesori Lucu

Gramedia Menyedihkan, Ramai Pengunjung Bukan untuk Beli Buku melainkan Alat Tulis dan Aksesori Lucu

2 Mei 2025
Mengintip Bagaimana Operator Line Interaktif Bekerja terminal mojok

Mengintip Cara Kerja Operator Line Interaktif yang Sering Dibilang Jagain Telepon doang

28 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.