Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tips Mencari Tempat KKN yang Konten-able

Iqbal AR oleh Iqbal AR
4 September 2019
A A
tempat kkn

tempat kkn

Share on FacebookShare on Twitter

KKN memang nggak ada habis ceritanya. Mulai dari cerita yang biasa-biasa, cerita “skandal”, sampai cerita horor. Baru-baru ini, cerita soal KKN mendadak naik lagi. Ada salah satu warganet yang mengunggah cerita tentang KKN, yang diberi judul “KKN di Desa Penari.” Meskipun katanya cerita ini sudah lama, tetap saja orang-orang masih saja tertarik dan mengikuti cerita ini. Ya namanya orang Indonesia, diberi cerita seperti ini pasti tertarik. Padahal nggak tentu benar juga ceritanya.

Saya sendiri nggak terlalu mengikuti cerita KKN desa penari. Selain saya nggak percaya ceritanya, saya juga nggak percaya dengan konsep KKN saat ini. Soal nggak percaya ceritanya, saya memang nggak percaya dengan hal-hal yang mistis-mistis seperti itu. Apalagi dari ceritanya yang mbulet banget, yang semakin membuat saya nggak tertarik dan memilih untuk nggak percaya. Ditambah lagi saya juga nggak percaya dengan hal-hal yang ngga bisa dinalar seperti ini. Udah horror, nggak logis lagi.

Soal nggak percaya KKN, saya berpikir KKN sudah nggak relevan dilakukan sekarang. Katanya sih KKN itu pengabdian masyarakat, tapi kok nggak banyak yang benar-benar mengabdi, dan berbuat untuk desa yang ditempati. Malah banyak yang memanfaatkan momen KKN untuk melakukan sesuau yang nggak seharusnya dilakukan. Apalagi banyak anak-anak KKN yang malah sok pintar di tempat KKN, merasa dirinya paling educated. Ya sudah nggak relevan lah KKN sekarang itu.

Kembali lagi soal cerita horror KKN, sepertinya kita disuguhi cerita-cerita semacam ini tiap tahun. Coba deh cari, berapa cerita-cerita horror yang muncul setiap tahun. Hampir bisa dipastikan muncul tiap tahun. Entah itu cerita lama, entah itu cerita baru, nggak peduli juga, yang penting viral aja dulu. Bahkan untuk cerita KKN di Desa Penari, muncul juga beberapa versi cerita. Udah kayak kejadian kriminal aja, banyak versi. Cerita menurut si A, cerita menurut si B, bahkan nggak menutup kemungkinan ada juga cerita menurut Lucifer yang bakal muncul.

Dari banyaknya ceria-cerita seperti ini, saya bisa menyimpulkan bahwa KKN sebenarnya bisa dijadikan konten yang menarik. Untuk cerita KKN di Desa Penari, mungkin saja beberapa bulan lagi bakal dijadikan buku atau film. Ya mengingat antusiasmenya yang tinggi, nggak salah dong kalau dibikin buku atau film. Lumayan, lho. Bisa untung banyak. Eh tapi kabarnya sudah mau dibuat bukunya, ya? Oleh karena itu, saya coba untuk bagi tips, buat teman-teman yang akan melakukan KKN. Tips ini adalah tips dalam memilih tempat KKN yang konten-able.

  1. Pilih Tempat KKN yang Punya Cerita Mistis

Ini penting sekali, mengingat masyarakat Indonesia doyan banget sama hal-hal yang berbau mistik. Nggak menutup kemungkinan juga, anak-anak yang KKN di desa penari sudah riset sebelumnya tentang desa yang tersebut. Mereka mungkin juga sudah mempersiapkan tentang apa yang harus dilakukan di sana, dan apa yang akan terjadi nanti. Lumayan kan buat konten.

Urusan memilih tempat ini memang vital banget. Kalau bisa, pilih tempat yang punya cerita-cerita mistis, yang belum banyak orang tahu. Jangan juga pilih tempat yang sudah punya track records yang bagus dalam urusan mistis. Maksudnya, jangan pilih tempat yang cerita mistisnya sudah umum, atau sudah pernah diangkat. Pokoknya harus yang nggak banyak orang tahu, lah. Ya kalau banyak orang yang tahu, ya nanti kontennya kurang greget aja. Nggak fresh.

Ceritanya juga jangan yang terlalu mainstream. Jangan cerita yang hanya soal kuntilanak, pocong, genderuwo saja. Cerita KKN Desa Penari bisa jadi contoh yang bagus, bagaimana mereka memilih tempat. Kan nggak banyak yang tahu soal setan-setan yang ada di cerita tersebut. Jadi, pilih tempat yang punya cerita mistis, dan yang nggak banyak orang tahu.

Baca Juga:

5 Hal yang Bikin Saya Kaget Waktu KKN di Madiun

11 Kelakuan Buruk Warga Desa kepada Mahasiswa KKN yang Jarang Dibicarakan, Bikin Kesal!

  1. Pilih Tempat KKN yang Namanya Unik dan Nggak Pasaran

Ini juga penting banget. Teman-teman juga harus memilih nama desa tempat KKN yang kalau bisa unik dan nggak pasaran. Supaya apa? Supaya orang-orang semakin percaya dengan cerita-cerita atau konten-konten yang akan dibua nanti. Kalau menurut cerita KKN Desa Penari, nama tempatnya kan di Desa Wonorejo (spekulasinya sih begitu) di Kota Banyuwangi. Dari nama desanya saja sudah ada bau-bau mistis dan unik. Orang jadi banyak yang percaya.

Jangan memilih desa atau kota yang terlalu pasaran. Nggak mungkin dong ada cerita seperti itu kalau KKN di Desa Rawa Bebek, atau di Desa Ciraos, kan nggak mungkin. Jadi, nama desa juga harus dipertimbangkan agar KKN-nya bisa konten-able.

Itu tadi tips-tips dari saya dalam memilih tempat KKN. Harapannya sih biar KKN teman-teman nanti nggak hanya sebagai agenda perkuliahan saja, syukur-syukur bisa jadi konten yang menjanjikan. Semoga menfaat, ya. (*)

BACA JUGA KKN Desa Penari: Cerita Menakutkan Bikin Kecanduan atau tulisan Iqbal AR lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 September 2019 oleh

Tags: desa kknHororinstagram-ablekkn desa penarikonten-ablemisteri
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Bukan Cuma Hati si Doi, 6 Tempat Ini Juga Terlarang dan Sangat Sulit Dikunjungi

Bukan Cuma Hati si Doi, 6 Tempat Ini Juga Terlarang dan Sangat Sulit Dikunjungi

19 Desember 2019
the wailing horor korea santet mojok

The Wailing: Film Horor yang Menggambarkan Adu Santet ala Korea

15 September 2020
KKN di Desa Penari

KKN di Desa Penari Versi Ketiga

29 Agustus 2019
Hikayat Bola Api Terbang yang Identik dengan Kota Pandeglang terminal mojok.co

Hikayat Bola Api Terbang yang Identik dengan Kota Pandeglang

11 Oktober 2020
kang cilok

Jualan Cilok Dekat Lokasi KKN di Desa Penari: Cerita Versi Kang Cilok

4 September 2019
salat jumat wabah corona protokol kesehatan mojok.co

Ketika Jin yang Menyerupai Seorang Teman Ikut Salat Jumat

26 September 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.