Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Standar Kecantikan Korea: Hidup Pelik Mereka yang Tidak Didefinisikan sebagai ‘Cantik’

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
28 April 2021
A A
Standar Kecantikan Korea_ Hidup Pelik Mereka yang Tidak Didefinisikan Sebagai Cantik
Share on FacebookShare on Twitter

Banyak hal yang bisa ditelusuri dan diusut dari standar kecantikan Korea. Kalau kalian mencari kata kunci tersebut di YouTube maupun Google, pasti bakal banyak banget hasil pencariannya. Kebanyakan bakal memperkenalkan kalian ke wujud praktik standar kecantikan di masyarakat sampai foto-foto contoh artis yang masuk ke dalam definisi “cantik”.

Selain kriteria standar kecantikan itu sendiri, mungkin kisah orang-orang yang dikategorikan nggak memenuhi parameter kecantikan juga menarik dan bikin penasaran. Sebenarnya, nggak semua orang Korea nurut dan tunduk pada standar kecantikan yang ditetapkan. Ada pula orang-orang yang memilih untuk mempertahankan kondisi fisik mereka apa adanya dan nggak memilih jalan instan, seperti melakukan prosedur operasi plastik. Namun rupanya keputusan itu nggak mudah buat dijalani.

Banyak perempuan Korea yang harus merasakan pengalaman nggak mengenakkan lantaran dianggap nggak memenuhi kriteria “cantik” ala Korea. Salah satu kisah yang dilampirkan dalam penelitian Barone Siena dan Leonard Claire dalam laporannya yang berjudul The Korean Beauty Industry: How does it affect its society? menceritakan seorang perempuan keturunan Korea-Amerika yang punya kulit gelap dan pernah dibully semasa sekolah karena kulitnya itu. Kulit putih seperti porselen adalah idaman masyarakat Korea. Cantik, imut, polos adalah hal yang diidentikkan dengan kulit putih di sana. Sementara kulit gelap adalah representasi kotor, menjijikkan, dan amoral.

Beberapa artis Korea juga pernah diejek karena fisik mereka yang disebut-sebut nggak sesuai dengan standar kecantikan. Di tahun 2017, Kim Go-eun, aktris yang membintangi drakor Goblin, dihina oleh netizen yang menyebut bahwa wajahnya jelek. Kim Go-eun punya kelopak mata tunggal (monolid) yang nggak dianggap cantik di Korea sana. Bentuk dagunya juga nggak lancip macam huruf V. Tapi Kim Go-eun sendiri yakin kalau dirinya menawan, dan mengikuti standar kecantikan sama saja menghancurkan keunikan dalam dirinya.

Hwasa Mamamoo juga sering banget dihujat karena kulitnya yang gelap dan fisiknya yang nggak terkesan feminin. Sewaktu SMP, ia juga pernah dikomentari oleh juri audisi yang bilang kalau meskipun suaranya bagus, Hwasa tetap saja gemuk dan nggak cantik. Hwasa akhirnya memutuskan untuk nggak mengikuti standar kecantikan Korea dan pengin membentuk standar baru. Pernyataan dan sikapnya ini membuatnya punya banyak pendukung, tapi di saat yang sama ia juga menciptakan kontroversi.

Gebrakan baru juga dilakukan oleh masyarakat yang progresif. Banyak orang yang turun ke jalan untuk menyuarakan gerakan “Escape the Corset”. Korset direpresentasikan sebagai feminitas perempuan yang wajib ditampilkan di masyarakat. Para aktivis yang terlibat dalam kampanye ini kebanyakan memulai aksi dengan berhenti pakai makeup, nggak lagi pakai baju yang seksi dan feminin, dan memotong rambut mereka jadi pendek. Tapi, ada beberapa aktivis yang menyembunyikan identitas asli mereka karena mayoritas masyarakat Korea Selatan masih termasuk konservatif yang belum bisa menerima feminisme.

Menerapkan standar baru yang mendobrak standar klasik memang sudah banyak dilakukan oleh public figure. Bergerak demi masyarakat yang lebih luwes soal kecantikan juga nggak gampang dan kudu mengorbankan banyak hal. Mereka pun mengalami kesulitan karena mayoritas masyarakat Korea cenderung masih sulit menerima perubahan. Apalagi standar kecantikan Korea ini bahkan disosialisasikan dan dilestarikan lewat banyak media.

Salah satu yang paling saya ingat tentang standar kecantikan yang seakan-akan berusaha dipertahankan ini adalah lewat suatu adegan dalam drakor Abyss. Ceritanya Go Se-yeon, seorang jaksa yang cantik jelita, fisiknya sesuai dengan standar kecantikan Korea, dan punya banyak penggemar cowok itu meninggal dunia. Ia bisa hidup lagi berkat kristal Abyss, tapi tubuhnya jadi berubah banget. Ia yang dulunya tinggi dan punya wajah bak Miss Korea, sekarang bertubuh pendek dengan wajah yang bagi orang sana termasuk nggak banget. Seingat saya, bahkan ada adegan Go Se-yeon 2.0 yang diperankan oleh Park Bo-young itu merasa badan barunya nggak ayu blas. Go Se-yeon 2.0 ini bagaikan representasi “jelek”, sementara Go Se-yeon sebelum meninggal adalah contoh perempuan yang memesona.

Baca Juga:

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

3 Drama Korea Terbaru yang Sebaiknya Jangan Ditonton demi Kesehatan Mental  

Mari kita sama-sama berharap agar standar kecantikan ini bisa lebih longgar atau bahkan hilang seutuhnya. Meski mungkin butuh waktu lama, tapi saya harap gerakan yang diinisiasi oleh para artis dan aktivis bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. Standar kecantikan memang hal yang ngerepotin, bikin stres, dan nggak realistis. Ya kali semua orang diwajibkan punya fisik yang sempurna dari atas sampai bawah. Cantik tapi menyiksa diri sama saja bohong.

BACA JUGA Mengenal Standar Kecantikan Korea yang Wajib Cantik Tanpa Cela dan tulisan Noor Annisa Falachul Firdausi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 April 2021 oleh

Tags: beauty standardKorea Selatanoperasi plastikorang korea
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Sisi Gelap Kerja di Korea Selatan: Gaji Besar tapi Hak-hak Lain Tergadaikan  

Sisi Gelap Kerja di Korea Selatan: Gaji Besar tapi Hak-hak Lain Tergadaikan  

10 Februari 2025
10 Fakta tentang Kota Suwon, Kota yang Akan Jadi Tempat Pratama Arhan Berkarier

10 Fakta tentang Kota Suwon, Kota yang Akan Jadi Tempat Pratama Arhan Berkarier

29 September 2023
Sisi Gelap Korea Selatan: Ketika Makeup Tebal Tak Mampu Menutupi Kebusukan

Sisi Gelap Korea Selatan: Ketika Makeup Tebal Tak Mampu Menutupi Kebusukan

13 Oktober 2022
8 Drama Korea dengan Cerita Paling Nggak Masuk Akal Sepanjang Masa. Freak Abis!

8 Drama Korea dengan Cerita Paling Nggak Masuk Akal Sepanjang Masa. Freak Abis!

24 Februari 2024
Uniknya Salah Satu Masjid Busan di Korea Selatan: Atas-Bawah sama Diskotek

Uniknya Salah Satu Masjid di Busan Korea Selatan: Atas-Bawah sama Diskotek

31 Agustus 2023
Membandingkan Riasan Pengantin di Indonesia dengan di Korea itu Wagu Terminal Mojok

Membandingkan Riasan Pengantin di Indonesia dengan Korea Itu Wagu!

24 Januari 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.