Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Geliat Info Mokel sebagai Ajang Silaturahmi Mereka yang Tidak Puasa. #TakjilanTerminal31

Iqbal AR oleh Iqbal AR
28 April 2021
A A
info mokel puasa ramadan mojok

info mokel puasa ramadan mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Bulan Ramadan sudah berjalan separuh waktu. Ini artinya tradisi-tradisi khas Ramadan sudah bisa kita lihat di mana-mana. Ada yang patroli sahur, tadarus di masjid, bagi-bagi takjil, hingga merencanakan acara buka bersama (walaupun kadang hanya sebatas wacana). Iya meskipun hal-hal di atas tidak bisa terlaksana dengan maksimal, karena pandemi sialan yang belum juga rampung. Namun, setidaknya ini lebih baik dari tahun lalu, karena beberapa tradisi Ramadan tahun ini masih bisa dilaksanakan.

Selain tradisi Ramadan yang sudah disebutkan di atas, ada satu tradisi, lebih tepatnya kebiasaan yang selama ini selalu berada di bawah radar, tersembunyi. Dianggap tabu, aib, hingga dicap pendosa. Iya, tradisi itu adalah mokel (ada yang bilang dengan mukah, mokeh, dll.), atau membatalkan puasa dengan sengaja, yang dilakukan oleh orang Islam (ya iya, lah, yang puasa di bulan Ramadan kan orang Islam). Meskipun berdosa, mokel ini ternyata sudah menjadi kebiasaan (mungkin bisa disebut sebaga tradisi) orang-orang di Indonesia, terlebih lagi anak-anak muda.

Mokel ini sebenarnya mudah saja dilakukan, apalagi kalau orang tua kita juga bandel, tidak rajin puasa. Tinggal makan dan minum saja, selesai. Tapi, kalau orang tua kita agak lurus, dan rajin puasa, ini akan butuh effort lebih banyak. Mokel pun bisa dua tempat, di rumah atau di luar. Kalau mokel di rumah dan orang tua kita bandel, tentu akan mudah. Tapi kalau orang tua kita lurus, apalagi orang tua yang agamis, lebih baik mokel air putih saja, atau sekalian jangan mokel di rumah dan mokel di luar saja.

Nah, kalau mokel di luar ini enak. Kita tinggal cari teman untuk mokel (kalau mau sendiri ya silakan), lalu cari tempat makan yang tetap buka ketika bulan Ramadan. Utamakan tempat-tempat yang agak tersembunyi, dan agak jauh dari rumah, supaya kemungkinan ketahuannya kecil atau nyaris tidak ada. Bisa, sih, di tempat yang ramai, atau di pinggir jalan, tapi ada kemungkinan ketahuan. Apalagi sampai ketahuan orang tua, ya bisa babak belur kita. Mokel di luar itu intinya satu, jangan di tempat yang dekat dengan rumah. Itu saja.

Oleh karena cukup sering mokel, saya dan teman-teman “pendosa” lainnya sampai-sampai membuat sebuah campaign mokel dengan tagar #InfoMokel. Campaign-nya sederhana, hanya memberikan informasi tentang tempat-tempat makan yang masih buka ketika bulan Ramadan. Sifatnya pun jelas tidak memaksa. Kalau mau ikut, ya silakan. Kalau tidak, ya tidak apa-apa. #InfoMokel ini juga tidak terbatas di saya dan teman-teman. Siapa saja boleh mengumumkan #InfoMokel, dengan cara upload di grup WA/Line, atau di media sosial (kalau bisa, keluarga di-mute dulu, biar tidak ketahuan)

Mengapa kami buat #InfoMokel, ya karena kami tinggal di kota kecil, kota yang tidak sebebas Jakarta, Bandung, atau Yogyakarta, misalnya. Di kota kami, tidak banyak warung makan yang buka di siang hari ketika bulan Ramadan. Maka dari itu, gunanya #InfoMokel ini adalah sebagai fasilitator atau penyedia opsi tempat makan untuk orang-orang yang mau mokel, atau untuk orang-orang yang beragama selain Islam untuk makan siang.

Dari #InfoMokel ini, kami juga banyak mendapatkan teman-teman baru dan tempat-tempat makan yang baru. Tidak menutup kemungkinan, bahwa #InfoMokel ini ternyata membuka pertemanan kita dengan orang baru, yang sama-sama mokel, dan tentunya menunjukkan kita ke tempat-tempat yang selama ini kita tidak tahu. Sebagai contoh, #InfoMokel ini sempat membawa saya ke warung rujak di tengah sawah (berjarak kilometer dari rumah), yang ternyata enak sekali, hingga jadi langganan saya sampai sekarang. Menguntungkan, kan?

Pada akhirnya, #InfoMokel ini menumbuhkan satu lingkup pertemanan baru, serta memperluas lingkup pertemanan yang sudah ada. Irisan pertemanan kami akhirnya menjadi cukup banyak dan luas. Teman-teman saya akhirnya berteman juga dengan teman dari teman saya. Akhirnya kita saling akrab satu sama lain. Iya meskipun kata beberapa orang ini adalah pertemanan para pendosa, waktunya puasa kok malah makan siang.

Baca Juga:

Warak Ngendog, Mainan “Aneh” di Pasar Malam Semarang yang Ternyata Punya Filosofi Mendalam

Preman Pensiun 9 Sebaik-baiknya Sinetron Ramadan, Bikin Saya Nonton TV Lagi 

Ini adalah buah dari empat atau lima tahun terakhir #InfoMokel ini berjalan. Teman-teman baru dan tempat-tempat makan baru adalah bukti bahwa #InfoMokel ternyata menguntungkan juga (selain berdosa). Iya meskipun mokel ini selamanya akan dianggap dosa, dianggap memalukan oleh orang lain. Tidak apa-apa, itu urusan masing-masing, lah. Satu hal yang penting, mokel silakan saja, tapi jangan memaksa orang yang puasa untuk ikut mokel. Itu prinsip!

*Takjilan Terminal adalah segmen khusus yang mengulas serba-serbi Ramadan dan dibagikan dalam edisi khusus bulan Ramadan 2021.

BACA JUGA Tarawih Sepanjang Waktu, Puasa Sepanjang Usia dan tulisan Iqbal AR lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 April 2021 oleh

Tags: info mokelPuasaRamadanTakjilan Terminal
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

4 Rekomendasi Tempat Cari Takjil di Kulon Progo, Nggak Perlu Jauh-jauh ke Jogja! bandara YIA

4 Rekomendasi Tempat Cari Takjil di Kulon Progo, Nggak Perlu Jauh-jauh ke Jogja!

5 April 2022
Sirup Tjampolay_ Sirup Legendaris Indonesia Pilihan Bunda Kala Buka Puasa #TakjilanTerminal36

Sirup Tjampolay Adalah Sirup Legendaris Indonesia Pilihan Bunda Kala Buka Puasa. #TakjilanTerminal36

30 April 2021
Di Kampung Saya, Tarawih 8 Rakaat Dianggap Kurang Sopan. #TakjilanTerminal38

Di Kampung Saya, Tarawih 8 Rakaat Dianggap Kurang Sopan. #TakjilanTerminal38

2 Mei 2021
kolak adalah makanan andalan buka puasa terminal mojok

Mengapa Berbuka dengan Kolak Sering Jadi Menu Andalan? #TakjilanTerminal44

8 Mei 2021
Buku Agenda Ramadan, Membuat Saya Pernah Dikatain Kafir. #TakjilanTerminal10 terminal mojok.co

Buku Agenda Ramadan, Membuat Saya Pernah Dikatain Kafir. #TakjilanTerminal10

17 April 2021
puasa

Lupa, Nikmat Terindah di Saat Puasa

2 April 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.