Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kesehatan

Antibiotik dan Probiotik: Apa Bedanya?

Chelsea Venda oleh Chelsea Venda
30 Agustus 2019
A A
probiotik

probiotik

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak orang yang masih salah dalam membedakan infeksi yang disebabkan virus dan bakteri. Ciri-ciri orang yang terkena infeksi virus dan bakteri memang hampir sama, seperti batuk-batuk, demam, hidung berair, diare, radang, muntah, sampai lemas.

Bakteri dan virus adalah dua mikroba yang berbeda dan cara pengobatan untuk kedua jenis infeksi tersebut pun berbeda. Bakteri adalah mikroba yang termasuk keluarga prokaryotes. Bakteri dapat berkembang biak sendiri dengan cara pembelahan, bahkan ia bisa tumbuh di lingkungan ekstrem seperti lingkungan yang sangat panas atau sangat dingin, termasuk dapat bertahan hidup di Chernobyl yang udah terkontaminasi radioaktif.

Keberadaan bakteri sangat dekat dengan kita, Bakteri bisa tertinggal di handuk, meja hingga gagang pintu. Selain itu orang lain yang udah terinfeksi bisa menularkannya lewat bersin, ciuman dan berhubungan seksual.

Tetapi yang perlu kamu tahu, bakteri nggak semuanya jahat, hanya kurang dari 1% aja dari jenis bakteri yang menyebabkan penyakit. Selebihnya adalah bakteri baik yang sangat berguna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ada beberapa penyakit masyhur yang disebabkan oleh bakteri, sebut aja ada diare dan tipes. Biasanya ketika kita sakit karena disebabkan bakteri, kita akan direkomendasikan untuk meminum antibiotik.

Menurut US National Library of Medicine, antibiotik adalah obat-obatan yang kuat yang dapat melawan pertumbuhan bakteri dan bisa menunjang kehidupan bakteri lainnya. Antibiotik diketahui juga sebagai antibakteri yaitu jenis obat yang berfungsi untuk melawan, menghancurkan, serta memperlambat pertumbuhan bakteri.

Sebenarnya di dalam tubuh kita udah ada sel darah putih, ia seperti tentara yang ada di dalam tubuh kita, tugasnya adalah menyerang bakteri-bakteri yang dianggap membahayakan. Tetapi ketika tubuh dirasa nggak lagi kuat melawan bakteri tersebut, bakteri itu akan menginfeksi tubuh dan di saat seperti itulah antibiotik diperlukan.

Sayangnya, antibiotik nggak hanya bertugas membasmi bakteri jahat, ia membersihkan semuanya, termasuk bakteri baik yang ada di tubuh kita. Belum lagi berbagai efek yang nggak enak yang harus dirasakan ketika meminum antibiotik.

Baca Juga:

Saya Lebih Percaya Dokter Tirta daripada Influencer Kesehatan Lainnya, To The Point, dan Walk The Talk!

Promosi Kesehatan: Jurusan Underrated yang Dianggap Cuma Sales, padahal Garda Terdepan Kesehatan Rakyat

Dilansir dari hellosehat.com antibiotik memang bisa menimbulkan efek yang kurang mengenakan, seperti diare, perasaan tidak enak diseluruh tubuh, bahkan beresiko mengalami batu ginjal (jika mengonsumsi sulphonamides).

Pemakaianya yang nggak sesuai dengan resep dokter efeknya tentu menjadi berbahaya, apalagi yang nggak ngehabisin antibotik karena dirasa tubuh udah sehat. Antibiotik akan resisten dan menjadikan bakteri berkembang semakin kuat.

Antibiotik memang bisa membantu kita melawan penyakit, tetapi di sisi yang lain ia malah bisa menjadi musuh yang makin memperparah penyakit. Oleh karena itu, sebelum kita terpaksa mengonsumsi antibiotik ada baiknya kamu perlu mengenal probiotik.

Hah? Apa tuh probiotik? Adiknya antibiotik ya? Tenang, tetap kalem, my lov. Probiotik adalah mikroorganisme yang bisa membantu mencegah dan menanggulangi penyakit. Probiotik emang secara natural ada di dalam tubuh kita.

Jika cara kerja dari antibiotik adalah membunuh semua bakteri yang ada, cara kerja probiotik adalah menyeimbangkan bakteri baik dan buruk yang ada di dalam tubuh sehingga nggak ada yang saling mengalahkan.

Probiotik mulai dikenal sejak awal-awal abad ke-20, Elie Metchnikoff dikenal sebagai Bapak Probiotik pertama, ia menemukan alasan bahwa penghuni perdesaan Bulgaria dapat hidup dalam jangka waktu yang sangat lama meskipun mereka hidup dengan kelaparan yang ekstrem dan cuaca yang buruk. Sejak saat itu, berbagai penelitian bermunculan untuk mengembangkan probiotik ini.

Selain diproduksi oleh tubuh, probiotik juga terdapat di beberapa makanan dan minuman fermentasi. Kamu bisa merasakan manfaatnya dari beberapa makanan di bawah ini,

Yoghurt

Yoghurt adalah susu yang ditambah dengan probiotik seperti lactobacillus atau acidophilus. Minuman ini adalah jenis probiotik yang paling banyak diketahui karena mudah didapat dan harga yang ekonomis.

Kefir

Kefir adalah fermentasi susu kambing yang dicampur dengan kefir grain. Minuman ini kaya akan antioksidan dan bakteri lactobacilli juga bifidus

Tempe

Siapa sangka menu makanan Indonesia ini juga mengandung probiotik. Tempe berasal dari fermentasi kedelai dan banyak mengandung vitamin B12.

Kimchi

Kimchi adalah makanan khas Korea, terbuat dari fermentasi sawi dan sayuran lain. Selain mengandung bakteri yang bermanfaat, Kimchi juga mengandung beta-carotene, kalsium, zat besi, dan vitamin A, C, B1, dan B2. (*)

BACA JUGA Mitos Seputar Obat Mata Bintitan atau tulisan Chelsea Venda lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2022 oleh

Tags: antibiotikbakteriKesehatanPenyakitprobiotikvirus
Chelsea Venda

Chelsea Venda

ArtikelTerkait

Daftar Nama Penyakit dalam Bahasa Asing yang Perlu Kita Ketahui terminal mojok

Daftar Nama Penyakit dalam Bahasa Asing yang Perlu Kita Ketahui

20 Juli 2021
motion sickness

8 Cara Mengatasi Motion Sickness, Nomor 5 Jangan Dicoba ya!

27 Juni 2019
Googling Sebelum Bertindak Terasa Lebih Relevan Daripada Berpikir Dulu terminal mojok.co

Jika Sakit, Jangan Tanya Google, Langsung Saja ke Dokter

27 Mei 2019
Meme “Kerja, Kerja, Kerja, Tipes” Itu Sesat, Tidak Sepenuhnya Benar Mojok.co

Meme “Kerja, Kerja, Kerja, Tipes” Itu Sesat, Tidak Sepenuhnya Benar

26 Januari 2024
Digigit Nyamuk Memang Menyebalkan, tapi Jika Digigit di 5 Bagian Tubuh Ini, Rasanya kayak Menderita Selama 1000 Tahun

Digigit Nyamuk Memang Menyebalkan, tapi Jika Digigit di 5 Bagian Tubuh Ini, Rasanya kayak Menderita Selama 1000 Tahun

23 September 2023
Honda Mega Pro, Motor yang yang Identik dengan Bapack-bapack motor honda megapro

Honda MegaPro, Produk Gagal dengan Beragam Penyakit Turunan yang Bikin Nyesek Pemiliknya

10 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Saya Sudah Menyerah Recook Resep Viral TikTok dan Instagram. Mending Beli, Jelas Lebih Murah dan Enak!

Saya Sudah Menyerah Recook Resep Viral TikTok dan Instagram. Mending Beli, Jelas Lebih Murah dan Enak!

6 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.