Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Menakar Pentingnya Punya Dana Pensiun walau Masih Muda

Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara oleh Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara
7 Maret 2021
A A
Menakar Pentingnya Punya Dana Pensiun walau Masih Muda terminal mojok.co

Menakar Pentingnya Punya Dana Pensiun walau Masih Muda terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak orang-orang yang sudah pensiun dan mengalami kondisi finansial memburuk. Tidak jarang, bahkan banyak yang terpaksa tetap bekerja di usia yang telah senja. Padahal bukankah wajar punya impian sejahtera hingga hari tua? Kalau dipikir-pikir capek juga kerja terus dan tidak menikmati masa tua karena semasa muda dana pensiun tidak dipersiapkan.

Selama ini, terutama bagi muda-mudi yang masih produktif dan aktif bekerja, pasti cenderung melupakan apa yang sedang menunggu mereka di masa pensiun kelak. Kebanyakan dari pemuda ini lebih memilih menikmati hidup yang sedang dijalani dibanding mempersiapkan untuk masa depan. Padahal pensiun itu adalah suatu kepastian, toh pasti ada saatnya seseorang berhenti bekerja. Entah itu karena memang sudah tidak produktif lagi, atau karena keterbatasan-keterbatasan lain.

Orang-orang yang selama ini bergantung pada pendapatan atau gaji bulanannya saat bekerja, tentu akan merasa kaget dan stres sendiri saat memasuki masa pensiun. Pendapatan per bulannya tidak sebanyak saat masih aktif bekerja. Tapi, ada tuntutan gaya hidup yang tidak bisa mereka ubah. Hal ini kemudian dapat menyebabkan mereka yang telah pensiun justru menjadi beban bagi anak-anak maupun keluarganya karena harus bergantung dari orang lain.

Hal semacam ini sebenarnya bisa dicegah dari jauh-jauh hari sebelum masa pensiun tiba. Perencanaan keuangan yang baik, mengatur gaya hidup yang tidak terlampau tinggi, memperbanyak sumber pendapatan, serta kebiasaan menabung, dapat mengurangi risiko beban finansial di masa pensiun kelak.

Upaya dalam mempersiapkan kondisi keuangan saat sudah tidak bekerja bisa dilakukan dengan mempersiapkan dana pensiun sedini mungkin. Hal yang selama ini sering ditunda-tunda untuk dilakukan. Padahal dana pensiun memiliki peran yang amat besar bagi kehidupan senja seseorang.

Dana pensiun adalah tabungan yang memang khusus dialokasikan untuk persiapan seseorang menghidupi dirinya, saat sudah tidak bekerja. Kelak dana ini yang akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Apabila mengharapkan gaya hidup yang sama seperti saat masih aktif bekerja, dana pensiun yang dipersiapkan pun harus memenuhi pos-pos pengeluaran tersebut dari segi jumlah dan kecukupan.

Oleh karena itu, dalam mempersiapkannya memang sebaiknya perlu dihitung berdasarkan pengeluaran tiap bulannya. Dengan begitu akan tercermin berapa banyak uang yang harus dipersiapkan. Banyak sekali instansi perbankan maupun lembaga pemerintahan yang mengakomodir persiapan pendanaan masa tua. Hal ini akan mempermudah saat seseorang mulai mempersiapkan dana pensiun mereka. Semakin awal dalam mempersiapkannya, tentu akan semakin banyak jumlah yang didapatkan kelak. 

Saya pernah mendengar Raditya Dika berkata kurang lebih seperti ini, “Nggak keren dong pas muda punya mobil mewah dan mahal, tapi pas tua malah jadi beban buat anak.” Ucapan ini yang selalu terngiang di pikiran saya. Tidak ingin menjadikan anak-anak kelak menjadi generasi sandwich. Generasi yang harus menanggung beban orang tua sekaligus anak-anaknya. Sejak saat itu, saya berpikir bahwa dana pensiun adalah hal yang penting. Sebab, saya tidak ingin saat sudah tua, justru membebani anak-anak dan cucu.

Baca Juga:

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Banyumas Makin Sesak dan Mahal, Berhenti Mendambakan Slow Living di Sini!

Jangan pernah berpikir dana pensiun hanya untuk yang memiliki pendapatan tetap tiap bulannya alias pekerja kantoran. Dana pensiun adalah hal yang esensial bagi semua orang terlepas dari apa pun pekerjaannya. Toh, pensiun tidak melulu soal tua. Saat masih muda pun seseorang juga bisa memutuskan untuk berhenti bekerja. Kita tidak pernah tahu apa yang bakal terjadi, usia produktif tidak bisa menjamin seseorang terus bekerja. Makin cepat nabung untuk pensiun, makin cepat pula bersantai.

Jadi jika ditanya seberapa penting sebenarnya dana pensiun itu, jelas akan saya jawab sangat penting.

BACA JUGA Decoy Effect, Penghancur Prioritas Belanja yang Menyebalkan atau tulisan Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Maret 2021 oleh

Tags: Keuanganmasa tuapensiunpensiun dini
Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara

Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara

Calon sarjana yang suka skincare.

ArtikelTerkait

Cilacap Masih Banyak Kekurangan sebagai Kota Pensiunan, Lebih Mending Purwokerto Mojok.co

Cilacap Masih Banyak Kekurangan sebagai Kota Pensiunan, Lebih Mending Purwokerto

18 Desember 2023
reksadana bibit mojok

Bibit, Aplikasi Reksadana Terbaik bagi Pemula

18 Agustus 2021
4 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Batam

Mau Menghabiskan Masa Pensiun di Batam? Ayolah, yang Benar Saja. Masih Banyak Tempat yang Lebih Masuk Akal

30 Agustus 2023
Semarang Nggak Cocok Jadi Tempat Pensiun, Kota Ini Semakin Sibuk dan Sesak Menyerupai Jakarta Mojok.co

Semarang Nggak Cocok Jadi Tempat Pensiun, Kota Ini Semakin Sibuk dan Sesak Menyerupai Jakarta

13 Februari 2024
Sama-sama Ngutang, tapi Kasta Kartu Kredit Lebih Tinggi daripada Paylater Mojok.co

Sama-sama Ngutang sih, tapi Kasta Kartu Kredit Lebih Tinggi daripada Paylater

27 Oktober 2023
Efek Laten dari JHT yang Hanya Bisa Cair di Usia 56 Tahun terminal mojok.co

Efek Laten dari JHT yang Hanya Bisa Cair di Usia 56 Tahun

13 Februari 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.