Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Dinasti Silla, Dinasti Paling Ramah Wanita di Era Kerajaan Kuno Korea

Annisa Herawati oleh Annisa Herawati
18 Februari 2021
A A
Dinasti Silla, Dinasti Paling Ramah Wanita di Era Kerajaan Kuno Korea terminal mojok.co

Dinasti Silla, Dinasti Paling Ramah Wanita di Era Kerajaan Kuno Korea terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi kalian pecinta drama Korea, terutama drama saeguk, pasti sudah tidak asing lagi dengan Dinasti Silla, kan? Silla merupakan satu dari tiga kerajaan kuno besar yang pernah berdiri di daratan Korea. Adapun dua kerajaan lain yaitu Baekje dan Goguryeo.

Dibandingkan dengan dua kerajaan lainnya, Silla bisa dikatakan sebagai kerajaan terbesar karena pada akhirnya dinasti tersebut mampu menaklukkan Baekje dan Goguryeo dan menyatukan tanah Korea di bawah bendera Silla yang sering kali disebut sebagai masa Silla Bersatu.

Silla didirikan pada tahun 57 sebelum masehi oleh Raja Hyeokgose dan mencapai masa keemasan pada masa pemerintahan Raja Munmu. Nah yang menarik dari era kekuasaan yaitu Silla memberikan kesempatan kepada kaum wanita untuk banyak berkiprah di ruang publik.

Jika kita perhatikan dari drama saeguk dan juga catatan sejarah, Silla merupakan kerajaan yang paling ramah dengan kaum wanita. Wanita mempunyai kedudukan tinggi. Banyak dari mereka yang berhasil menduduki jabatan sebagai penasihat maupun wali raja. Saat periode tersebut, wanita berkedudukan sebagai kepala keluarga dari garis matrilineal, bersisian dengan garis patrilineal. Bahkan jika dibandingkan Dinasti Joseon, kerajaan terakhir di Korea, Dinasti Silla jauh lebih unggul perihal urusan menghargai kedudukan wanita.

Pada masa Dinasti Joseon, wanita tidak boleh ikut dalam urusan pemerintahan dan tidak boleh menimba ilmu di lembaga pendidikan resmi negara. Wanita hanya memiliki tiga tugas pokok yakni memasak, merias diri, dan menghasilkan keturunan. Jika pun ada yang ikut dalam urusan pemerintahan, itu harus dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan dari balik tabir.

Wanita yang bisa membaca adalah mereka yang beruntung karena terlahir dari keluarga bangsawan. Itu saja yang mengajari mereka membaca dan menulis adalah orang tua mereka sendiri, bukan dari bangku sekolah.

Di era Dinasti Silla, wanita memiliki kedudukan yang sejajar dengan kaum pria. Jika kalian pernah menonton drama The Great Queen of Seondeok atau drama Hwarang, kalian akan mengetahui bagaimana wanita memiliki peran yang vital bagi negara. Wanita di zaman Silla, diperbolehkan untuk terlibat dalam urusan politik. Bahkan Silla sendiri pernah dipimpin langsung oleh ratu. Selain itu, wanita diperbolehkan untuk bergabung dengan Hwarang, sebuah pasukan khusus di bidang militer. Di Hwarang, para wanita diperlakukan setara dengan kaum pria. Mereka akan diajari teknik berperang, bela diri, seni budaya, dan juga ilmu pengetahuan.

Salah satu contoh wanita hebat di zaman Silla yaitu Mishil. Literatur sejarah mencatat bahwa Mishil merupakan sosok kuat dan memiliki pengaruh yang besar dalam pemerintahan. Terlepas dari cara yang digunakan Mishil untuk meraih impiannya, Mishil tetaplah sosok wanita hebat di zamannya.

Baca Juga:

7 Hal yang Harus Dipahami sebelum Menonton Drama Sageuk

Alasan Konyol yang Bikin Saya Ogah Nonton Drakor ‘Mr. Queen’ sampai Sekarang

Karier Mishil dimulai ketika ia bergabung dengan Hwarang. Di sinilah ia bertemu dengan cinta sejatinya, Sadaham. Sempat ingin melepaskan semua cita-citanya demi cinta, rupanya ia mengalami kekecewaan yang besar karena Sadaham yang sudah lama ia tunggu tewas di medan pertempuran.

Sejak saat itu, ia mulai abai dengan cinta dan menjadi wanita ambisius. Perlahan kariernya terus beranjak naik. Lantaran prestasinya yang gemilang, ia diangkat menjadi kepala Hwarang, memimpin korps militer yang didominasi para pria. Selain itu, ia juga dipercaya sebagai penjaga stempel kerajaan dan berhasil menjadi selir raja.

Selain Mishil, Ratu Seondeok merupakan ratu terhebat di era Silla. Ia merupakan ratu pertama di tanah Korea yang memiliki kedaulatan penuh untuk memimpin negara. Meski pada saat awal penobatannya sebagai ratu banyak sekali yang ragu dengan kemampuan dan kapasitasnya, ia berhasil membungkam semua keraguan tersebut. 

Kekuasaannya berlangsung selama 19 tahun. Selama masa pemerintahannya, Silla mengalami masa kacau dengan banyaknya pemberontakan. Namun, Seondeok berhasil memadamkan pemberontakan tersebut dan menjaga stabilitas keamanan negara. Seondeok juga memberikan perhatian yang besar pada bidang agama dan pendidikan. Banyak kuil-kuil Buddha yang dibangun dan banyak pelajar yang dikirim ke Tiongkok guna menimba ilmu.

Sepeninggal Seondeok, takhta diwariskan kepada sang keponakan, Jindeok. Soendeok yang mewariskan stabilitas keamanan dalam negeri, membuat Jindeok bisa berfokus pada kebijakan hubungan internasional. Selama tujuh tahun memerintah, dengan bantuan jenderal Kim Yu-Shin, Jindeok mampu memperkuat pertahanan Silla dan mampu memperkuat hubungan dengan Dinasti Tang dari China.

Jindeok berhasil membuka pintu gerbang awal penyatuan tanah Korea yang nantinya akan tercapai pada masa pemerintahan Raja Munmu. Sepeninggal Jindeok, tak ada lagi ratu yang memimpin Korea. Bahkan di era Goryeo maupun Joseon yang berdiri ratusan abad setelahnya, negara tak pernah dipimpin oleh seorang ratu.

BACA JUGA Mengenal Ratu Cheorin, Istri Raja Cheoljong dari Dinasti Joseon dan tulisan Annisa Herawati lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

 

Terakhir diperbarui pada 18 Februari 2021 oleh

Tags: Dinasti Sillakerajaan Korea
Annisa Herawati

Annisa Herawati

Cah asli Blitar

ArtikelTerkait

Alasan Konyol dari Teman Bikin Saya Ogah Nonton Drakor 'Mr. Queen' sampai Sekarang terminal mojok.co

Alasan Konyol yang Bikin Saya Ogah Nonton Drakor ‘Mr. Queen’ sampai Sekarang

4 Maret 2021
5 Hal yang Harus Dipahami sebelum Menonton Drama Sageuk Terminal Mojok

7 Hal yang Harus Dipahami sebelum Menonton Drama Sageuk

27 November 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.