8 Rekomendasi Lagu Koplo Paling Nggerus

8 Rekomendasi Lagu Koplo Paling Nggerus

8 Rekomendasi Lagu Koplo Paling Nggerus (pixabay.com)

Dangdut koplo dalam beberapa tahun terakhir berhasil mendapatkan posisinya sebagai musik yang sangat diperhitungkan. Generasi baru pengusung musik dangdut koplo nyatanya mampu mengubah stigma musik dangdut koplo yang tadinya identik dengan “kampungan”, “kelas bawah”, menjadi lebih elegan. Dari sisi kualitas musik, produksi, hingga pemasaran pun sudah terlihat bahwa lagu koplo memang tidak bisa lagi dianggap dengan sebelah mata.

Generasi dangdut koplo kiwari pun tidak hanya terbatas penyanyi solo saja. Ada juga band-band yang memilih musik dangdut koplo sebagai jalan ninja mereka. Jalan yang mereka pilih cukup berhasil, setidaknya kalau dilihat dari banyaknya pendengar-pendengar mereka. Cek saja berapa banyak pendengar dari Denny Caknan, Happy Asmara, Yeni Inka, yang statusnya sebagai penyanyi solo. Atau band seperti Aftershine dan Guyon Waton yang juga tidak kalah banyak pendengarnya.

Salah satu alasan mengapa musik mereka mendapat pendengar yang banyak adalah tema lagu yang mereka pilih. Patah hati tentu saja menjadi tema yang seksi, yang nyaris tidak pernah gagal diterima oleh telinga masyarakat umum. Bahkan sebagian besar lagu dangdut koplo yang rilis beberapa tahun terakhir adalah lagu-lagu yang bertemakan patah hati. Maka tidak heran jika apa yang mereka lakukan ini sangat berhasil.

Nah, di tulisan ini saya akan mencoba merangkum setidaknya delapan lagu koplo bertemakan patah hati yang nggerus, dan pastinya menyayat-nyayat. Cekidot!

#1 Aku Ikhlas karya Aftershine ft. Damara De

Gambaran betapa mirisnya proses merelakan ada di dalam lirik lagu ini. “Sak jembare segoro, aku ikhlas yen akhire kudu nompo lara iki.” Itulah betapa rasa sakit mampu digarap dengan ciamik menjadi sebuah lagu oleh Aftershine. Ya, lagu koplo dengan tema seperti ini memang sedang marak, tapi Aftershine berhasil muncul ke permukaan dan menemukan jalannya.

#2 Iso Tanpo Kowe karya Yeni Inka

Lagu ini menceritakan usaha menguatkan diri, dan beratnya sikap optimisme setelah patah hati. Perpaduan lirik yang nggerus dan kekhasan vokal Yeni Inka yang tiada tanding memang membuat lagu ini menjadi berbeda. Meskipun lagu ini dibawakan oleh banyak penyanyi dangdut, tapi versi Yeni Inka rasanya kok lebih bagus aja.

#3 Balungan Kere karya Ndarboy Genk

Kalau soal lagu koplo yang nggerus, Ndarboy Genk ini bisa dibilang salah satu begawannya. Lagu “Balungan Kere” jadi salah satu lagu tersukses yang diciptakannya. Bercerita tentang cinta yang disepelekan, lagu ini ditulis dengan sangat ciamik, apalagi bagian liriknya yang berima. Pas, lah, kalau lagi patah hati, lagi cidro, lagu ini bisa diputar untuk menemani patah hati kalian.

#4 Yowis karya Hendra Kumbara

Ini adalah titipan dari editor untuk dimasukkan ke dalam daftar, dan setelah saya mendengar lagu ini, ternyata nggerus juga, ya. Perhatikan saja potongan lirik ini, “Aku nangis ra uwis-uwis, teles kebes wis nganti kalis. Aku kangen neng mung tak pendem, nangis mergo janjimu sing lamis.”

Patah hati tak pernah bercanda, hal itu memakan dirimu hingga tak bersisa.

#5 Dino Liyane karya Hendra Kumbara

Masih dari Hendra Kumbara, lagu ini sebenarnya tidak terlalu patah hati banget. Lagu ini menceritakan tentang kegagalan melangsungkan pernikahan akibat pandemi (lagu ini rilis ketika pandemi sedang ganas-ganasnya). Bayangkan saja, sudah DP berbagai vendor, katering, dsb, eh malah gagal karena pandemi dan tidak ada izin menggelar hajatan. Siapa yang tidak patah hati menerima kenyataan seperti ini?

Apalagi kalau DP-nya nggak balik, puediiih, Riii.

#6 Satru karya Denny Caknan ft. Happy Asmara

Dynamic duo versi dangdut koplo ya mereka berdua ini. Denny Caknan dan Happy Asmara pada tahun lalu akhirnya merilis lagu duet pertama mereka berjudul “Satru” (yang artinya bertengkar). Apakah mereka setelah itu bertengkar beneran atau tidak, saya tidak tahu pasti. Yang penting ini lagu enak banget dan pas banget untuk soundtrack saya atau kalian yang sedang patah hati, marahan atau sedang berantem dengan pasangan.

#7 Ati Dudu Wesi versi Yeni Inka ft. Brodin

Yeni Inka lagi. Kali ini Yeni Inka duet bersama Brodin menyanyikan lagu “Ati Dudu Wesi.” Lagu ini menceritakan pasangan yang masing-masing meminta untuk tidak disakiti dan dipermainkan. Watu (batu) dan wesi (besi) jadi perumpamaannya, yang jangan disakiti dan dilukai. Kalau Yeni Inka yang nyanyi, ya pasti pas, lah. Apalagi duetnya dengan Brodin, yang juga punya karakter vokal yang unik. Siap njoget walau lara ati kalau begini. Siap moshing meski ati posheeeng.

#8 Pingal versi Denny Caknan

Oke, lagu “Pingal” memang lagu milik Ngatmombilung yang dibawakan secara akustik. Berhubung tulisan ini temanya lagu koplo yang nggerus, lagu “Pingal” sebenarnya masuk kategori nggerusnya saja, bukan koplo. Lagu ini memang sudah banyak dicover jadi koplo, tapi yang terbaik mungkin adalah versi Denny Caknan.

Lagu ini menggambarkan tingkat patah hati yang cukup ekstrem, terbukti dari penggalan lirik lagu ini. “Opo kowe ra kroso abote atiku. Kudu kelangan wong sing paling tak tresnani. Ra jenak dolan, ra doyan mangan, nek ra mbok dulang.” Sampai segitunya, lho, nggerus banget pasti. Nggak enak makan nggak disuapin ayang tuh.

Itu saja, delapan lagu koplo bertemakan patah hati yang nggerus banget. Mungkin masih banyak lagu koplo lain yang tidak masuk daftar. Ya tidak apa-apa, nanti bisa dibikin part keduanya. Kalau kalian punya referensi lain, silakan berbagi dengan pembaca.

Yang penting, patah hati harus tetep dijogeti, Lur. Hidupmu terlalu berharga untuk dia yang nggak tahu di mana rimbanya.

Penulis: Iqbal AR
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version