Sambal adalah item penting hampir dalam semua makanan di Indonesia. Selain memberikan tambahan rasa pedas, sambal juga berguna untuk membuat makanan lebih sedap saat disantap. Makan pecel lele butuh sambal, makan rawon, soto, bakso semuanya perlu sambal. Bayangkan saja gimana jadinya nasi Padang tanpa kehadiran sambel ijo? Ya tetap bisa dimakan, sih, tapi kenikmatannya akan jauh berkurang.
Saya sendiri termasuk orang yang sangat suka dengan sambal, meskipun nggak bisa membuat sambal sendiri. Makanya, saya paling sering membeli sambal kemasan, selain simple (nggak perlu dimasak lagi), banyak sambal kemasan yang dijual di marketplace itu rasanya juara.
Baiklah, nggak perlu basi-basi lagi, berikut saya rekomendasikan sambal kemasan yang rasanya enak dan harganya hemat.
#1 Sambal Bu Rudi
Sebagai orang yang berdomisili di Surabaya, rasanya saya pantas menempatkan sambal Bu Rudi sebagai salah satu sambel terenak yang dibuat di Surabaya. Sudah banyak sekali orang yang memberikan testimoni positif terhadap rasa sambalnya Bu Rudi.
Sambal Bu Rudi tersedia dalam tiga varian yaitu sambal Ijo, sambal bawang, dan sambal bajak. Meskipun semua rasa sambalnya enak, tapi yang paling the best adalah sambal bawangnya. Bawang dan cabai yang ada di sambal Bu Rudi nggak diulek alus tapi agak kasar, lalu ditumis dengan minyak yang lumayan banyak. Tekstur nya yang agak kasar justru membuat sambal bawang Bu Rudi makin sedap disantap dengan nasi hangat.
Rasa dari sambal bawang Bu Rudi ini pedas dan gurih dengan aroma bawang yang langsung tercium saat botol kemasannya baru dibuka. Sambal Bu Rudi tidak menggunakan pengawet ya, jadi aman dan sehat. Harga sambal Bu Rudi juga terjangkau, hanya Rp30 ribu sudah dapat sambal kemasan 130 gram.
#2 Sambal Finna
Selain memiliki kerupuk udang yang enak, siapa sangka Finna juga punya sambal saset yang harganya kelewat murah, hanya seribu rupiah, tapi rasa sambalnya top markotop. Ada tiga varian sambal saset Finna yaitu sambal uleg ijo, sambal terasi, dan sambal bawang. Namun, yang paling enak dan favorit adalah sambal terasinya.
Sambel terasi Finna sangat mirip dengan sambel terasi ulegan yang biasa dibuat ibu kita di rumah, teksturnya pekat tapi rasanya ringan. Perpaduan rasa gurih, pedas, dan asinnya menyatu dengan pas dan sangat nikmat. Biasanya, sambal terasi itu aromanya sangat menyengat, tapi sambal Finna tidak demikian, aromanya cenderung harum seperti ada ikan yang dipanggang. Saya jamin, siapa pun yang nggak suka terasi tapi ingin makan sambal terasi, bakalan cocok dengan sambal terasinya Finna.
#3 Sambal Bojo
Ia tergolong baru di dunia persambelan duniawi karena baru berdiri pada 2020. Akan tetapi, Sambal Bojo ini sudah berhasil menjangkau banyak sekali dapur anak kos-kosan di wilayah Malang, Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya. Selain karena rasa sambalnya yang nendang pedasnya, Sambal Bojo ini dikemas dalam saset aluminium oil dengan harga yang murah sekale, hanya Rp2 sampai 3 ribu saja.
Varian rasa Sambal Bojo juga banyak sekali, ada sambal baby cumi, sambal terasi, sambal ijo, sambal bawang, sambal teri Medan, sambal bawang pete, sambal terasi pete, sambal paru, sambal pete cabe ijo, baby cumi pete, sambel rebon, sambel udang, roa asap, sambel ati, dan sambal ikan asin. Di antara banyaknya varian rasa tersebut, sambal baby cumi menjadi yang paling favorit. Bayangkan, kita bisa menikmati sambal pedas dengan irisan cumi hanya dengan mengeluarkan uang Rp3 ribu. Murah meriah sekali.
Selain dikemas dalam saset, Sambal Bojo juga ada yang kemasannya botol plastik ukuran 150 gram dengan harga Rp23 sampai 28 ribu saja. Sambal Bojo tersedia dalam dua level yaitu jinak (pedas biasa) dan galak (pedas banget).
#4 Eatsambel
Jujur saja, saya pertama kali membeli Eatsambel karena tertarik dengan kemasannya yang eye catching. Setelah saya coba makan, ternyata rasa sambalnya enak banget. Sambal ini kemudian menjadi sambal favorit saya. Eatsambel memiliki banyak varian, ada sambal ikan cakalang candu, sambal tuna asap sedap mantap, sambal teri medan, sambal ikan nga-ngenin, sambal geprek pedes ngaco, dan sambal cumi ciamik.
Jika membeli varian cumi, isian cuminya juga banyak, nggak pelit. Saking enaknya, Eatsambal bahkan memberikan garansi uang kembali jika rasa sambalnya mengecewakan di lidah kamu.
Varian favorit saya di Eatsambel adalah ikan cakalang candu. Meskipun berbahan dasar ikan, tapi rasa sambelnya nggak amis, rasa pedas dan gurihnya juga pas. Ikan cakalangnya juga empuk. Dibandingkan sambal kemasan lain, harga Eatsambal memang lebih pricey yaitu Rp30 sampai 54 ribu per kemasan 150 gram. Meski mahal, tapi saya jamin rasanya nggak akan mengecewakan.
#5 Sambal Naknan
Berikutnya ada Sambal Naknan, sambal yang Enak Tenan. Naknan adalah spesialis sambal bawang dengan level kepedasan ringan level 1 sampai yang paling pedas level 5. Oh iya, Sambal Naknan level 5 menjadi sambal terpedas menurut Guinness Word Record, loh.
Sambal Naknan ini tipe sambel yang pedasnya belakangan ya, Rek. Saat makan, di suapan pertama rasa pedasnya biasa saja. Akan tetapi, lama kelamaan pedasnya akan menyeruak dan terasa penuh di mulut. Selain pedas, sambalnya juga gurih dengan aroma bawang putih yang khas.
Kemasan saset Sambal Naknan terbuat dari plastik, mirip shampo rentengan. Satu saset Sambal Naknan dijual Rp2 ribu saja. Namun, kalau mau beli yang kemasan botol juga bisa. Baru-baru ini, Sambal Naknan juga bekerja sama dengan chef Juna, Marinka, dan Farah Quinn untuk membuat varian sambal baru yang disebut chef series.
#6 Sambel Roa Judes
Sambal roa dibuat dari ikan roa yang dikeringkan dengan metode asap, lalu dihaluskan dengan cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih kemudian ditumis. Salah satu sambal roa kemasan yang rasanya paling mantap adalah Sambal Roa Judes.
Sambal roa dari Roa Judes dibanderol dengan harga Rp29 ribu untuk 115 gram. Sambal ini nggak menggunakan bahan pengawet. Ikan yang digunakan juga dijamin fresh sehingga menghasilkan rasa sambal yang segar dengan dominasi rasa pedas, asin, dan gurih. Sejak ada sambal Roa Judes, kalau ingin makan sambal roa nggak harus ke Manado lagi.
#7 Sambel Matah by Ayam Nagih
Sambal matah by Ayam Nagih kemasan saset dijual dengan harga Rp10 ribu untuk yang isi 35 gram. Campuran dari cabai rawit, bawang merah, serai, daun jeruk, dan minyak kelapa membuat sambal matah Ayam Nagih memiliki rasa yang segar dan bau harum dari jeruk dan sereh.
Sambal matah by Ayam Nagih tidak menggunakan pengawet dan mampu bertahan selama 10-14 hari. Kalau disimpan di dalam kulkas, ia bisa bertahan sampai 30 hari, loh. Bagi kalian yang suka sambal dengan cita rasa segar, sambal matah by Ayam Nagih adalah pilihan yang paling tepat.
Itulah tujuh sambel saset yang memiliki cita rasa istimewa, tapi harganya bersahabat dengan kantong rakyat jelata. Lantaran kemasannya saset, ke-7 sambal di atas sangat praktis dibawa ke mana-mana, termasuk dibawa mudik ke kampung halaman.
Penulis: Tiara Uci
Editor: Audian Laili
BACA JUGA Mengintip Kepribadian Orang dari Jenis Sambal Kesukaannya