Ketika ngomongin soal Asia Timur, rasanya nggak afdol kalau tiga negara besar ini tidak dibahas: China, Jepang, dan Korea Selatan. Tidak hanya dikenal sebagai negara-negara yang perekonomian dan teknologinya maju, budaya populernya pun memiliki pengaruh besar dalam kehidupan kita sehari-hari. Terutama, bagi generasi-generasi yang memiliki akses leluasa ke internet. Bagi generasi muda saat ini, pasti ada masa-masanya kita menyaksikan kartun-kartun Jepang yang tayang tiap Minggu pagi di televisi, melihat cuplikan drama-drama Korea, dan mendengarkan lagu-lagu Mandarin jadul yang sering dinyanyikan oleh tetangga atau kerabat.
Untuk remaja saat ini, sih, rasanya kalau tidak memiliki artis atau grup musik favorit bagaikan makan pecel tanpa rempeyek. Satu dekade ini, eksistensi boyband dan girlband mulai menjadi hal populer yang lazim di setiap negara. Minat terhadap grup musik yang menggabungkan unsur koreografi dan konsep panggung yang menarik pun cukup tinggi. Formula enak di telinga, enak juga dipandang mata pun jadi patokan.
Tidak usah dijelaskan pun semua sudah tahu kultur budaya penggemar yang akhir-akhir ini sedang mendunia, yaitu KPOP. Terlebih semenjak BTS dan BLACKPINK mencorengkan prestasi sampai ke kancah musik barat. Musik JPOP juga memiliki boyband dan girlband terkemuka seperti AKB48 dan High Say Jump yang keberadaannya juga didukung oleh populernya manga dan anime Jepang. Nah, kalau CPOP sendiri, apa kalian juga tahu?
CPOP atau Chinese Pop saat ini bukan lagi lagu-lagu mellow khas Teresa Teng dan Andy Lau yang sering kalian dengar di radio. Saat ini, banyak muncul grup-grup idol yang mengusung konsep populer seperti KPOP dan JPOP seperti TFBoys dan SNH48. Banyak juga grup-grup populer yang muncul dari acara survival variety show. Sebut saja, Rocket Girls, THE9, R1SE, Unine, dan INTO1.
Sayang, harus diakui bahwa jumlah penggemar Chinese Pop secara internasional lebih sedikit dibandingkan KPOP dan JPOP. Bagi orang non-China sendiri, akses terbatas kepada dunia entertainment China menjadi alasan utama fandom ini jumlahnya kalah jauh dibandingkan dua negara tetangganya. Tapi, kalau kalian tertarik jadi penggemar CPOP, daftar berikut akan membantu melancarkan aksi kalian dalam mendukung para oppa oniichan gege kesayangan!
#1 Rajin buka Bilibili.
Sering membuka YouTube untuk mencari hiburan? Wah, kalau kamu menggemari grup asal China, sebaiknya kamu membuka Bilibili. Bilibili ini adalah YouTube versi lokal milik China. Banyak konten-konten grup seperti variety show dan video musik diunggah di situs ini. Mengingat peraturan ketat pemerintah China yang melarang penggunaan media sosial buatan luar negeri, tentu kamu harus beralih ke situs-situs dan media dalam negeri milik negara tirai bambu tersebut.
#2 Ingin cari tahu berita dan gosip terbaru? Bikin akun Weibo dulu, ya!
Simpelnya, Weibo adalah Twitter-nya China yang memiliki berbagai macam fitur seperti live streaming, penyimpanan galeri foto/video, tagar berita, dan super topic (komunitas untuk fans).
#3 Mau berkontribusi mendukung grup kesukaanmu secara legal? Install QQ Music atau NetEase Music.
Maaf, Bund, kalau kamu ingin mendengarkan musik dari para gege dan jiejie, kecil kemungkinan kalau lagu-lagu mereka rilis di platform global seperti Spotify atau iTunes. Kalau ingin mengonsumsi musik mereka secara legal, kamu harus mengunduh setidaknya satu dari aplikasi musik yang digunakan di sana, yaitu QQ Music atau NetEase Music. Bagi sebagian besar grup musik di China, meraih posisi tinggi di chart lokal dalam negeri lebih penting daripada populer secara internasional.
#4 Ingin nonton konser mereka? Siapkan duit dulu untuk ke China, ya, Say.
Pernah mendengar penyanyi asal China mengadakan konser di Indonesia? Jarang ada penyanyi atau grup China yang mengadakan konser di luar negeri. Kalaupun mengadakan tur, biasanya hanya nama-nama penyayi papan atas yang sudah memiliki popularitas global yang melakukan hal ini, seperti G.E.M., Jay Chou, dan JJ Lin. Itu pun, negara yang dikunjungi biasanya berkisar antara Amerika, Kanada, Taiwan, dan Singapura (negara-negara dengan persentase diaspora China yang tinggi). Jadi, jangan berharap kalau idola kesayangan kita suatu saat akan datang melakukan konser di Indonesia. Balik lagi ke poin ketiga, mereka lebih senang melakukan promosi dalam negeri sehingga konser dan tur biasanya diadakan di China saja. Ingin merasakan konser mereka? Siapkan tiket pesawat dulu, ya!
#5 IQiyi, Youku, dan WeTV adalah aplikasi yang wajib ada di perangkat kamu.
Sama seperti idol KPOP dan JPOP, idol CPOP pun tidak sedikit yang menjajal profesi sebagai aktor. Drama-drama yang menampilkan para aktor jebolan Chinese Pop ini bisa ditemukan di aplikasi video streaming milik media-media entertainment besar di China seperti iQiyi, Youku, dan WeTV. Tidak hanya itu, aplikasi-aplikasi tersebut biasanya juga menayangkan variety show atau konser-konser grup favorit kalian.
#6 Sambutlah, Google Lens dan Google Translate!
Bahasa bukan lagi halangan untuk menjadi penggemar dari sebuah grup. Sama seperti orang yang baru nyemplung ke dunia penggemar grup asing, selalu ada cara untuk mencari info mengenai idola kesayangan walaupun kita tidak menggunakan bahasa yang sama dengan mereka. Untuk itu, Google Lens dan Google Translate adalah teman akrab yang sering diandalkan untuk menerjemahkan informasi terbaru seputar idola kesayangan. Terlebih bagi penggemar CPOP yang tidak bisa membaca karakter China dan tidak memiliki dasar Mandarin, kedua aplikasi ini akan menjadi andalan walaupun hasil terjemahannya tidak selalu 100% akurat.
#7 Pintar-pintar cari akun/sumber yang menerjemahkan!
Namun, apalah artinya dunia fandom dan penggemar kalau tidak ada interaksi sesama penggemar? Ya, kamu bisa menemukan akun-akun penggemar yang sering melakukan penerjemahan sukarela menerjemahkan berita-berita dari media negara asal supaya kamu selalu up-to-date dengan perkembangan seputar dunia infotainment China.
Memang butuh banyak modal aplikasi dan kuota nih kalau mau jadi penggemar musik China daratan, tapi rasanya semua hal ini setimpal karena berita baiknya: harga album dan merchandise di China jauh lebih murah dibandingkan keluaran Korea dan Jepang! Walaupun, para penggemar KPOP, JPOP, dan CPOP masih sama-sama meringis kalau mendengar biaya ongkos kirim dan bea cukai barang dari negara asal ke Indonesia. Hehehe.
Jadi, sudah siapkah kamu jadi penggemar Chinese Pop?
BACA JUGA Mematahkan Stereotip Mahasiswa Jurusan Sastra Cina dan tulisan Eunike Dewanggasani W.S. lainnya.