Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

7 Modus Ormek yang Cenderung Menggelikan Ketika Berburu Kader

Mohammad Maulana Iqbal oleh Mohammad Maulana Iqbal
24 Desember 2020
A A
7 Modus Ormek yang Cenderung Menggelikan Ketika Berburu Kader terminal mojok.co

7 Modus Ormek yang Cenderung Menggelikan Ketika Berburu Kader terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Ormek atau yang memiliki kepanjangan Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus, merupakan organisasi yang tidak asing lagi bagi setiap mereka yang menggelar identitas mahasiswa. Terutama organisasi ini sering digandrungi oleh mereka para mahasiswa yang katanya sih berjiwa aktivis. Urusan kaderisasi, modus ormek dalam menjaring relasi ini patut kalian ketahui.

Entah dari mana asal muasal istilah aktivis tersebut melekat pada mereka yang tergabung dalam ormek. Namun, yang pasti sebutan aktivis sudah menempel pada mereka yang kerjaannya sering ngadain demo selain ngadain ruang obrolan kritis di warung-warung kopi. Memang mereka kerjaannya paling menonjol, yakni ngadain demo selain ngadain diskusi di warung kopi perihal isu tertentu yang memang perlu digunjing.

Ada hal menarik yang mungkin perlu diketahui bersama perihal modus ormek dalam mencari mangsa yang siap jadi kader. Terutama jika kamu seorang mahasiswa yang masih belum menegakkan bendera ormek apa pun, apalagi kamu merupakan mahasiswa kupu-kupu cantik, siap-siap saja dimodusin.

Kenyataannya amat minim seorang mahasiswa secara sukarela datang ke suatu ormek tertentu dan mendeklarasikan diri untuk bergabung. Justru kebanyakan mahasiswa lebih melirik organisasi internal seperti BEM atau HMJ yang lebih menjanjikan untuk meraih ketenaran di kalangan mahasiswa.

Oleh karena minimnya minat, mau tidak mau para kader jemput bola. Berikut beberapa modus ormek ketika sedang mencari mangsanya.

#1 Sering membantu tugas kuliah

Ini sering ditemui saat fase maba, saat mahasiswa masih belum mengetahui dinamika perkuliahan. Ibarat bayi yang tak berdosa yang mau aja ditimang oleh siapa pun. Fase ini jadi situasi empuk untuk mencari kader. Mereka membantu mengerjakan, mengarahkan, maupun memberi referensi tugas maba sembari memberi dongeng mengenai kisah kehidupan ormek.

#2 Sering diajak ngopi bareng

Para mahasiswa yang ditarget untuk menjadi kader akan sering banget diajak ngopi bareng. Apalagi kalau kopinya dibayarin. Bilangnya sih, demi menciptakan kedekatan emosional antara kakak tingkat dan juniornya. Seolah kayak ta’aruf. Ketika kedekatan itu terjalin, maka penggiringan untuk pengkaderan pun sebenarnya sedang dimulai.

#3 Sering ngajak diskusi

Mereka yang akan dijadikan kader biasanya sering banget diajakin diskusi. Diskusi apa pun, mulai dari perkuliahan, isu nasional, bahkan sekadar curhat tentang mantan pacar. Biasanya dalam diskusi kecil-kecilan tersebut sering ditemui obrolan yang menggiring untuk mengampanyekan suatu ormek. 

Baca Juga:

4 Pemikiran Aneh Anak Organisasi Mahasiswa Eksternal yang Pernah Saya Dengar

Kasta Mahasiswa di Bangkalan Madura, Ada yang Si Paling Ormek hingga yang Cuma Jadi Remahan Rempeyek

Memang sih anak-anak ormek memiliki kelebihan suka diskusi, sebab memang lingkungan mereka seperti itu. Tidak mengherankan modus mereka nggak jauh dari pola-pola tersebut.

#4 Sering ngajak ikut aksi demo

Mengajak demo adalah modus tersendiri dalam mencari mangsa. Secara tidak langsung, dengan ngajakin demo, anak-anak ormek telah unjuk gigi dengan gagah berani di depan target-targetnya. Bisa dibilang, demo menjadi ajang promosi sana sini.

#5 Terkadang sok akrab kayak saudara

Modus yang satu ini lebih menggelikan jika dibandingkan modus yang lain. Sebab, terkadang anak-anak ormek seolah sok akrab meskipun baru saja kenal. Malah tingkat keakrabannya ibarat saudara kandung sendiri. Ketika kedekatan sudah terjalin, semua urusan pengkaderan jadi lebih mudah.

#6 Sering melakukan hobi yang sama

Hanya dengan melakukan hobi bersama, bersenang-senang bersama, kedekatan senior dan target kader akan terjalin. Terkadang, menjalankan hobi yang sama ini dilakukan semata-ata untuk modus, bukan murni karena si senior suka melakukan kegiatannya. Misalnya, tiba-tiba ngajakin main futsal bareng, pergi ke acara pameran, dan sebagainya. Wah, modusnya alus banget.

#7 Suka pamerin kader ormek yang berprestasi atau terkenal

Modus berikut ini ibarat sales yang keliling ke toko-toko untuk mempromosikan produk perusahaan. Ada beberapa ungkapan promosi yang sering sekali ditemui, “Ternyata ketua BEM itu kader ormek lo.” Bahkan lebih dari itu, ada pula yang mempromosikan dalam skala nasional seperti “Asal kamu tahu, pejabat ini merupakan alumni ormek ini lo.”

Melihat berbagai modus ormek di atas dalam mencari mangsa maka dapat dikatakan bahwa kita perlu jeli dan berhati-hati terhadap mereka yang berbendera ormek. Terutama bagi kalian para mahasiswa yang masih polos, putih, bersih dan juga suci.

Alangkah baiknya ketika kalian memutuskan bergabung dalam ormek, dilakukan bukan atas dasar hasutan, namun atas keinginan diri sendiri. Sebab, hasutan orang lain tidak menjamin berkembangnya skill kalian. 

BACA JUGA 4 Model Pendidikan ala Ivan Illich yang Harus Dimiliki Sekolah atau tulisan-tulisan lainnya di Terminal Mojok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Desember 2020 oleh

Tags: Aktivisorganisasi mahasiswa
Mohammad Maulana Iqbal

Mohammad Maulana Iqbal

Terkadang sedikit halu.

ArtikelTerkait

arsip

Bercilukba dengan Bilven, Si Bapak Arsip Nasional

2 Oktober 2019
introvert

Ingin Demo Tetapi Introvert, Begini Solusinya

27 September 2019
3 Jalur Cepat untuk Menjadi Ketua Organisasi Mahasiswa

3 Jalur Cepat untuk Menjadi Ketua Organisasi Mahasiswa

15 November 2023
Bangkalan Kabupaten Seribu Ketua: Organisasinya Banyak, Perubahannya Nol

Bangkalan Kabupaten Seribu Ketua: Organisasinya Banyak, Perubahannya Nol

12 Januari 2024
mahasiswa idealis

Mahasiswa Idealis Tanpa Romansa adalah Ambyar

2 Oktober 2019
Menyesal Nggak Jadi Mahasiswa Ambisius Selama Kuliah, Sekarang Jadi Susah Dapat Kerja Mojok.co

Menyesal Nggak Jadi Mahasiswa Ambisius Selama Kuliah, Sekarang Jadi Susah Dapat Kerja

8 April 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.