Saya menempuh bangku kuliah di Semarang. Jika tidak salah menghitung, masa kuliah saya sedikit lebih dari 4 tahun. Nah, selama itu pula, saya merasa ada beberapa kecamatan di wilayah Karesidenan Semarang yang mirip tempat asal saya, yaitu Cikarang.
Kemiripannya bukan perihal kondisi geografis apalagi adat istiadat dan budaya. Kemiripan yang saya rasakan ada pada tingkat keterkenalan kecamatan, yang lebih populer ketimbang nama kabupatennya sendiri.
Seperti yang sama-sama kita ketahui, nama Cikarang lebih dikenal masyarakat umum daripada Kabupaten Bekasi. Kalau ada orang yang sedang membahas Bekasi, kemungkinan besar yang dia maksud adalah Kota Bekasi, bukan Kabupaten Bekasi.
Lantas, kecamatan mana saja yang lebih populer ketimbang nama kabupatennya di Karesidenan Semarang? Simak ulasan berikut:
#1 Purwodadi
Ngaku, siapa yang baru tahu kalau Purwodadi itu bukan nama kabupaten? Memang, saking terkenalnya kecamatan ini, banyak yang mengira Purwodadi adalah nama kabupaten, termasuk saya sendiri. Terlebih saya ini bukan orang asli Jawa Tengah.
Memang sangat wajar kalau Purwodadi menjadi cukup terkenal karena menjadi ibu kota Kabupaten Grobogan. Bahkan nama klub sepak bola dari Kabupaten Grobogan yang paling terkenal adalah Persipur Purwodadi. Nggak pakai nama kabupaten/kotanya seperti PSIS Semarang, Persik Kendal, dan PSD Demak.
#2 Cepu
Cepu memang bukan nama sebuah ibu kota kabupaten. Namun, orang-orang dari berbagai daerah (yang punya sedikit atau banyak pengetahuan terkait minyak bumi) kerap membahas atau minimal menyebut nama kecamatan ini.
Nah, meski terkenal sebagai wilayah dengan cadangan minyak bumi yang besar, tidak banyak yang tahu Cepu itu ada di kabupaten apa. Gimana mau tahu, secara sadar dan sengaja muncul pikiran plesir ke Cepu pasti sangat minim.
Agar tulisan ini sedikit mengedukasi, saya kasih letak Cepu di peta. Untuk kamu ketahui, Cepu ada di Kabupaten Blora, 127 km sebelah timur Semarang.
#3 Juwana
Buat orang-orang yang biasa wisata kuliner dan belanja oleh-oleh di Semarang, tentu nggak asing dengan nama Juwana. Kecamatan ini terkenal dengan berbagai varian makanan yang populer di Kota Semarang. Dua contohnya adalah bandeng presto dan mangut ndas manyung.
Tingkat popularitas Juwana di mata wisatawan lokal yang berkunjung ke Semarang cukup tinggi. Dan dapat dibilang bahwa Juwana lebih akrab di telinga wisatawan ketimbang Kabupaten asalnya, yaitu Pati. Padahal, Juwana bukan ibu kota dari Kabupaten Pati.
#4 Ungaran
Saya rasa keterkenalan Ungaran ini paling mirip seperti Cikarang. Secara umum, mayoritas orang yang membahas Semarang biasanya yang dia maksud adalah Kota Semarang, bukan Kabupaten Semarang.
Jarang sekali ada orang yang berbincang terkait Semarang tapi yang dia maksud adalah kabupatennya. Ketika seseorang membahas Kabupaten Semarang, kemungkinan besar yang dia sebut adalah Ungaran, yang menyandang status sebagai Ibu kota kabupaten.
#5 Ambarawa
Selain Ungaran, daerah yang menjadi top of mind di Kabupaten Semarang adalah Ambarawa. Dulu, Ambarawa adalah ibu kota kabupaten. Menurut saya pribadi, salah satu alasan tingkat popularitas Ambarawa menjadi lebih tinggi ketimbang kabupatennya adalah tempat wisata.
Beberapa tempat wisata terkenal di Ambarawa adalah Museum Kereta Api, Rawa Pening, dan Benteng Willem I. Saya mengenal nama Ambarawa saat membaca buku sejarah di sekolah terkait Perang Ambarawa.
#6 Kaliwungu
Dapat dikatakan bahwa Kaliwungu adalah salah satu daerah di Karesidenan Semarang, yang mendapatkan predikat Kota Santri. Kaliwungu sendiri sebenarnya bukan nama sebuah kota, tapi nama sebuah kecamatan di Kabupaten Kendal.
Alm. K.H. Dimyati Rois adalah salah satu sosok tokoh agama termasyhur di Indonesia yang berasal dari Kaliwungu. Beliau adalah Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
#7 Weleri
Ada 2 hal yang membuat Weleri begitu populer ketimbang Kabupaten Kendal. Pertama, di sana terdapat Rumah Makan Sari Rasa yang menjadi tempat service makan favorit berbagai bus dari dan menuju Jakarta dan sekitarnya. Seperti misalnya Rosalia Indah, Harapan Jaya, dan Tunggal Dara.
Kedua, Stasiun Weleri. Setiap kereta dari dan menuju Semarang, wajib transit di sana. Setiap pergi ke Semarang menggunakan kereta api, saya menjadikan transit Stasiun Weleri sebagai alarm untuk mengecek berbagai barang bawaan, sebelum turun di Stasiun Tawang atau Poncol.
Begitu sekiranya, berbagai kecamatan di Karesidenan Semarang yang lebih populer ketimbang kabupatennya. Jika ada yang luput saya sebut, silakan teman-teman tambahi di kolom komentar ya.
Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA 5 Kebohongan tentang Kota Semarang yang Telanjur Dipercaya