Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Politik

7 Janji Jokowi yang Telah Dipenuhi

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
27 Agustus 2021
A A
7 Janji Jokowi yang Telah Terpenuhi terminal mojok.co

7 Janji Jokowi yang Telah Terpenuhi terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Duo Joko Widodo dan Ma’ruf Amin saat Pilpres 2019 memang di atas angin. Kemenangan mereka mudah ditebak, bahkan lebih mulus dari kemenangan Jokowi JK pada 2014. Selain Jokowi adalah incumbent yang sudah punya bukti kerja, lawannya juga legenda runner up pemilu Indonesia.

Meskipun potensi kemenangan besar, Jokowi tetap saja memaparkan banyak janji kepada masyarakat. Entah demi menarik hati, memamerkan kompetensi, atau mengimbangi rivalnya. Tapi entah apa tujuannya, yang pasti Jokowi sudah berjanji. Dan namanya janji, pasti akan ditagih oleh mereka yang diberi janji.

Hampir 2 tahun Jokowi-Ma’ruf Amin menjadi pemegang tampuk kepresidenan. Banyak yang bilang, Jokowi gagal merealisasikan janji-janji saat kampanye. Bahkan sampai dijuluki King of Lip Service. Tapi apa benar Jokowi benar-benar gagal merealisasikan seluruh janjinya?

Beberapa pihak menilai kegagalan Jokowi dikarenakan pandemi. Yah mau gimana lagi, lha wong satu dunia juga ditampol virus menyebalkan ini. Namun, bukan berarti Jokowi gagal 100% dalam memenuhi janjinya. Saya menemukan, tidak semua janji Jokowi saat kampanye gagal dipenuhi, kok. Berikut adalah 7 janji Jokowi yang berhasil dipenuhi, bahkan ketika pandemi menghadang.

#1 Menggenjot sektor pariwisata

Pariwisata memang menjadi sektor ekonomi andalan Indonesia. Bahkan tanpa perlu polesan ini itu, Indonesia sudah indah dan eksotis. Mungkin benar, Indonesia diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum. Dan Jokowi berjanji untuk menggenjot sektor pariwisata di tingkat mancanegara. Apakah ini terealisasi?

Sudah pasti Jokowi sukses menggenjot pariwisata. Buktinya, Jokowi tetap promosi dan membuka pintu bagi wisatawan. Bahkan ia menghabiskan dana miliaran untuk membiayai fee influencer agar ikut mempromosikan Indonesia ke mata dunia. Semua itu dilakukan ketika Wuhan mulai jatuh karena Covid-19, dan dunia mulai saling tutup pintu demi terhindar dari pandemi.

#2 Melibatkan kaum milenial

Jokowi juga berjanji untuk melibatkan generasi milenial dalam pemerintahan. Ini adalah angin segar di sistem pemerintahan kita. Sudah jadi rahasia umum, tampuk pemerintahan negeri ini sering dipegang oleh generasi boomer yang makin hari makin tidak relevan. Apakah Jokowi sukses merealisasikan janji ini?

Tentu saja sukses. Buktinya, sekarang kita memiliki staf milenial. Ini bukti Jokowi melibatkan generasi muda untuk ikut berkarya bagi negeri. Namun, kalau realita kerja dari staf khusus ini sih, saya no comment saja. Setiap ada berita tentang staf milenial, isinya kalau bukan dugaan korupsi ya baper di media sosial. Maklum, cah enom, kok.

Baca Juga:

Pemerintah Bangkalan Madura Nggak Paham Prioritas, Memilih Sibuk Bikin Ikon Pendidikan daripada Perbaiki Kualitas Pendidikan

5 Cara Legal Boikot Pemerintah yang Ugal-ugalan

#3 Memperkuat KPK

KPK memang seperti white knight dalam pemerintahan Indonesia. Menjadi pujaan bagi rakyat dan momok bagi koruptor. Sebagai figur anti korupsi, Jokowi menunjukkan awareness pada perkara korupsi. Jokowi segera mengampanyekan program penguatan KPK sebagai soko guru pemberantasan korupsi Indonesia.

Realisasinya, sih, tergantung sudut pandang. KPK kini diisi sejumlah jenderal Polri. Bahkan direktur penyidikan diisi oleh Brigadir Jenderal Polisi Setyo Budiyanto. Saya melihat ini sebagai penguatan KPK. Buktinya, polisi yang bagian dari aparat bersenjata saja ikut mengisi posisi di KPK. Anggap saja ini usaha penguatan KPK, meskipun realitanya banyak penyidik emas dipecat gara-gara TWK.

#4 Pertumbuhan ekonomi meningkat

Pandemi membuat situasi ekonomi di berbagai negara jatuh bebas. Namun, Jokowi telah berjanji untuk memperkuat situasi ekonomi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Tapi, apakah Jokowi sukses kali ini? Pasalnya, negara lain saja sedang dalam fase survival dan sulit memiliki ekonomi stabil.

Realitanya, angka pertumbuhan ekonomi pada kuartal III adalah minus 1% sampai minus 2,9%. Padahal minus, kok, jadi seperti pencapaian? Yah realitanya, ekonomi Indonesia sempat jatuh bebas menjadi minus 5% lebih sedikit. Jadi, kenaikan minus boleh lah kita rayakan.

#5 Pembangunan merata

Jokowi mungkin ingin dikenang sebagai bapak pembangunan. Maka dari itu, Jokowi menjanjikan pembangunan yang merata dari Sabang sampai Merauke. Nah, dengan ekonomi Indonesia yang sedang diterpa badai, apakah Indonesia masih mampu untuk menggenjot pembangunan infrastruktur? 

Terbukti bahkan pandemi saja tidak mampu menahan laju pembangunan infrastruktur. Bahkan Tol Banda Aceh-Sigli dan Tol Pekanbaru-Dumai baru saja diresmikan. Pembangunan Ibu kota baru juga sempat digenjot. Meskipun sebaiknya dana pembangunan ini dialokasikan untuk kesehatan dulu, sih.

#6 Pengangguran digaji

Salah satu janji Jokowi yang dicap tidak realistis adalah menggaji pengangguran. Sebenarnya, ini miskonsepsi penyampaian saja. Lantaran tujuan Jokowi adalah upscaling diri menuju dunia kerja baru. Subsidi hanya membantu kebahagiaan berikut. Tapi, bagaimana kalau kita menikmati menganggur? Apakah benar pengangguran akan digaji?

Buktinya adalah Kartu Prakerja. Mereka yang sedang cari kerja “digaji” selama program ini berjalan. Meskipun kartu Prakerja ini gagal memetakan pekerjaan yang diharapkan, setidaknya setidaknya janji “pengangguran digaji pemerintah” terlaksana dengan sangat gagal dan memalukan.

#7 Menggenjot UU Cipta Kerja

Inilah bukti besar Jokowi sudah membayar lunas janji-janjinya. UU yang dulu disebut Omnibus Law ini harapannya selesai pada 2020. Dengan UU baru ini, banyak penjaga yang mendaftar, tapi tampangnya memang gahar, sih.

Jawaban dari janji ini? UU Ciptaker ini sukses diterbitkan dan diharapkan mampu menggenjot perekonomian serta mendatangkan investor. Meskipun jadi polemik, tapi yang pasti Jokowi tidak ingkar janji. Hehehe.

BACA JUGA Andai Saya Jadi Presiden Selama Sehari, Saya Akan Melakukan Dobrakan Ini dan tulisan Prabu Yudianto lainnya. 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Agustus 2021 oleh

Tags: featuredjanji jokowipemerintahpresiden
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

UU Cipta Kerja lawan buzzer pemerintah mojok

Menertawakan Buzzer Pendukung UU Cipta Kerja Adalah Kemewahan Terakhir Kita Bersama

6 Oktober 2020
Cita-cita Jadi Ketua RT Lebih Keren ketimbang Jadi Presiden terminal mojok

Cita-cita Jadi Ketua RT Lebih Keren ketimbang Jadi Presiden

29 Agustus 2021
Apakah Harus kayak Jerinx Dulu biar Cepat dan Mudah Dapat Vaksin? terminal mojok.co

Apakah Harus kayak Jerinx Dulu biar Cepat dan Mudah Dapat Vaksin?

23 Agustus 2021
Pemerintah Bangkalan Madura Nggak Paham Prioritas, Memilih Sibuk Bikin Ikon Pendidikan daripada Perbaiki Kualitas Pendidikan secara Menyeluruh Mojok.co

Pemerintah Bangkalan Madura Nggak Paham Prioritas, Memilih Sibuk Bikin Ikon Pendidikan daripada Perbaiki Kualitas Pendidikan

13 Juni 2025
laporcovid-19 vaksinasi covid-19 vaksin nusantara indonesia lepas pandemi ppkm vaksin covid-19 corona obat vaksin covid-19 rapid test swab test covid-19 pandemi corona MOJOK.CO

Daripada Bikin Janji Indonesia Lepas Pandemi, Mending Pemerintah Instropeksi Dulu

19 Februari 2021
ngeyel keluar rumah

Yang Harus Dilakukan Pemerintah biar Nggak Ada Lagi Orang yang Ngeyel Keluar Rumah

25 Maret 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.