Sobat misqueen bisa tetap glowing dengan tips skincare ini~
Di zaman sekarang ini skincare turut masuk dalam kebutuhan pokok bagi sebagian orang di luar kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Baik kaum perempuan maupun laki-laki, remaja hingga orang tua, kaum crazy rich hingga kaum misqueen pun sudah makin banyak yang melek skincare. Atas dasar alasan kesehatan dan self love, orang berbondong-bondong membeli skincare sehingga tren pembelian skincare di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Data BPS menunjukkan penggunaan produk kecantikan pada tahun 2020 meningkat 5,9%, sedangkan tahun 2021 meningkat sebanyak 7%.
Sebenarnya ini adalah kabar yang baik karena artinya masyarakat Indonesia mulai banyak yang aware akan kesehatan diri sendiri. Namun, tak sedikit orang dari kalangan menengah ke bawah yang terlalu memaksakan diri membeli skincare dengan harga yang tak semurah sabun Cap Kursi ini hingga mengabaikan kebutuhan pokok lainnya di tengah terbatasnya bujet.
Meskipun tidak ada data spesifik mengenai fenomena ini, setidaknya pernyataan ini berdasarkan pengalaman saya pribadi dan hasil pengamatan lingkungan sekitar sebagai bagian dari sobat misqueen. Nah, sebagai sobat misqueen yang punya masa lalu kelam dengan dunia skincare, saya ingin membagikan tips skincare kepada kawan senasib agar bisa lebih hemat dan manusiawi saat memakainya.
Tips skincare #1 Utamakan basic skincare dulu
Perlu diketahui bahwa basic skincare terdiri dari produk yang fungsinya membersihkan, melembapkan, dan melindungi kulit. Dengan kata lain, produk-produk yang dimaksud adalah sabun wajah (face wash), toner, pelembap (moisturizer), dan sunscreen. Seharusnya ini menjadi kabar baik karena serum dan kawan-kawannya tidak termasuk golongan basic skincare, sehingga para kaum menengah ke bawah seperti saya jadi memiliki alasan untuk menghindari pembelian barang mahal sejenis mereka.
Tujuan mengutamakan basic skincare selain untuk menyelamatkan bujet, tentu karena kulit kita perlu dijaga kebersihan dan kelembapannya terlebih dahulu sebelum menambahkan pemakaian skincare yang mengandung komponen aktif dari produk lainnya. Menambahkan serum, essence, exfoliator, atau eye mask memang bagus sih, tapi kalau membuat perut terancam kelaparan dan menambah utang, mending skip dulu, deh.
Tips skincare #2 Coba dari yang termurah
Mencari produk skincare yang cocok dengan kulit sama halnya seperti mencari jodoh. Sulit, Bestie! Perlu trial and error serta banyak melakukan riset alias membaca review sebelum memutuskan membelinya.
Tapi, kalau kita pengin lebih hemat di masa pencarian skincare ini, kita bisa kok membelinya dari yang termurah. Inget, murah ya, bukan yang abal-abal. Banyak kok produk skincare lokal yang harganya bersahabat di kantong. Bandingkan netto dan harga antar-produk skincare yang jadi incaran kita. Kalau produk yang murah sudah bisa memberikan efek yang cukup bagus, ngapain beli yang mahal? Setidaknya tahan dulu keinginan untuk membeli produk skincare mahal yang konon bikin glowing secepat kilat sampai keuangan kita nggak begitu seret.
Tips skincare #3 Pakai secukupnya
Guna menjunjung tinggi prinsip hidup hemat, pakai skincare secukupnya ya, Bestie. Nggak perlu pakai terlalu tebal atau berlebihan hanya karena pengin cepat kinclong. Misalnya untuk pemakaian sunscreen yang disarankan pakai sebanyak dua ruas jari. Coba renungkan, dua ruas jari itu bukan kita pakai di wajah saja, tapi nanti bagian leher dan tengkuk harus ambil sunscreen lagi. Boros nanti jadinya. Dua ruas jari itu maksudnya untuk dipakai seluruh permukaan wajah, leher, dan tengkuk.
Tips skincare #4 Tulis tanggal awal pemakaian skincare
Serangkaian produk skincare kalau ditotal harganya bisa melebihi harga 10 kilogram beras. Tapi, setiap produknya memang memiliki masa habis yang berbeda tergantung volumenya. Ada yang habis dalam waktu sebulan, ada pula yang bisa dipakai sampai enam bulan. Menulis tanggal awal pemakaian skincare akan memudahkan kita untuk mengetahui berapa lama produk skincare yang kita pakai akan habis. Kebiasaan ini berguna agar kita bisa menyiapkan bujet skincare dari jauh-jauh hari.
Tips skincare #5 Pisahkan bujet khusus skincare
Sebagai lanjutan dari tips keempat, bujet skincare bisa dipisahkan agar pengeluaran kita lebih terkendali dan kita bisa mengumpulkan dana dari jauh-jauh hari. Cobalah menghitung total harga serangkaian produk skincare yang kita miliki, lalu bagi jumlah bulan rata-rata masa habis pakai skincare. Hasil pembagian tersebut bisa jadi acuan jumlah tabungan dana skincare kita tiap bulannya.
Tips skincare #6 Jual skincare tidak terpakai secara preloved
Menanggapi fakta ketidakcocokan akan produk skincare tertentu yang sangat mungkin terjadi, sayang sekali kalau produk skincare tak terpakai itu dibiarkan teronggok sia-sia di lemari kita. Daripada dibiarkan sampai expired, lebih baik jual secara preloved melalui marketplace atau media sosial. Meskipun uangnya tak seberapa, setidaknya ada sedikit tambahan untuk tabungan skincare kita.
Peduli pada kesehatan kulit boleh, tapi jangan sampai kalap ya, Bestie. Jangan mudah tergiur dengan jargon-jargon glowing dari orang-orang yang sebenarnya sudah glowing dari lahir itu.
Penulis: Khariratun Horisah
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Skincare Hacks: 5 Produk Serbaguna yang Wajib Kamu Miliki.