Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

6 Kuliner Khas Baubau yang Harus Kamu Coba

Mahardy Purnama oleh Mahardy Purnama
16 Januari 2022
A A
6 Kuliner Khas Baubau yang Harus Kamu Coba

6 Kuliner Khas Baubau yang Harus Kamu Coba (pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baubau mungkin belum dikenal oleh banyak orang di Indonesia. Kalian mungkin lebih mengenal Wakatobi yang sama-sama terletak di Pulau Buton. Jadi kami memaklumi kalau kalian belum mengenal nama-nama kuliner khas daerah kami.

Tapi jangan mengira kami orang Baubau tidak mengenal kuliner khas dari berbagai daerah lain di Indonesia. Kami cukup akrab dengan berbagai kuliner khas di beberapa daerah di Indonesia. Gudeg misalnya khas dari Jogja, pempek khas Palembang, dan cotonya orang Makassar.

Secara umum kuliner khas Baubau sangat sederhana. Tidak membutuhkan banyak bahan dan bumbu dapur yang sulit ditemukan dan dihafal namanya. Bahan-bahan dan bumbu dapur yang biasa digunakan dalam kuliner Baubau tidak ada yang spesial, misalnya jagung, kelapa parut, asam jawa, bawang merah, dan bawang putih. Kalau di daerah lain ada yang kulinernya identik dengan sambal dan rasa pedasnya, kuliner Baubau sebaliknya tidak begitu akrab dengan sambal.

Contohnya, waktu saya tinggal beberapa tahun di Makassar, saya dapati orang-orang Makassar sangat menggilai sambal. Bagi mereka hambar rasanya makan tidak pakai sambal. Saya biasa bilang ke teman-teman saya yang berasal dari sana, “Kami orang Baubau tidak begitu hobi dengan sambal, kami makan kalau tersedia di atas meja. Kadang juga sambalnya tidak kami sentuh walaupun ada di atas meja, kalau tidak ada sambal kami juga tidak cari-cari.”

Nah, berikut beberapa makanan khas daerah dari kota saya yang berjuluk Khalifatul Khamis ini.

#1 Kasoami

Kasoami salah satu kuliner khas yang paling masyhur dari daerah Baubau. Dia berada di jajaran atas di antara kuliner lainnya. Jika kalian bertanya kepada orang Baubau kuliner apa yang harus mereka coba khas dari Baubau, besar kemungkinan mereka akan menjawab, “Kasoami!”

Kuliner ini terbuat dari tepung singkong yang biasa kami sebut kaopi. Kaopi diolah dan dibentuk menjadi kerucut seperti bentuk tumpeng. Setelah dibentuk barulah kemudian dikukus selama 20-30 menitan. Bagi orang Baubau kasoami paling mantap jika dinikmati dengan ikan bakar.

Bagi mereka yang mencari kasoami di Baubau bisa ditemukan di pujasera sekitar Stadion Betoambari Kota Baubau.

Baca Juga:

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

5 Hal Menyebalkan di Purwokerto yang Bikin Wisatawan Mikir Dua Kali sebelum Berkunjung

#2 Tulituli

Jangan salah ya ini tidak ada hubungannya dengan telinga dan pendengaran. Sama seperti kasoami, kue yang memiliki nama unik ini juga terbuat dari kaopi. Bedanya dengan kasoami, tulituli tidak dikukus tetapi digoreng.

Keunikan dari tulituli adalah bentuknya menyerupai angka delapan. Jika kalian ingin mencari tulituli sangat mudah ditemukan di pedagang gorengan di pinggir-pinggir jalan di kota Baubau. Tulituli paling nikmat disantap dengan sambal.

#3 Kaholeo

Kaholeo adalah ikan teri (orang Baubau menyebutnya ikan wawokia) yang dikeringkan dengan cara diasapi. Kaholeo biasanya diolah dengan cara digoreng dengan dicampur perasan air asam atau sering juga dibikin sambal goreng yaitu mencampur kaholeo dengan tempe dan kacang goreng.

Kaholeo merupakan kuliner yang sering dibungkus para mahasiswa yang melanjutkan studi di kota lain, sebagai bekal untuk santap di kos-kosan mereka.

#4 Kapusu nosu

Kuliner khas ini terbuat dari jagung pulut yang direbus dengan santan. Proses merebusnya dilakukan hingga santan mengental. Dulu waktu saya masih sekolah tidak pernah saya dapati penjual kapusu nosu. Tapi, sekarang kapusu nosu sudah banyak dijual. Di antara bisa ditemukan di pujasera Stadion Betoambari. Kapusu pas dinikmati dengan kaholeo atau ikan bakar.

#5 Parende

Parende adalah ikan yang direbus dengan menggunakan beberapa bahan dapur sederhana seperti bawang merah, bawang putih, tomat, dan serai. Bahan lain yang tidak boleh ditinggalkan dalam olahan ikan parende adalah belimbing wuluh untuk menambah rasa asam pada kuah. Sebagai pelengkap, parende diberi perasan jeruk nipis dan bawang goreng.

Ikan yang digunakan dalam parende ini adalah ikan air asin seperti ikan kakap. Sebagai kota penghasil ikan tidak sulit kita dapati warung-warung makan di Baubau yang menjual ikan parende.

#6 Kambewe

Banyaknya penghasil jagung di Baubau dan sekitarnya membuat jagung banyak diolah sebagai kuliner khas daerah Baubau. Selain kapusu, ada pula yang namanya kambewe. Kambewe terbuat dari jagung muda yang diparut atau dihaluskan, kemudian campurkan kelapa parut dan gula merah.

Jagung muda yang sudah dihaluskan dan dicampur kelapa parut dan gula merah tersebut kemudian dibungkus dengan kulit jagung lalu dikukus hingga matang. Kambewe cukup mudah didapati di Baubau, termasuk di pasar-pasar tradisional.

Itulah beberapa kuliner khas dari daerah saya. Bagi yang ingin berkunjung, jangan lupa dihafal ya nama-nama kuliner tersebut!

Penulis: Mahardy Purnama
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Januari 2022 oleh

Tags: baubaukhasKuliner
Mahardy Purnama

Mahardy Purnama

Introvert yang suka sejarah sekaligus hobi menonton sepak bola.

ArtikelTerkait

Nyatanya, Malang Benar-benar Indah tangerang UM

Nyatanya, Malang Benar-benar Indah

19 Oktober 2023
Ketimbang Kulit Ayam, Tulang Rawan Masih Selevel Lebih Enak terminal mojok.co

Ketimbang Kulit Ayam, Tulang Rawan Masih Selevel Lebih Enak

7 Maret 2021
5 Kuliner Palembang yang Saya Harap Tidak akan Punah Mojok.co

5 Kuliner Palembang yang Saya Harap Tidak akan Punah

11 Desember 2024
ayam geprek

Sulitnya Mencari Ayam Geprek yang Enak di Kota Padang

13 Desember 2021
Kuliner untuk Makan Malam Ini Harusnya Jadi Menu Sarapan (Unsplash)

Kuliner untuk Makan Malam Ini Harusnya Jadi Menu Sarapan

12 Desember 2022
5 Kuliner Khas Jember yang Jarang Dinikmati Orang Jember Asli Terminal Mojok

5 Kuliner Khas Jember yang Jarang Dinikmati Orang Jember Asli

16 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.