Salah satu memori masa kecil yang menyenangkan untuk diingat adalah momen ketika pertama kali bermain game di komputer tahun ’90-an. Di Indonesia, pada tahun itu rasanya belum banyak orang yang punya komputer di rumah.
Komputer masih dimiliki secara terbatas di perkantoran dan sekolah/universitas. Anak-anak masa itu lebih banyak bermain game lewat video game semacam dingdong. Berkat sebuah komputer bekas yang dibawa Ayah setelah menyelesaikan kuliah, saya termasuk yang beruntung bisa berkenalan dengan komputer lewat game.
Komputer pada zaman itu bentuknya tak menarik sama sekali. Komputer adalah sebuah monitor tabung yang dilengkapi dengan CPU, mouse, dan keyboard, serta masih berjubel dengan untaian kabel-kabel penghubung. Sama sekali tak ada koneksi nirkabel apalagi jaringan internet.
Jika dinyalakan, tampilan komputer didominasi oleh latar belakang berwarna gelap, di atasnya muncul sekumpulan teks berwarna putih berbahasa Inggris. Sistem operasi yang digunakan pun belum berupa tampilan grafis GUI (graphical user interface), melainkan masih menggunakan perintah-perintah terminal berbasis MS-DOS (Microsoft Disk Operating System).
Meski secara fisik tak menarik, buat seorang anak laki-laki usia sekolah dasar, benda itu tetap saja membuat penasaran. Apalagi komputer yang pertama saya kenal bukan komputer game, tetapi sebuah komputer kerja yang fungsinya menggantikan mesin tik. Sampai kelak kemudian tahu cara mengoperasikan komputer dan bisa membuka aplikasi game sendiri.
Mengapa game berikut layak dirindukan? Tentu karena game-game komputer MS-DOS berikut secara grafis dan audio mewakili eranya. Justru karena dibentuk dari pixel-pixel yang masih kasar dan audionya yang berkarakter, menjadikan ciri khas game-game MS-DOS tahun 90-an selalu diingat.
Game komputer MS-DOS #1 Space Invaders
Game ini bergenre arcade yang paling awal dikembangkan secara serius. Kelak, perusahaan yang mewadahi game ini, Atari, menjadi perusahaan game asal Jepang yang paling sukses di dunia.
Space Invaders adalah permainan menembak alien dengan meriam laser untuk mendapatkan skor setinggi mungkin. Si pemain akan mati jika tertembak atau menyentuh barisan alien yang ada di depannya. Game ini sangat populer karena karakternya menggunakan ambience dan benda-benda ruang angkasa yang muncul di film Star Wars.
Game yang awalnya dikembangkan oleh Tomohiro Nishikado pada 1978 ini termasuk game yang gampang membuat ketagihan. Maniak Space Invaders berlomba-lomba untuk mendapatkan skor tertinggi.
Bahkan turnamen eSports pertama di dunia adalah kompetisi Space Invaders tahun 1980 yang diikuti oleh 10.000 peserta. Pemenang game ini adalah seorang gamer wanita asal California, Rebecca Heineman.
Game komputer MS-DOS #2 Raptor
Raptor adalah game menembak yang cara memainkannya mirip dengan Space Invaders. Bedanya, Raptor memiliki tampilan grafis yang jauh lebih menarik ditambah gameplay yang lebih modern. Game ini punya 3 level gameplay, yaitu Bravo Sector, Tango Sector, dan Outer Regions. Masing-masing masih terbagi ke dalam beberapa submisi yang memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda.
Karakter utama game ini adalah pesawat militer yang punya misi menghancurkan barisan pesawat musuh dengan berbagai rintangan lain yang ada di depannya. Rintangan ini bisa berupa meriam, gudang senjata, sampai benda-benda angkasa yang berjatuhan. Ada beberapa jenis senjata yang bisa dipilih oleh si pemain untuk menghancurkan musuh sehingga membuat game ini lebih menarik.
Game yang pertama kali rilis pada 1994 untuk MS-DOS ini dikembangkan oleh Cygnus Studios, yang kemudian dirilis oleh Apogee Software. Game bergenre 2D vertical-scroller single player ini sekarang juga bisa dimainkan pada perangkat bersistem operasi Windows, Linux, Mac OS, juga iOS.
Game komputer MS-DOS #3 Pac-Man
Pac-Man yang kita kenal saat ini sudah ada sejak tahun ’80-an. Awalnya game ini bernama Puck-Man. Sejenis game ketangkasan yang dimainkan untuk bersenang-senang. Game ini dikembangkan oleh perusahaan asal Jepang, Namco.
Karakter khas Pac-Man berupa lingkaran tak penuh seperti bentuk mulut. Pac-Man akan terus bergerak mencari jalan yang dibatasi oleh sekat-sekat untuk mencari makanan, pantang berhenti mencaplok sebelum musuh berhasil menangkapnya.
Kalau kamu pernah menonton serial dokumenter High Score di Netflix, kamu akan tahu bahwa game ini sebetulnya dibuat sebagai alternatif Space Invaders. Space Invaders yang banyak dimainkan laki-laki mendorong pengembang game untuk menyasar segmen pemain perempuan. Pada akhirnya, tujuan game ini memang berhasil, banyak perempuan di era itu yang menggandrungi karakter lucu Pac-Man.
Game komputer MS-DOS #4 Golden Axe
Di tengah popularitas game ketangkasan yang membuat ketagihan saat itu, Golden Axe menawarkan genre yang sedikit berbeda. Game yang dikembangkan oleh Makoto Uchida ini menawarkan grafis yang cukup kaya dan dinamis untuk game sekelas DOS.
Game ini adalah game arcade yang di dalamnya berisi pertarungan dan petualangan sekumpulan superhero untuk menuntaskan misi tertentu. Para superhero dilengkapi senjata seperti kapak, pedang, tunggangan, dan beberapa jurus. Di setiap penghujung scene, para superhero akan berhadapan dengan raksasa. Jika kalah, harus diulangi dari awal lagi sampai bosan. Di akhir laga, akan muncul semacam storytelling yang memandu ke jalan cerita selanjutnya.
Memang, awalnya game ini dikembangkan tahun 1989 oleh Sega, perusahaan game yang juga mengembangkan konsolnya sendiri. Game ini dirilis ke dalam beberapa seri hingga seri Golden Axe III. Selain itu, game ini kini bisa dimainkan pada beberapa konsol dengan gameplay yang lebih modern, termasuk Xbox dan PlayStation 3.
Game Komputer MS-DOS #5 Prehistorik 2
Prehistorik 2 adalah game sekuel Prehistorik yang pertama kali rilis tahun 1993. Cara memainkan game ini mirip seperti memainkan Super Mario Bros yang lebih populer di konsol Nintendo.
Karakter utamanya adalah manusia purba atau manusia gua yang kelaparan sehingga dia harus berburu mencari bahan makanan. Dalam perjalanannya mencari makanan, dia akan bertemu banyak musuh sejenis gorila yang harus dihindari. Namun, jangan khawatir, si manusia purba yang bisa berjalan dan melompat ini juga dilengkapi dengan senjata berupa pentungan.
Game single player ini berasal dari Perancis dan dikembangkan oleh perusahaan game Titus Interactive. Karakternya yang humoris dan terlihat ‘bossy’ dipadu dengan audio polifoni 90-an, membuat game ini begitu menggemaskan.
Game komputer MS-DOS #6 Supaplex
Supaplex adalah salah satu game favorit yang saya mainkan ketika itu. Game ini termasuk kelompok puzzle game yang cukup menantang. Karakter game ini mempunyai misi mencari pintu keluar (exit) dan sekilas mirip Pac-Man.
Selama permainan karakter game ini juga dituntut untuk menghindari beberapa jenis rintangan, mengumpulkan skor sebanyak mungkin dengan mengambil objek yang diperbolehkan, serta menemukan jalan keluar dengan durasi secepat mungkin. Game yang dikembangkan oleh dua mahasiswa Swiss, Philip Jespersen dan Michael Stopp ini dilengkapi 111 level permainan.
Konon game ini adalah versi tiruan dari Boulder Dash yang dikembangkan oleh Atari. Di bawah naungan perusahaan Digital Integration tahun 1991, Supaplex memiliki ukuran file yang jauh lebih kecil (sehingga bisa masuk ke dalam floppy disk) dan tanpa durasi waktu jika dibandingkan Boulder Dash.
Sumber gambar: YouTube MemePlayer
BACA JUGA 4 Channel YouTube Main Gitar Nonmusisi Terbaik di Indonesia dan tulisan Aditya Rizki lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.