6 Dosa Saat Keramas yang Biasa Kita Lakukan

6 Dosa Saat Keramas atau Mencuci Rambut yang Biasa Dilakukan Terminal Mojok

6 Dosa Saat Keramas yang Biasa Dilakukan (Unsplash.com)

Saat keramas atau mencuci rambut, kita mungkin tanpa sadar melakukan beberapa kesalahan yang malah merugikan diri sendiri.

Perempuan mana sih yang nggak pengin tampil menawan? Tampil cantik dan memikat bukan berarti memiliki kecenderungan narsistik. Sebaliknya, mempunyai kesadaran untuk berusaha tampil layak merupakan cara menghargai diri sendiri sekaligus orang lain.

Berbagai upaya dapat kita lakukan untuk menjadikan diri lebih glow up, di antaranya memakai skincare, mengaplikasikan makeup, memadupadankan outfit, hingga menyemprotkan parfum. Namun, ternyata ada hal remeh terkait grooming yang kerap kita lupakan, lho, yakni keramas.

Keramas atau mencuci rambut tampaknya merupakan hal yang sepele lantaran terasa seperti rutinitas ketika mandi. Nggak seperti kebiasaan merawat rambut lainnya yang lebih diperhatikan layaknya hair spa atau perawatan keratin, keramas tak jarang dilakukan sekenanya saja. Yang penting rambut basah, nggak berminyak, dan wangi.

Disadari atau nggak, kita sering kali melakukan kesalahan saat keramas. Biasanya kita baru sadar saat rambut mulai stres dan menunjukkan tanda-tanda masalah seperti kering, patah, atau kebotakan. Nah, kira-kira dosa apa ya yang biasa kita lakukan saat keramas?

#1 Nggak menyisir rambut sebelum keramas

Sepertinya menyisir rambut sebelum keramas hampir nggak pernah kita lakukan karena memang bukan hal yang lumrah, ya. Umumnya, orang menyisir rambut setelah selesai keramas. Namun ternyata menyisir rambut sebelum keramas akan menghadirkan keuntungan tersendiri.

Pertama, rambut jadi nggak kusut sehingga meminimalisir potensi batang rambut patah saat keramas. Kedua, minyak dan kotoran yang terkumpul di kulit kepala akan terangkat dan merata ke batang dan ujung rambut, sehingga proses pembersihan akan jadi lebih maksimal.

#2 Rambut kurang basah secara merata

Dosa kedua ini terkait dengan penggunaan air saat keramas. Tak jarang karena terburu-buru, kita asal membasahi rambut sebelum menggunakan sampo. Padahal rambut yang basah secara merata akan mempermudah sampo untuk lebih menyatu dengan helaian rambut, sehingga mampu mengangkat kotoran dengan lebih bersih. Di samping itu, akan lebih baik jika melakukan dua kali pencucian rambut untuk memastikan bahwa rambut telah bersih secara menyeluruh.

#3 Bukannya memijat, malah menggosok terlalu keras

Dosa ketiga ini sudah sangat sering dilakukan secara nggak sadar karena sudah seperti kebiasaan. Umumnya, orang akan mencuci rambutnya dengan cara menggosok batang rambut. Parahnya, cara menggosok ini nggak jarang cukup brutal. Alih-alih bikin rambut bersih, justru rambut semakin kusut dan mudah patah.

Cara yang tepat untuk keramas adalah fokus pada kulit kepala. Bersihkan rambut dari pangkalnya dan pijat kulit kepala. Selain berfungsi meluruhkan kotoran yang menempel, pemijatan di kulit kepala juga akan membuat kita rileks.

#4 Memakai sampo yang tepat

Nggak jarang seseorang memilih suatu produk sampo karena aroma, packaging, atau pengaruh iklan yang kadang berlebihan. Sebagaimana skincare, setiap produk pencuci rambut diformulasikan dengan kandungan yang tepat untuk permasalahan khusus. Misalnya, kandungan sulfat biasanya digunakan untuk mengatasi permasalahan ketombe. Oleh sebab itu, sampo anti-ketombe akan membuat rambut terasa kesat dan kering, sehingga pemilik rambut kering akan mengalami masalah yang lebih serius seperti rambut bercabang jika memakai sampo anti-ketombe ini. Sesuaikan kebutuhan sampo dengan kondisi rambut karena sangat mungkin kebutuhan rambut kita berubah karena beberapa faktor.

#5 Cara mengaplikasikan kondisioner

Cara memakai kondisioner yang tepat adalah dengan memolesnya dari batang hingga ujung rambut. Penggunaan kondisioner dimaksudkan untuk membuat helaian rambut lebih halus dan jatuh, sehingga terkesan lembut dan mudah ditata.

Sebaliknya, apabila kondisioner diaplikasikan hingga kulit kepala, yang terjadi justru akan membuat rambut lepek dan nggak bervolume. Jika ingin memberi manfaat pada akar rambut, sebaiknya aplikasikan saja minyak rambut sebelum keramas atau hair tonic seusai mencuci rambut.

#6 Mengeringkan rambut dengan benar

Dosa terakhir yang biasa kita lakukan saat mencuci rambut adalah mengeringkan rambut dengan cara menggosoknya. Metode ini sungguh berbahaya untuk kesehatan rambut. Pasalnya, elastisitas rambut dalam kondisi basah jauh lebih berkurang dibandingkan saat dalam kondisi kering, sehingga rambut akan rentan patah serta rontok.

Sebenarnya boleh saja menggunakan hair dryer dengan suhu rendah dan intensitas jarang. Akan tetapi, jauh lebih baik jika menggunakan handuk khusus kepala yang berbentuk seperti turban sehingga air yang menempel pada rambut dapat terserap sempurna.

Walaupun terlihat remeh, kesehatan dan kecantikan rambut sangat berpengaruh besar pada keseluruhan penampilan seseorang. Bahkan sampai ada istilah bad hair day yang bisa memicu mood jelek seharian. Makanya mulai sekarang kita harus menghentikan dosa-dosa saat keramas di atas dan lebih memperhatikan mahkota kepala dengan baik.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Kesalahan Saat Menggunakan Handuk Mandi yang Harus Dihentikan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version