Perangkat pembelajaran pada zaman sekarang ini tidak bisa dmpungkiri lagi memang mengalami banyak kemajuan. Kini semua orang bisa mengakses bahan pembelajaran melalui metode daring. Kalau dulu masih banyak orang tua yang kelabakan membiayai anaknya untuk bimbel ke tempat-tempat mahal, kini para orang tua tak perlu khawatir lagi karena sudah ada berbagai platform bimbel online, seperti Zenius Education dan Ruangguru yang harganya masih bisa ditolerir.
Belajar melalui video pembelajaran di rumah tentunya banyak keuntungannya. Selain menghemat uang, waktu, dan tenaga, kita juga bisa belajar kapan saja dan di mana saja asalkan ada kemauan. Bahkan bisa diulang-ulang sesuai keinginan kita jika lupa materinya. Duduk santai di kamar mandi pun masih bisa mengakses video pembelajaran sembari menggunakan headset.
Saya mengenal metode pembelajaran online sejak kelas 2 SMA, ketika sedang booming-boomingnya Quipper dkk. Ketika itu Quipper datang ke sekolah saya untuk mempromosikan bahan ajarannya dengan iming-iming bisa masuk PTN dan hemat uang. Saya waktu itu tidak tertarik karena memang belum mengenal metode belajar online. Zenius dan Ruangguru? Saya bahkan belum tahu siapa mereka waktu itu.
Baru ketika memasuki kelas 3 SMA, saya akhirnya dipertemukan dengan Zenius ketika sedang mencari bahan latihan soal SBMPTN di Google. Kala itu Zenius bercokol hasil pencarian paling atas ketika saya mencari bahan latihan soal tersebut. Seingat saya, tidak ada Ruangguru pada hasil pencarian yang saya lakukan. Dan sepertinya saya jatuh cinta pada pandangan pertama pada Zenius ketika mengakses video pembahasan soalnya. Kenapa? Karena saya langsung mengerti pembahasannya.
Ketika saya mulai mengenal Ruangguru dan melihat metode pembelajaran serta para tutornya, saya kira Zenius masihlah yang terbaik. Kenapa begitu? Buat lebih jelasnya, kalian bisa baca alasan-alasan yang saya buat di bawah ini mengenai keunggulan Zenius dibanding kompetitornya, Ruangguru.
#1 Lebih Berpengalaman
Menurut Wikipedia, PT Zenius Education adalah perusahaan pendidikan berbasis teknologi asal Indonesia yang didirikan pada 7 Juli 2007. Kalau menurut pendiri Zenius, Sabda PS, Zenius sudah ada sejak 2004. Sementara Ruangguru berdiri sekitar 6 tahun yang lalu (2014). Bedanya juga udah 10 tahun, nggak heran kalau Zenius memang lebih berpengalaman.
Uniknya lagi, pendiri Zenius yang bernama Sabda PS dan Medy Suharta adalah murid dan guru. Dan mereka berdua memang pegiat pendidikan sejak lama yang bertujuan mencerdaskan pelajar di Indonesia.
#2 Tutor-tutor yang kekinian
Salah satu alasan mengapa saya jatuh cinta pada Zenius ya karena para tutor yang ada di dalamnya. Pertama kali mengakses video gratisnya, saya langsung merasa seperti teman dengan tutornya. Bagaimana tidak, gaya tutornya memang kekinian banget. Antara tutor dengan murid sudah seperti teman akrab.
Bahkan saya hampir tahu semua tutor di Zenius (khusus mata pelajaran IPA) hanya dari suaranya. Sabda PS, Wisnu OPS, Wilona Arieta, atau Donna, saya sudah hafal semua. Instagramnya pun sudah saya follow sejak tahu mereka. Sedangkan ketika saya lihat tutor di Ruangguru terkesan formal dan agak ribet cara mengajarnya, seperti guru di sekolah.
#3 Gaya mengajar nggak membosankan
Ini masih berkaitan dengan poin kedua. Karena tutornya “ABG” yang sudah seperti teman sendiri, gaya pembelajarannya pun nggak boring dan malah bikin nagih. Apalagi suara Kak Wilona Arieta tutor TPA (Tes Potensi Akademik) yang merdu itu, wqwq. Ketika memakai Zenius, belajar itu sudah menjadi candu bagi saya. Beda ketika di sekolah.
Banyak sekali banyolan-banyolan yang disangkutpautkan dengan materi yang sedang diajarkan sehingga para murid tidak boring dan mampu terhibur. Saya pun sering dibuat ngakak oleh Sabda PS yang selalu membuat analogi kocak di setiap bahasannya. Saya rasa, Ruangguru tidak semenyenangkan itu meskipun telah dilengkapi audiovisual.
#4 Ada materi motivasi dari founder dan tutor
Ketika pertama kali memutuskan untuk melakukan gap year dengan Zenius (bisa dibilang pacaran lah selama setahun sama Zenius), saya memulai materi video dengan materi motivasi dari Sabda PS. Saya nggak tahu sekarang video itu masih ada di konten Zenius atau nggak. Di situ Sabda PS menceritakan pengalaman masa mudanya, menceritakan liku-liku mendirikan Zenius sejak awal, hingga mengajarkan kita untuk berpikir lebih terbuka terhadap ilmu pengetahuan. Video materi itu adalah konten pertama yang harus user Zenius baca sebelum masuk ke materi yang lain.
Selain itu, di Zenius saya “dipaksa” untuk mengerti ke akar-akarnya. Saya mampu menurunkan rumus sendiri bahkan bisa membuat rumus sendiri dengan mudah. Selain materi khusus motivasi tersebut, di berbagai materi yang lainnya pun selalu ada selipan motivasi (bahkan kadang tutornya sering curhat) dari para tutor Zenius ketika sedang mengajar materi. Selain bisa paham mengenai materi baru, saya juga bisa jauh lebih paham mengenai arti hidup. Saya rasa, Ruangguru tidak melakukan hal demikian.
#5 Founder dan petingginya terjun langsung jadi tutor
Ini yang paling membuat saya amat respek terhadap Zenius. Meskipun saya tahu Sabda PS dkk. sibuk dalam mengolah bisnis ini, namun mereka tetap ikut terjun langsung sebagai pengajar di konten video Zenius. Sebut aja Wisnu OPS (salah satu CEO-nya) yang mengajar Fisika dan Matematika, juga Medy Suharta yang menjadi tutor Bahasa Indonesia.
Apalagi Sabda PS, doi mengajar di empat mata pelajaran sekaligus dan juga beberapa materi lain seperti Matematika, Fisika, Bahasa Inggris, Ekonomi, dan juga beberapa materi TPA. Bahkan waktu itu saya sempat menerima materi Sejarah dari Bang Sabda. Sementara Mas Belva dan Mas Isman, setahu saya tidak pernah mengajar materi di konten Ruangguru, itu kata teman-teman saya.
#6 Dulu lebih murah, sekarang malah gratis total
Dulu ketika saya membeli membership Zenius untuk setahun, harganya hanya Rp440 ribu, jauh lebih murah ketimbang bimbel online yang lain, termasuk Ruangguru yang dipakai kaum sultan. Februari lalu, Sabda PS mengumumkan mereka membebaskan akses ke seluruh video pembelajaran (lebih dari 80.000 konten video pembelajaran) guna mendukung kebijakan pemerintah. Dan kini, meskipun sudah kuliah, saya bisa mengakses video pembelajaran yang ada Zenius untuk menunjang perkuliahan saya karena masih ada materi yang relevan.
Banyak yang bingung, jika Zenius gratis total, maka profitnya dari mana? Saya pun sama penasarannya. Sambil menunggu jawaban, saya saat ini merasa bangga menggunakan layanan bimbel online ini. Dengan menggratiskan kontennya, menurut saya, layanan ini menunjukkan komitmen mencerdaskan anak-anak bangsa tanpa pandang bulu. Walaupun Ruangguru bertitel sebagai bimbel online nomor 1, Zenius tetap lebih dari segalanya bagi saya.
Saya rasa, dari daftar-daftar di atas sudah dengan jelas memperlihatkan bahwa Zenius selangkah di depan daripada Ruangguru. Ia mampu mewujudkan mimpi orang kampung seperti saya dan juga anak-anak pelosok lainnya. Apalagi sekarang semua konten videonya bebas akses yang artinya akan jauh lebih banyak pengguna yang memang tidak sempat menikmatinya ketika masih berbayar.
BACA JUGA 6 Aplikasi yang Bikin Mudah Ngerjain Soal Matematika dan tulisan Erfransdo lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.