Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

6 Alasan Susanti di Kartun Upin Ipin Nggak Perlu Balik ke Indonesia

M. Guntur Rahardjo oleh M. Guntur Rahardjo
16 Juli 2022
A A
6 Alasan Susanti di Kartun Upin Ipin Nggak Perlu Balik ke Indonesia Terminal Mojok

6 Alasan Susanti di Kartun Upin Ipin Nggak Perlu Balik ke Indonesia (Upin Ipin Fandom)

Share on FacebookShare on Twitter

Susanti, salah satu karakter di kartun Upin Ipin punya nama yang cukup tenar di kalangan penggemar. Berbeda dengan karakter lainnya yang asli Malaysia, Susanti ini diceritakan berasal dari Jakarta, Indonesia. Dia datang dan menetap di Malaysia, tepatnya di Kampung Durian Runtuh.

Saya yakin, Susanti yang tinggal di luar negeri pasti sering merasa homesick dengan Indonesia. Kasihan nggak, sih? Wajar saja, toh dia masih anak-anak dan terpaksa ikut keluarganya pindah ke Malaysia. Tapi, setelah saya pikir-pikir lagi, ada baiknya memang Susanti tetap di Malaysia saja dan nggak perlu balik ke Indonesia. Begini alasannya.

#1 Sudah sejahtera di Malaysia

Meski jarang muncul dan nggak dijelaskan secara gamblang, saya yakin banget Susanti dalam kartun Upin Ipin itu berasal dari keluarga menengah ke atas. Bahkan, bisa jadi keluarganya lebih kaya ketimbang Ehsan.

Susanti pernah bilang kalau dia pindah ke Malaysia karena pekerjaan papanya. Pindah kerja sampai pindah negara itu biasanya dilakoni bukan oleh pekerja sembarangan. Biasanya yang bisa dimutasi hingga ke luar negeri adalah para pekerja yang punya level tinggi di kantor. Bisa kita asumsikan papanya Susanti adalah seorang CEO, pemilik perusahaan start-up, atau jangan-jangan duta besar di Malaysia sana.

Melihat itu semua, saya sih yakin kehidupan Susanti dan keluarganya dalam kartun Upin Ipin cukup sejahtera. Lagi pula kita nggak pernah melihat Susanti kesusahan atau mengeluh. Bahkan, dia punya kamera yang nggak dimiliki semua temannya.

#2 Circle pertemanan sudah sehat

Punya circle pertemanan yang sehat itu penting banget, lho. Sayang, nggak semua orang beruntung mendapatkannya. Ada yang dikhianati teman satu circle, ada pula yang bermasalah dengan teman satu circle-nya. Wes, pokoke ruwet, deh.

Namun, hal ini nggak berlaku buat Susanti. Terbukti dia berhasil mendapatkan circle pertemanan yang sehat dalam kartun Upin Ipin. Dia bersahabat dengan Mei Mei yang setia 24 jam dan sefrekuensi dengannya, dia juga punya teman-teman cowok seperti Upin Ipin, dkk. yang baik dan peduli. Jangan lupakan juga warga Kampung Durian Runtuh yang baik hati padanya. Kalau sudah begitu, mending menetap di sana saja, kan?

#3 Biar nggak dijadiin bahan ledekan di Indonesia

Salah satu kebiasaan agak nyebelin warga +62 adalah suka banget ngeledek orang dari segi bahasanya. Misalnya ada orang kota besar datang ke kampung, terus orang-orang di kampung biasanya bakal meledek si orang kota karena bahasanya lebih gaul. Meski katanya cuma bercanda, kalau keterusan kan lama-lama nggak nyaman.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Bayangkan jika Susanti balik ke Indonesia. Pasti teman-temannya bakal ada yang meledek Susanti pakai logat Malaysia.

#4 Biar Jarjit nggak sedih

Di awal kemunculannya dalam kartun Upin Ipin, Mail sedikit tertarik dengan Susanti. Tapi, hal ini nggak berlangsung lama, sebab setelah itu hati Mail sepenuhnya milik Mei Mei. Hingga kemudian penonton diperlihatkan relasi antara Susanti dan Jarjit. Sosok receh dan demen berpantun ini mungkin saja menyukai Susanti di lubuk hati terdalamnya. Bayangkan kalau Susanti balik ke Indonesia, duh, jangan-jangan Jarjit 24 jam bakal bikin pantun sedih soal Susanti.

#5 Tempat tinggal Susanti di Malaysia sudah sangat strategis

Meski diceritakan bahwa Susanti tinggal di Kampung Durian Runtuh, buat saya itu sudah terlalu modern untuk ukuran kampung. Di sana sudah ada WiFi, pasar serba ada, toko kelontong, tempat makan, dll. Belum lagi keindahan alam di Kampung Durian Runtuh cocok banget buat healing tipis-tipis. Wah, Susanti kayaknya nggak bakal menemukan yang kayak gitu kalau balik ke Jakarta.

#6 Kebijakan studio

Alasan terakhir Susanti sebaiknya nggak perlu balik ke Indonesia ya karena kebijakan studio tempat kartun Upin Ipin diproduksi. Ya kalau Les’ Copaque Production penginnya Susanti tetap di Malaysia, ya dia harus tetap di sana, dong. Mosok mau dipaksa balik ke Indonesia?

Tolong digarisbawahi, bukannya saya melarang Susanti balik ke Indonesia, ya. Saya percaya, gimanapun kampung halaman memang yang utama, tapi kalau sudah nyaman di tempat baru, kita tetap punya pilihan untuk terus menetap, kan? Kalau masalah jauh dari saudara, yah, Malaysia dan Indonesia kan nggak jauh-jauh amat, pasti banyak orang Indonesia juga yang menetap di sana. Betul betul betul?

Penulis: M. Guntur Rahardjo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Tok Dalang di Kartun Upin Ipin Adalah Simbah Idaman para Cucu.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Juli 2022 oleh

Tags: Kampung Durian RuntuhSusantiUpin dan Ipin
M. Guntur Rahardjo

M. Guntur Rahardjo

Mahasiswa pendidikan yang ingin kaya.

ArtikelTerkait

Membayangkan Upin Ipin dan Anak Kampung Durian Runtuh Skripsian, Nggak Semuanya Berjalan Mulus Mojok.co

Membayangkan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Skripsian, Nggak Semuanya Berjalan Mulus

27 Mei 2024
Upin Ipin dan Teman-temannya akan Lanjut di Kampus-kampus Ini kalau Tinggal di Indonesia Mojok.co

Upin Ipin dan Teman-temannya akan Lanjut di Kampus-kampus Ini kalau Tinggal di Indonesia

7 Juli 2024
3 Kejadian Paling Meresahkan di Kampung Durian Runtuh “Upin Ipin”, Merusak Imajinasi Saya tentang Kampung yang Ideal Mojok.co

3 Kejadian Paling Meresahkan di Kampung Durian Runtuh “Upin Ipin”, Merusak Imajinasi Saya tentang Kampung yang Ideal

14 Juli 2024
Gosip-gosip yang Beredar di Kampung Durian Runtuh “Upin Ipin”, Kisah Cinta Kak Ros Jadi Salah Satu Kabar Hangat Mojok.co

Gosip-gosip yang Beredar di Kampung Durian Runtuh “Upin Ipin”: Kak Ros, Rajoo, dan Bang Roy Jadi Topik Hangat

7 Juni 2024
3 Alasan Abang Lim Upin Ipin Nggak Pernah Mengunjungi Kampung Durian Runtuh Lagi

3 Alasan Abang Lim Upin Ipin Nggak Pernah Mengunjungi Kampung Durian Runtuh Lagi

9 November 2024
7 Istilah dalam Serial Upin Ipin yang Bikin Bingung Penonton Indonesia Mojok.co

7 Istilah dalam Serial Upin Ipin yang Bikin Bingung Penonton Indonesia

21 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.