Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

5 Tips Makan Seblak biar Lambung Aman Nggak Jadi Korban

Dina Nasikhatul Syipa oleh Dina Nasikhatul Syipa
21 Agustus 2025
A A
5 Tips Makan Seblak biar Lambung Aman Nggak Jadi Korban

5 Tips Makan Seblak biar Lambung Aman Nggak Jadi Korban (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau ditanya makanan apa yang paling gampang bikin Gen Z bahagia, jawabannya bisa macam-macam. Ada yang bilang ramen, kopi susu, bahkan mungkin all you can eat daging sepuasnya. Tapi coba deh tanya ke anak-anak yang nongkrong di kampus atau warung tenda pinggir jalan. Besar kemungkinan mereka akan menjawab seblak.

Iya, seblak. Makanan berkuah merah menyala dengan aroma kencur yang khas dan pedas yang bikin kita berpikir ulang soal arti kehidupan itu. Makanan asal Bandung ini sekarang sudah menjadi primadona, apalagi di kalangan Gen Z. Dari sekadar camilan sore sampai teman begadang ngerjain deadline, seblak selalu hadir sebagai penyelamat.

Sayangnya, meskipun rasanya bikin ketagihan, seblak bukan makanan yang bisa dikonsumsi tanpa risiko. Kalau terlalu sering, apalagi tiap hari, siap-siap aja lambung kita minta tolong. Bukannya jadi anak muda produktif, malah jadi pelanggan tetap klinik dekat kosan karena maag kambuh.

Tapi tenang, bukan berarti cinta kita ke seblak harus berakhir tragis. Ada kok cara makan seblak yang tetap bisa bikin puas, tapi nggak bikin perut jadi korban. Berikut tips makan seblak biar tetap strong dan lambung aman.

#1 Pilih level pedas seblak yang manusiawi

Sadar atau nggak, banyak Gen Z yang punya obsesi aneh: pamer bisa makan pedas level tinggi. Padahal kadang itu bukan soal doyan, tapi soal gengsi. Ada yang rela makan level 10 meskipun habis itu mules semaleman hanya demi bisa update story

Coba deh lebih jujur sama diri sendiri. Kalau perut cuma kuat level 2, ya nggak usah maksain. Jangan samakan lambungmu dengan perut kreator konten YouTube yang memang dilatih makan pedas buat konten. Ingat, perut kita itu organ vital, bukan arena battle royale.

#2 Jangan cuma makan kerupuk, tambah topping sehat

Seblak identik dengan kerupuk yang direbus sampai kenyal. Rasanya memang bikin nagih, tapi kalau porsinya kebanyakan, bisa bikin perut kembung.

Nah, supaya lebih sehat, coba imbangi dengan topping lain. Tambahin telur, ayam suwir, sayuran, dll. Selain bikin gizi lebih seimbang, topping sehat juga bisa bikin kenyang lebih lama. Jadi, seblakmu nggak sekadar “mie instan versi kencur”, tapi bisa naik level jadi comfort food yang masih ada nutrisinya.

Baca Juga:

Seblak Bukan Sampah, tapi Sebuah Kuliner yang Berasal dari Perjuangan untuk Bertahan Hidup

5 Alasan Beli Motor Bekas Lebih Cerdas daripada Motor Baru

#3 Jangan makan seblak setiap hari

Ini tips paling dasar, tapi sering banget diabaikan. Meskipun enak, bukan berarti seblak harus jadi menu pokok setiap hari. Kalau tiap hari makan seblak pedas, siap-siap saja punya jadwal rutin ke dokter.

Ingat, tubuh kita butuh variasi makanan. Sama kayak hubungan asmara, kalau terlalu sering ketemu lama-lama bikin bosan dan toxic, makan seblak demikian. Makan seblak sewajarnya saja, jangan sampai tubuh jadi korban.

#4 Perhatikan kuah dan bumbu

Seblak biasanya punya kuah merah yang menggoda, apalagi kalau penuh rempah dan bumbu instan. Nah, di balik kenikmatan itu, ada risiko tersembunyi. Sodium berlebih, minyak, hingga micin yang kalau kebanyakan bisa bikin darah tinggi.

Sesekali boleh lah menyeruput kuahnya. Tapi jangan sampai kayak iklan minuman isotonik yang harus diminum sampai tetes terakhir. Ingat, kuah seblak itu bukan teh manis hangat, melainkan bom pedas yang bisa bikin tubuh kaget kalau kebanyakan.

#5 Porsi secukupnya, jangan lapar mata

Nah, ini penyakit khas Gen Z: lapar mata. Datang ke warung seblak, niatnya cuma pesan porsi kecil, eh akhirnya nambah makaroni, bakso, sosis, mie, dan kerupuk segambreng. Ujung-ujungnya, perut jadi korban.

Makan secukupnya aja. Percayalah, seblak itu nikmat kalau dimakan dengan porsi yang pas. Kalau kebanyakan, bukannya kenyang bahagia, malah jadi kenyang menderita.

Pada akhirnya, seblak adalah makanan yang bakal selalu punya tempat di hati Gen Z. Rasanya pedas, nagih, dan kadang bikin sakit perut, tetapi ia tetap dirindukan. Makanya makanlah dengan bijak. Nikmati rasanya, tapi jangan berlebihan. Percayalah, sakit perut gara-gara seblak itu rasanya lebih perih daripada sakit hati lihat story mantan udah punya gandengan baru.

Penulis: Dina Nasikhatul Syipa
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Dosa dari Inovasi Seblak yang Membuat Melenceng Jauh dari Kodratnya, Bikin Resah Saya Sebagai Orang Sunda.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Agustus 2025 oleh

Tags: kerupuk seblakpenjual seblakseblakTipswarung seblak
Dina Nasikhatul Syipa

Dina Nasikhatul Syipa

ArtikelTerkait

4 Tips Renovasi Rumah untuk Pemula agar Tidak Ditipu Tukang

4 Tips Renovasi Rumah untuk Pemula agar Tidak Ditipu Tukang

13 Desember 2022
Tips Jalan-jalan ke Luar Negeri buat Pemula, Nomor Dua Paling Penting Sedunia Terminal Mojok

Tips Jalan-jalan ke Luar Negeri buat Pemula, Nomor Dua Paling Penting Sedunia

30 November 2022
Jangan Panik! Lakukan 7 Hal Berikut jika Kamu Kehilangan HP terminal mojok

Jangan Panik! Lakukan 7 Langkah Berikut Saat Kehilangan HP

20 September 2021
gerjuk nangka seblak makanan aneh mojok

Gerjuk, Makanan yang Jauh Lebih Aneh daripada Seblak

24 Desember 2020
Tips Membuat Tempe Mendoan Enak terminal mojok

Tips Membuat Tempe Mendoan Enak

26 Oktober 2021
5 Tips Berdebat di Media Sosial agar Terhindar dari Debat Kusir terminal mojok

5 Tips Berdebat di Media Sosial agar Terhindar dari Debat Kusir

6 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.