Sederet SMK ini bisa jadi referensi buat kalian yang mencari sekolah unggulan di Kabupaten Klaten.
Isu kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki pelamar kerja dengan kebutuhan industri masih saja menjadi tantangan utama di dunia kerja. Untuk merespons persoalan itu, lembaga pendidikan, khususnya SMK, berlomba-lomba meningkatkan kompetensi para pengajar dan siswanya agar mencapai standar keterampilan yang disyaratkan.
Di Kabupaten Klaten, SMK hadir menjawab kebutuhan para pencari tenaga kerja melalui visi dan misi yang selaras dengan program “link and match”. Prinsipnya, segala peningkatan kualitas dari segi kurikulum, fasilitas, serta budaya belajar-mengajar dan praktiknya diselaraskan dengan standar operasional yang diterapkan di dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Tentu, sudah bukan masanya lagi membandingkan antara lulusan SMA dengan SMK. Setiap lembaga pendidikan memiliki fokus masing-masing. Tidak ada salahnya menjatuhkan pilihan ke sekolah vokasi jika tujuannya ingin segera mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
Terlebih, ada banyak sekali program pengembangan dan penguatan yang dilakukan oleh sekolah vokasi untuk memaksimalkan kualitas siswa-siswinya. Tak heran, di sektor tertentu, banyak perusahaan yang lebih tertarik merekrut lulusan SMK. Karena dianggap memiliki bekal keterampilan yang sesuai kualifikasi.
Lantas, SMK mana saja di Kabupaten Klaten yang memiliki akreditasi bagus, rekam jejak mumpuni, serta menawarkan jurusan-jurusan dengan prospek karier cerah? Berikut beberapa list yang bisa dijadikan referensi untuk kalian para pencari sekolah vokasi.
#1 SMK Negeri 1 Klaten, primadona di era digital
SMK Negeri 1 Klaten (SMERUSAKA) merupakan salah satu sekolah vokasi favorit di Kabupaten Klaten. Lokasinya sangat strategis dan berada di tengah kota, tepatnya di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 22, Klaten Utara.
Sekolah yang berdiri pada tahun 1999 ini terkenal unggul dalam bidang keahlian administrasi modern dan teknologi informasi. Jurusannya meliputi Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, Pemasaran, Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Desain Komunikasi dan Visual, serta Broadcasting dan Perfilman.
Banyak siswa-siswi berbakat dan berprestasi di sekolah ini. Dilansir dari akun Instagram @humas.smkn1klaten, baru-baru ini beberapa siswa mereka memenangkan kejuaraan di bidang olahraga (taekwondo, tenis, pencak silat, karate, panahan), akademik (olimpiade sains, Bahasa Inggris), dan ekstrakurikuler (PMR, pramuka, paskibra).
Tidak mengherankan sebetulnya jika melihat banyak alumni SMK Negeri 1 Klaten yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan bekerja di industri perkantoran maupun perfilman. Sebab keahlian yang mereka pelajari di bangku sekolah sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Untuk mengenal program-program SMERUSAKA lebih jauh lagi, kalian bisa akses website resminya di sini. Tenang saja, sekalipun nantinya berpotensi dikenai pengeluaran biaya untuk sertifikasi keahlian dan praktik intensif, namun bersekolah di SMK Negeri 1 Klaten menurut saya jelas sangat worth it untuk mengejar karier yang cemerlang.
#2 SMK Negeri 3 Klaten, unggul di bidang kuliner dan hospitality
Jujur, menulis part ini rasanya sangat menyenangkan. Karena saya seperti sedang bernostalgia ke masa-masa ketika masih berusia belasan. Meski saya bukan alumni dari SMK Negeri 3 Klaten, namun kehidupan saya cukup dekat dengan sekolah ini.
Ibu saya adalah pensiunan PNS yang mengabdikan dirinya selama 34 tahun sebagai guru di SMK Negeri 3 Klaten. Sejak kecil, selepas pulang sekolah, saya selalu menunggu Ibu saya selesai mengajar sembari mengamati kegiatan belajar-mengajarnya dari kejauhan.
Saya ingat betul, setiap jam istirahat, saya banyak menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengan guru-guru dan siswa di sana. Termasuk menyaksikan setiap progres pembangunan gedungnya, salah satunya adalah Hotel Edotel, unit usaha mandiri dari Jurusan Perhotelan yang dibuka untuk umum. Dari pengalaman itulah, saya bisa mengetahui bahwa SMK Negeri 3 Klaten memiliki fasilitas yang lengkap, pengajar yang kompeten, serta potensi siswa yang luar biasa.
Bisa dibilang, jurusan-jurusan di SMK Negeri 3 Klaten menjawab tingginya permintaan tenaga kerja di sektor jasa (kuliner dan perhotelan). Selain memiliki kurikulum yang advance dan berpengalaman dalam mengelola berbagai unit usaha mandiri, sekolah yang beralamat di Jl. Merbabu No. 11, Gayamprit, Klaten Selatan, ini juga banyak mencetak alumni hebat yang tersebar ke berbagai daerah.
Ada yang berwirausaha, ada yang menjadi ahli gizi, ada juga yang fokus berkarier sebagai profesional chef di luar negeri seperti Inggris dan Arab Saudi.
Jurusan-jurusan di SMK ini pun cukup beragam. Mulai dari Perhotelan, Kuliner (Tata Boga), Tata Kecantikan Kulit dan Rambut, hingga Desain dan Produksi Busana. Tak perlu risau soal biaya, sebab SPMB di SMK N 3 Klaten diselenggarakan secara gratis. Kalian bisa cek informasi lebih lengkapnya di laman resmi atau akun Instagram mereka.
#3 SMK Kristen 5, spesialisasi otomotif di industri ternama
Sudah jadi rahasia umum jika SMK Kristen 5 Klaten (SMK Krisma) terkenal memiliki jaringan yang kuat dengan perusahaan besar. Misalnya dengan PT Astra Honda Motor (Cikarang), PT Pamapersada Nusantara (Kalimantan), PT Kalbe Farma (Cikarang Barat), dan sederet perusahaan besar lainnya.
Sejak tahun 2012, sekolah yang berlokasi di Jl. Opak, Metuk, Tegalyoso, Klaten Selatan ini memang sudah berafiliasi dengan BKK di wilayah eks Karesidenan Surakarta dan Yogyakarta. Hal itu membuat SMK Kristen 5 Klaten bekerja sama dengan berbagai perusahaan besar dalam perekrutan siswa-siswinya menjadi tenaga kerja. Tak heran, banyak alumninya yang magang dan bekerja hingga ke luar negeri. Contohnya tetangga saya yang kini sukses berkiprah di Jepang.
Jika melihat track record alumni dan hubungan yang dijalin dengan banyak corporate besar, saya rasa sekolah vokasi ini menawarkan jalur karier yang terjamin. Peluang masa depannya cukup jelas, yakni bekerja di manufaktur otomotif, menjadi teknisi andal di industri berat, atau membuka usaha bengkel.
Kompetensi keahlian yang tersedia di SMK Krisma Klaten meliputi Teknik Audio Video, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Bodi Otomotif, Teknik Bisnis dan Sepeda Motor, juga Teknik Komputer dan Jaringan. Seluruh detail informasi mengenai jurusan-jurusan tersebut bisa diakses melalui website resmi mereka di sini.
#4 SMK Leonardo, pusatnya anak teknik yang solid
SMK yang berlokasi di Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 30, Klaten Utara ini memiliki beberapa program keahlian yang berfokus pada jurusan teknik. Ada Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif), Teknik Permesinan, Teknik Mekatronika, dan Teknik Elektronika Industri.
Di media sosial, akun Instagram SMK Leonardo Klaten juga aktif mengunggah berbagai informasi terkini. Mulai dari program sekolah, kegiatan siswa, hingga prestasi alumni. Seperti yang baru-baru ini diunggah di akun Instagram mereka, salah seorang alumninya, Gregorius Alvin Yoga Pratama, berhasil terpilih menjadi Google Student Ambassador 2025.
Sederet pencapaian dan prestasi lain di berbagai kejuaraan (akademik maupun non-akademik) juga berhasil ditorehkan oleh siswa-siswi SMK Leonardo Klaten. Ikatan persaudaraan dan jejaring alumni yang solid membuat sekolah ini menjadi salah satu sekolah vokasi unggulan di Kabupaten Klaten. Bahkan sejak saya masih duduk di bangku sekolah juga.
Saat ini, SMK Leonardo Klaten sedang membuka pendaftaran PPDB 2026/2027 dengan biaya pendaftaran sebesar Rp80 ribu. Untuk informasi lebih lengkapnya, kalian bisa langsung cek saja ke laman resminya di sini.
#5 SMK Muhammadiyah 2 Jatinom, punya prospek di sektor industri dan kreatif
Pada Jumat (19/11) lalu, saya sempat mewawancarai seorang alumnus dari SMK Muhammadiyah 2 Jatinom Klaten yang saat ini bekerja sebagai staf command center di PT. PLN Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Nur Adi Setya Nugraha atau yang akrab disapa Adi, 29 tahun, menceritakan perjalanan panjang kariernya selepas lulus dari jurusan Teknik Elektronika di tahun 2014.
“Setelah lulus SMK, aku langsung kerja di Semarang, di PT. Hartono Istana Teknologi (Polytron) sebagai operator produksi. Kurang lebih bertahan 1,5 tahun, lalu di awal 2016 aku pindah kerja ke pabrik otomotif PT. Astra Honda Motor di Cikarang sebagai operator produksi,” ujar Adi sembari mengenang awal mula kariernya.
Setelah menyelesaikan kontrak selama dua tahun, Adi pun kembali melamar pekerjaan di perusahaan lain dan sempat beberapa kali berganti pekerjaan lagi hingga akhirnya lolos seleksi rekrutmen di PT. PLN. “Alhamdulillah, jadi kabar baik di pertengahan bulan Juli ini,” lanjutnya sumringah.
Adi adalah satu dari sekian banyak alumni SMK Muhammadiyah 2 Jatinom Klaten lainnya yang berhasil survive di dunia kerja. Tak bisa dimungkiri, sekolah vokasi yang beralamatkan di Jl. Krajan No. 2, Jatinom ini menawarkan prospek karier yang menarik melalui kompetensi keahlian. Misalnya Teknik Elektronika, Teknik Otomotif, Teknik Mesin, dan Desain Komunikasi Visual.
Berbagai program sekolah dan prestasi siswa-siswi SMK Muhammadiyah 2 Jatinom Klaten ini pun bisa dicek di akun Instagram mereka atau website resmi sekolah. Kalian juga bisa mengetahui informasi lebih lanjut tentang pengisian formulir pendaftaran PPDB 2026/2027 di sana.
Masa depan lulusan SMK
Keberhasilan “link and match” antara kurikulum pendidikan di SMK dengan dunia kerja tidak bisa dilepaskan dari kemauan setiap individu untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Seperti yang disampaikan Adi di akhir sesi interview kami, “Adik-adik harus terus tingkatkan soft skill, karena selain keterampilan teknis, perusahaan juga mencari karyawan yang soft skillnya bagus seperti kerja sama tim, leadership, dan kemampuan untuk beradaptasi di lingkungan baru.”
Tak ayal, kolaborasi dengan DUDI dan lembaga pendukung lain seperti BLK menjadi upaya yang sangat bagus untuk membuka kesempatan kerja yang lebih lebar. Selain itu juga untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Pada akhirnya, terlepas dari apa pun jurusan yang dipilih, setiap siswa hendaknya juga perlu memiliki inisiatif untuk memperbarui skill dan pengetahuannya agar tetap relevan dengan kemajuan zaman.
Penulis: Farahiah Almas Madarina
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Klaten, Daerah Tempat Tinggal Paling Masuk Akal untuk Pekerja Jogja yang Ngeri dengan Harga Properti.




















