Sewaktu kuliah, seorang teman pernah membeli makan di warteg dengan lauk yang semuanya terdiri dari sayuran. Dengan bercanda dia mengatakan bahwa menu pilihannya itu bukan karena sedang tanggal tua, melainkan bentuk dedikasinya sebagai seorang vegetarian.
Vegetarian merujuk pada orang-orang yang nggak mengonsumsi daging dan memilih untuk makan sayuran dan hasil tumbuhan. Vegetarian sendiri masih memperbolehkan olahan hewani yang nggak melibatkan penyembelihan hewan seperti telur, susu, dan olahannya. Sementara vegan merujuk pada orang-orang yang lebih ketat nggak mengonsumsi bahan-bahan hewani maupun turunannya.
Kalau dipikir-pikir, kebanyakan menu warteg memang didominasi bahan-bahan nabati. Makanya warteg bisa jadi surga bagi para vegan dan vegetarian. Meski begitu, warteg juga tetap menyediakan lauk dari bahan hewani atau campuran hewani dan nabati pada umumnya. Nah, kalau kebetulan kamu tertarik untuk mencoba gaya hidup vegetarian dan mengandalkan warteg sebagai tempat makan, berikut saya berikan rekomendasi menu warteg populer yang cocok buatmu.
#1 Orek tempe
Sesuai namanya, orek tempe atau tempe orek menggunakan tempe sebagai bahan utama. Tempe sendiri adalah produk makanan yang populer di Indonesia. Tempe terbuat dari hasil fermentasi kacang kedelai dengan tepung ragi. Massa tempe yang cukup padat mampu mengisi perut yang kelaparan. Nggak cuma itu, kandungan gizi dalam tempe yang kaya serat juga mampu menggantikan gizi dari lauk-lauk hewani.
Sebagai salah satu menu warteg yang populer, orek tempe biasanya terbagi dalam dua jenis, yakni basah dan kering. Orek tempe basah biasanya disajikan dengan potongan tempe yang lebih tebal, juicy, dan memiliki kuah. Sementara orek tempe kering biasanya disajikan dengan potongan tempe yang lebih kecil untuk mengundang rasa gurih dan renyah ketika dikunyah.
#2 Tumis taoge
Tumis-tumisan hampir selalu tersaji di jajaran menu warteg. Dari sekian banyak tumisan, tumis taoge adalah menu yang punya penggemar cukup banyak.
Selain terkenal akan khasiatnya yang meningkatkan kesuburan, taoge juga mampu menjaga kesehatan jantung karena banyak mengandung lemak omega-3. Tumis taoge di warteg biasanya disajikan dengan bahan makanan lain, tapi kalau kamu seorang vegetarian, kamu bisa memilih tumis taoge yang disajikan utuh atau dengan campuran bahan nabati lain seperti buncis hingga tahu.
#3 Kentang balado
Kentang balado juga memiliki nama lain, yakni sambal goreng balado. Sesuai namanya, menu warteg satu ini berbahan dasar kentang yang dipotong dadu lalu dimasak dengan bumbu yang pedas.
Kentang adalah salah satu sumber karbohidrat pengganti nasi yang cukup digemari. Kandungan karbohidratnya melimpah dan hanya mengandung sedikit lemak. Makanya kentang cocok buat kaum vegetarian yang menghindari lemak jenuh dari produk hewani.
#4 Pete goreng
Meskipun dikenal dengan baunya yang kurang friendly di hidup, pete tetap punya tempat spesial di lidah para penikmatnya. Pete dapat diolah dengan berbagai cara, salah satu menu warteg yang cukup populer berbahan dasar pete adalah pete goreng.
Pete goreng punya rasa gurih yang lebih nikmat, namun tetap lembut di dalamnya. Pete juga terkenal akan khasiatnya dalam mengontrol gula darah, lho. Tapi, jangan mengonsumsi pete berlebihan ya, apalagi kalau kalian menderita asam urat.
#5 Tumis jamur
Kalau kamu vegetarian yang pengin mencari makanan dengan tekstur mirip daging ayam, jamur bisa jadi jawabannya. Di warteg, menu jamur paling sering disajikan dalam bentuk olahan tumis. Jamur yang biasanya digunakan adalah jamur tiram berwarna putih yang sudah disuwir-suwir dan terasa kenyal ketika digigit.
Jamur memiliki kandungan serat hingga antioksidan yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Jamur tiram juga sering disajikan bersamaan dengan bahan nabati atau hewani lainnya. Namun, campuran sayur seperti sawi, wortel, dan kol lebih cocok bersanding dengan tumis jamur bagi kaum vegetarian.
Sebenarnya masih ada banyak menu warteg yang terbuat dari bahan nabati dan cocok dikonsumsi kaum vegetarian. Namun, selain kelima menu di atas paling populer dan sering dipesan orang, kandungan gizinya juga nggak kalah dari lauk hewani, kok. Cobain aja.
Penulis: Ahmad Sulton Ghozali
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 10 Daftar Makanan Terlaris yang Ada di Warteg.