Salah satu nama perusahaan makanan yang paling terkenal di Indonesia adalah Indofood. Cara membuktikan keterkenalan produk Indofood itu mudah sekali. Coba kamu tanya orang-orang di sekitar kamu, 3 sampai 5 produk mereka. Insyaallah, mereka tahu dan dapat dengan mudah menunjukkan rupanya ketika berbalanja di toko kelontong.
Bukan hanya terkenal, Indofood juga termasuk perusahaan makanan besar. Saking besarnya, mereka bisa jadi sponsor tunggal di bagian dada jersey Persib Bandung musim ini. Sayangnya, meskipun memiliki tingkat popularitas yang tinggi di masyarakat. mereka punya beberapa produk yang kurang terkenal. Apa saja itu? Mari simak:
#1 Govit
Mungkin, saking nggak terkenal, kamu sampai nggak punya gambaran terkait produk ini kan? Oke kalau begitu, saya akan jelaskan terlebih dahulu sedikit tentang produk ini. Govit adalah cemilan sehat berupa sereal untuk anak-anak umur 6 sampai 12 tahun.
Bungkus dari govit dominan berwarna kuning dengan gambar singa yang sekilas mirip bungkus biskuat. Varian rasa Govit juga bervariasi seperti jagung bakar, cokelat, stroberi, susu, dan keju. Govit juga bisa ditaburkan ke beberapa makanan seperti buah-buahan, roti, dan es krim. Mungkin alasan produk ini kurang terkenal karena konsumen dari Govit adalah anak-anak di mana orang tua mereka lebih senang belanja di Indomaret ketimbang toko kelontong.
#2 Gowell
Kemunculan produk Gowell dari Indofood ini sepertinya untuk mengganggu dominasi Energen. Secara umum, Energen memang minuman sereal yang menjadi top of mind masyarakat Indonesia. Bahkan bisa saya katakan bahwa Energen adalah top leader produk minuman sereal di Indonesia.
Sebenarnya, Gowell sudah cukup mengikuti selera pasar, khususnya konsumen minuman sereal. Bisa dilihat dari varian rasa yang diluncurkan yaitu, cokelat, vanila, dan kacang hijau. Beberapa rasa yang sangat disukai oleh konsumen minuman sereal. Sayangnya, karena satu dan lain hal, Gowell sangat sulit menyaingi Energen yang menguasai warmindo dan toko kelontong.
#3 Club
Sebenarnya saya mengetahui brand air minum dalam kemasan ini, beberapa waktu sebelum diakuisisi oleh Indofood, kira-kira saat saya masih kuliah. Meskipun telah diakuisisi oleh perusahaan sebesar Indofood, Club masih jauh dari kata populer. Kalau nggak percaya, coba minta teman-teman kamu untuk menyebutkan 5 merek air minum kemasan. Pasti sangat jarang yang menyebutkan Club dalam daftar itu.
Saya merasa Indofood belum total dan serius untuk masuk ke pasar air minum dalam kemasan. Makanya, Club masih cukup sulit untuk bersaing dengan beberapa merek lain seperti vit, Ades, dan Cleo. Terlebih jika harus dibandingkan dengan Aqua dan Le Minerale, bagaikan Bumi dengan Pluto. Jauh sekali.
#4 Fruitamin
Sebenarnya, nama produk minuman ini adalah Fruitamin, tapi kadang orang mengenalnya sebagai Cocobit saking kurang terkenalnya. Produk minuman ini menawarkan berbagai varian rasa dan ada potongan nata de coco di dalamnya. Mungkin keunikan dari minuman ini adalah potongan nata de coconya.
Varian rasa yang dimiliki oleh fruitamin adalah splash coco, splash leci, dan splash guava. Saya baru tahu ini produk buatan Indofood ketika Fruitamin kerap mendapat diskon di beberapa retail modern. Dan sempat beberapa kali saya tertarik dan akhirnya membeli. Sebenarnya rasa dari Fruitamin itu cukup enak dan menyegarkan tapi entah kenapa saya nyaris nggak pernah dengan sengaja membeli produk ini kecuali sedang diskon. Mending ke toko kelontong beli yang lain.
#5 Good To Go
Mayoritas orang Indonesia hanya mengetahui Indomilk sebagai produk susu buatan Indofood. Sebenarnya itu kurang tepat karena ada susu Good To Go. Bedanya Good To Go dengan Indomilk adalah pangsa pasar.
Indomilk menyasar pangsa pasar anak-anak. Sementara itu, Good To Go menyasar kaum muda usia 20 sampai 35 tahun. Selain itu, rasa dari Good to Go cuma ada 2, yaitu cokelat sereal dan pisang sereal. Jujur sampai hari ini, saya masih merasa sedikit aneh ketika nyobain susu rasa pisang. Unik saja di lidah. Susu tapi kok ada rasa pisang-pisangnya.
Begitu sekiranya produk-produk kurang terkenal buatan Indofood. Bahkan saking kurang terkenalnya, ada beberapa produk di atas yang sulit sekali ditemui pada toko kelontong di sekitar tempat tinggal kalian.
Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA 6 Pengalaman Saya 26 Tahun Jadi Anak Karyawan Indofood