Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

5 Penderitaan Karyawan Toko Sepatu dan Baju

Nurul Fauziah oleh Nurul Fauziah
29 November 2022
A A
5 Penderitaan Karyawan Toko Sepatu dan Baju (Unsplash)

5 Penderitaan Karyawan Toko Sepatu dan Baju (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai karyawan toko sepatu dan baju, sudah seharusnya melayani para pembeli dengan baik layaknya seorang raja. Iya, saya paham sekali sama kalimat itu. Namun, apa yang terjadi kalau raja yang dilayani seperti firaun? Menderita! 

Beberapa waktu lalu, saya mengambil part time karyawan toko sepatu dan baju. Hal yang membuat capek bukan pekerjaannya yang berat, tapi karena tipe-tipe pelanggan yang datang. Dan, inilah tipe-tipe pelanggan yang membuat kehidupan karyawan toko sepatu dan baju jadi menderita.

#1 Memilih sampai satu jam, nggak jadi membeli

Menurut saya, pembeli yang cuma memilih tapi akhirnya nggak membeli itu wajar adanya. Adalah hak mereka untuk akhirnya membeli atau nggak di toko sepatu dan baju. Namanya saja mencari yang cocok, baik soal harga, model, maupun ukuran. Semua karyawan pasti maklum.

Namun, kadang, ada saja pelanggan yang saya curiga cuma suka menjajal. Misalnya, dia meminta karyawan mengambilkan size tertentu. Wajarnya, kalau soal size, paling naik satu atau dua dari ukuran sebenarnya. Mencari yang nggak bikin kaki sakit kalau mau beli sepatu. Sayangnya, pelanggan yang kayak gini nggak sadar sama yang mereka perbuat.

Sejauh pengalaman saya, bisa lebih dari lima jenis sepatu yang dicoba dengan berbagai varian size. Artinya, karyawan toko sepatu dan baju harus mengeluarkan lebih dari 10 pasang sepatu sesuai size yang diminta. Wajar, dong, kalau karyawan berekspektasi lebih. “Wah, pasti mau beli, nih.” Eh, satu jam kemudian, dia bilang terima kasih dan meninggalkan kami bersama tumpukan sepatu yang kudu dibereskan.

#2 Yang dicari nggak ada, karyawan kena sasaran

Baik size, warna, dan model itu stoknya terbatas. Jadi, terkadang, karyawan toko sepatu dan baju akan mengingatkan pelanggan secara halus. 

Misalnya gini: “Maaf, Kak, ukuran 42 tidak ada. Bagaimana kalau mencoba yang 42,5. Mungkin masih cocok.”

Pelanggan menjawab: “Gini, ya….”

Baca Juga:

5 Hal yang Mungkin Terjadi Andai Saya Jadi Karyawan MR DIY

4 “Dosa” Indomaret dan Alfamart yang Bikin Kesal Pelanggan

Nah, kalau sudah dibuka pakai “Gini, ya,” biasanya nggak berakhir dengan baik. Maksud saya, kami kan hanya bisa memberi solusi. Kalau misalnya tidak cocok, saran saya, jangan memarahi karyawan toko sepatu dan baju. Kalau memang tidak ada, mau bagaimana? Pelanggan bisa mencari di toko lain, kok. Pamit baik-baik, tanpa perlu berkata keras. 

Baca halaman selanjutnya

#3 Si paling telat

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 16 Desember 2022 oleh

Tags: firaunKaryawantoko bajutoko sepatu
Nurul Fauziah

Nurul Fauziah

Anak rumahan yang suka dengan isu sosial.

ArtikelTerkait

Kasus Holywings dan 3 Tips Menghadapi Atasan yang Cuci Tangan

Kasus Holywings dan 3 Tips Menghadapi Atasan yang Cuci Tangan

27 Juni 2022
Gen Z di Dunia Kerja: Punya Potensi, tapi Kurang Disukai Rekan Kerja Sendiri

Gen Z di Dunia Kerja: Punya Potensi, tapi Kurang Disukai Rekan Kerja Sendiri

29 Desember 2023
HRD: Bisa Paling Disayang dan Dibenci Karyawan di Waktu Bersamaan Terminal mojok.co

HRD: Paling Disayang dan Dibenci Karyawan di Waktu Bersamaan

14 Februari 2022
3 Hal yang Membuat HRD Ketar-ketir Selama Ramadan saat Seleksi Karyawan

3 Hal yang Membuat HRD Ketar-ketir Selama Ramadan saat Seleksi Karyawan

25 April 2022
bos marah cara mengatasi bos marah mojok

Bos Hobi Marah-marah Nggak Tahu Tempat? Resign Aja!

6 September 2021
10 Makanan Khas Karyawan Resign: Dari Donat sampai Tumpeng Mojok.co

10 Makanan Khas Karyawan Resign dari Donat sampai Tumpeng

22 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.