Bagi kalian fresh graduate yang tak mau disebut pengangguran dengan gaya, inilah 5 daftar pekerjaan entry level yang bisa kalian coba. Gas!
Hari kelulusan telah tiba. Ijazah pun sudah di tangan. Sekarang, saya resmi menyandang status sebagai fresh graduate. Status ini juga menjadi sinyal agar saya segera mencari pekerjaan. Beralih dari rutinitas belajar ke rutinitas untuk mendapat penghasilan. Namun, sayangnya, saya—dan mungkin juga kalian—ternyata lulus di waktu yang salah.
Lha, gimana, saya lulus dan harus mencari pekerjaan ketika badai PHK sedang besar-besarnya. Lebih dari itu, pilihan pekerjaan bagi fresh graduate juga cenderung terbatas pada pekerjaan tingkat awal atau entry level job. Hal ini dikarenakan entry level job nggak membutuhkan kualifikasi yang terlalu rumit, baik dari tingkat pendidikan, kemampuan, sampai pengalaman yang dimiliki.
Namun, masalah utama dari pekerjaan jenis ini adalah gajinya yang kadang nggak manusiawi. Itulah sebabnya saya melakukan riset kecil-kecilan untuk mencari pekerjaan entry level dengan gaji yang layak, bahkan bisa dibilang besar bagi fresh graduate. Dari hasil riset ini, saya menemukan 5 posisi yang akan saya jelaskan berikut.
Sebagai catatan, daftar ini dibuat berdasarkan pengalaman beberapa teman ditambah hasil menyelami berbagai portal kerja di internet. Saya juga berusaha menyusun daftar ini serealistis mungkin mempertimbangkan kemampuan dan pengalaman fresh graduate dengan tingginya permintaan industri.
Daftar Isi
#1 Customer service, pekerjaan entry level sejuta umat
Saya kira posisi customer service nggak bisa terlewat kalau membahas pekerjaan entry level. Posisi ini berperan penting untuk menjadi penghubung antara perusahaan dengan pelanggan. Walaupun demikian, kualifikasi untuk melamar customer service justru bisa dibilang cukup mudah, terutama bagi fresh graduate.
Jika ingin dirangkum, setidaknya ada 3 kemampuan utama untuk melamar sebagai customer service, yakni komunikasi, problem solving, dan mampu mengoperasikan komputer. Sementara itu, kisaran gaji untuk posisi ini berada di angka Rp3-5 juta per bulan. Lumayanlah untuk orang yang baru memulai karier.
#2 Staff administrasi
Selain customer service, posisi staff administrasi juga menawarkan gaji yang menarik untuk jenis pekerjaan entry level. Secara singkat, posisi ini bertugas untuk mengurus dokumen, data, dan segala keperluan administrasi perusahaan. Kemampuan yang dibutuhkan untuk mengisi posisi ini juga terbilang masih umum, seperti ketelitian dan terbiasa menggunakan Microsoft Office, Google Workspace, atau Notion.
Sementara itu, untuk gaji yang didapatkan juga sepadan, lho. Berdasarkan pengalaman kawan-kawan saya, gaji mereka berada di kisaran Rp3-4.5 juta per bulan.
#3 Sales
Ketika masih aktif kuliah, pekerjaan sampingan saya adalah sales freelance. Dari pengalaman ini, saya bisa tahu kalau pendapatan dari pekerjaan ini lumayan. Bayangkan, untuk bekerja selama 6–7 jam per hari, saya dibayar Rp150 ribu. Bagi mahasiswa yang beli pertalite aja masih sambat, jumlah ini oke banget, lho.
Bahkan, beberapa teman saya ada yang menjadi sales full time, dan pendapatan mereka berkisar dari Rp4-5 juta per bulan. Pendapatan ini belum termasuk dengan bonus target penjualan dan lain-lain.
Lebih dari itu, teman saya menjelaskan bahwa bekerja menjadi sales hanya perlu kemampuan komunikasi, sikap yang baik, dan berani bekerja dengan target. Sisanya hanya soal menjaga penampilan agar tetap enak dipandang customer. Enaknya lagi, lowongan pekerjaan sales juga sangat mudah ditemukan di portal kerja atau sosial media.
#4 Frontliner bank
Bisa dibilang, bank menjadi semacam tempat pelarian terakhir bagi fresh graduate yang kesulitan menemukan pekerjaan sesuai passion atau jurusan. Sebab, posisi frontliner bank terbuka bagi semua jurusan. Hal ini juga menandakan bahwa pekerjaan ini nggak membutuhkan keahlian khusus, sama seperti pekerjaan entry level lainnya.
Selain itu, gaji yang ditawarkan untuk posisi ini juga menarik, yakni di kisaran Rp3.5-5 juta bergantung pada tiap bank. Namun, berdasarkan pengalaman kawan saya, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum melamar posisi ini. Misalnya, siap kerja lembur tanpa dibayar, penahanan ijazah, dan berisiko mencari atau mengganti uang jika terjadi selisih antara transaksi yang tercatat di sistem dengan jumlah uang yang diterima.
#5 Staff audit, pekerjaan entry level yang segmented
Berbeda dengan pekerjaan sebelumnya, posisi staff audit nggak terbuka untuk semua jurusan, melainkan hanya untuk lulusan Ekonomi, Akuntansi, Manajemen, dan sejenisnya. Namun, posisi ini tetap tergolong sebagai pekerjaan entry level karena sebagian besar kemampuan yang dibutuhkan sudah dipelajari selama kuliah.
Salah satu tugas utama staff audit adalah melakukan pemeriksaan dan evaluasi mengenai kegiatan operasional, keuangan, sumber daya, dan kegiatan lain di perusahaan. Sementara itu, gaji pokok yang didapatkan untuk posisi ini berada di kisaran Rp5-6 juta per bulan.
Itulah 5 rekomendasi pekerjaan entry level dengan potensi gaji yang layak bagi fresh graduate. Tolong diingat kalau besaran gaji yang saya tulis nggak bersifat mutlak. Dengan kata lain, bisa berubah sesuai dengan perusahaan atau besaran UMR daerah kalian. Jadi, kalau kalian tinggal di daerah yang (maaf) UMR-nya rendah, saya nggak bisa bantu.
Terlepas dari itu, saya berharap semoga tulisan ini bisa memberikan sedikit referensi bagi kalian para pencari kerja. Semangat, ya, Gaes!
Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Rizky Prasetya