Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

5 Motor Yamaha yang Sebaiknya Nggak Dibeli karena Bikin Kecewa, Mending Ngonthel Sekalian

Iqbal AR oleh Iqbal AR
13 Agustus 2024
A A
5 Motor Yamaha yang Sebaiknya Nggak Dibeli, Mending Ngonthel Sekalian

5 Motor Yamaha yang Sebaiknya Nggak Dibeli, Mending Ngonthel Sekalian (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Untuk urusan permotoran duniawi, Yamaha harus diakui kalah dari Honda. Yamaha nggak punya branding sekuat Honda. Honda sudah jadi nama yang dipakai untuk menyebut motor. Orang-orang kerap menyebut motor dengan sebutan Honda. Sedangkan Yamaha, lebih melekat namanya di produk alat musik—entah itu piano atau recorder anak SD. Ya meskipun nggak berarti semua produk motor Yamaha itu jelek semua, sih.

Akan tetapi kenyataannya Yamaha memang masih dipantatin sama Honda. Berbagai macam isu yang menyerang Honda—termasuk isu rangka eSAF yang katanya mudah patah—tidak serta merta membuat Honda turun pamor. Honda tetap diminati banyak orang dan tetap menjadi merek motor yang dicari dan dibeli orang. Coba tengok, di jalan kalian lebih sering melihat motor Honda daripada Yamaha, kan?

Inilah yang jadi masalah untuk Yamaha. Sudah kalah branding, masih dibilang kalah juga untuk urusan irit-iritan bahan bakar dengan Honda. Belum lagi urusan desain dan model motor. Selain kalah dari Honda, beberapa desain dan model motor Yamaha juga kerap “terinspirasi” dari desain dan model motor Honda yang sudah keluar lebih dulu.

Maka dari itu, di tulisan ini saya akan coba menuliskan 5 motor Yamaha yang sebaiknya nggak dibeli. Mending ngonthel sekalian nggak sih daripada beli kelima motor ini?

#1 Kalau mau motor matic gede, mending sekalian beli NMAX daripada Yamaha Aerox

Saya nggak tahu di mana letak kerennya motor Yamaha Aerox ini. Desainnya sih nggak terlalu jelek, tapi njelimet. Setidaknya buat saya yang suka desain motor simpel. Sudah gitu bodinya agak bantet dan kurang nyaman dikendarai sepengalaman saya menjajal Aerox.

Buat orang yang dibonceng naik Aerox juga nggak nyaman. Tentu ini berdasarkan perbandingan saya dengan motor serupa seperti NMAX atau bahkan Honda PCX, ya. Untuk orang yang bertubuh tinggi dan gempal seperti saya, Aerox lebih baik dicoret jadi pilihan. Kalau mau motor matic yang gede, mending beli NMAX atau PCX saja. Motor Yamaha satu ini biar disikat ngabers-ngabers kabupaten saja.

#2 Udah tahun 2024 ngapain masih beli Mio Karbu?

Okelah kalau ada yang bilang bahwa Yamaha Mio Karbu ini mendobrak stigma bahwa motor matic hanya untuk cewek. Saya sepakat. Silakan juga bilang bahwa Mio Karbu ini adalah motor yang bikin banyak orang beli matic. Saya juga sepakat.

Tapi masalahnya, Mio Karbu ini borosnya minta ampun, apalagi jika dibandingkan motor matic seangkatannya seperti Honda BeAT atau Honda Vario keluaran awal. Kalah jauh. Lagian, udah tahun 2024 ngapain juga beli Mio Karbu? Terus mau dipakai harian? Boncos, bos!

Baca Juga:

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

Baca halaman selanjutnya: Yamaha Mio Z nggak cocok buat orang-orang yang…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 14 Agustus 2024 oleh

Tags: highlightmio karbumotor Yamahamotor Yamaha AeroxyamahaYamaha Fazzio
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Yamaha Fazzio Hadir Bukan untuk Tandingi Honda Scoopy, tapi Vespa LX 125 terminal mojok.co

Yamaha Fazzio Hadir Bukan untuk Tandingi Honda Scoopy, tapi Vespa LX 125

25 Februari 2022
Motor Yamaha Fazzio, Motor Matic Buruk Rupa yang Nyaman (Unsplash)

Review Setelah Hampir Setahun Naik Motor Yamaha Fazzio: Motor Matic Buruk Rupa yang Akhirnya Terasa Nyaman di Bawa ke Mana-mana

8 Januari 2024
Stasiun Srowot Klaten, Tempat para Monyet Bermotor Beraksi dan Menunjukkan Kebodohan

Stasiun Srowot Klaten, Tempat para Monyet Bermotor Beraksi dan Menunjukkan Kebodohan

20 Februari 2024
Yamaha 125 ZR MOJOK.CO

Yamaha 125 ZR dan Trauma Masa Kecil Berkat Guru Bengis Miniatur Hitler

26 Juli 2020
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
yamaha mio m3 blue core mojok

Yamaha Mio M3 Nggak (Lagi) Suka Nguyup Bensin Berkat Blue Core

28 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.