Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

5 Mi Ayam Paling Enak di Wonogiri Bagian Barat

Rakhmat Darmawan oleh Rakhmat Darmawan
27 Oktober 2021
A A
5 Mi Ayam Paling Enak di Wonogiri Bagian Barat terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Wonogiri, sebuah kabupaten di Jawa Tengah dengan luas 1.822 kilometer persegi ini terkenal sebagai asal dari penjual mi ayam dan bakso. Banyak orang Wonogiri yang merantau dan menjajakan mi ayam di kota-kota besar seperti Jakarta dan Jogja. Bahkan, mi ayam langganan saya di Jogja yang jual adalah orang Wonogiri meski beda kecamatan dengan saya.

Umumnya, rasa mi ayam di Wonogiri lebih ringan dan nggak terlalu gurih ketimbang di kota-kota besar seperti Jogja, Solo, atau Jakarta. Lalu, mi ayam enak di Wonogiri itu kebanyakan tempatnya tersembunyi alias hidden gem karena tempat jualannya nggak di dekat jalan besar alias ndelik ning ndeso. Setelah seharian memikirkan warung mi ayam dengan cita rasa enak, saya pun memilih 5 mi ayam paling enak di Wonogiri bagian barat yang bisa kalian coba saat tengah main atau mudik ke Wonogiri.

#1 Mi Ayam Pak Mar

Mi ayam yang hanya buka sore hingga malam hari ini terletak di pelataran dealer Yamaha Yasuka Motor, ancer-ancernya dari terminal angkot Wonogiri ke arah timur sekitar 100 meter. Mi ayam ini sudah jadi langganan keluarga saya sejak tahun 90-an awal. Bahkan sampai sekarang, kalau saya pulang ke Wonogiri, saya selalu menyempatkan untuk jajan di sini.

Menu di warung Pak Mar cukup standar, mi ayam dan bakso. Minya sendiri nggak terlalu tebal. Kuahnya ringan dan pas dipadukan dengan acar yang nggak terlalu asam. Harganya cukup terjangkau, hanya dengan merogoh kocek 15 ribu kalian sudah bisa mendapatkan seporsi mi ayam bakso.

#2 Mi Ayam dan Es Asem Utara SDN 6 Wonogiri

Warung mi ayam kedua ini awalnya berada di depan SD, tapi sejak 4 tahun lalu posisinya bergeser ke utara sedikit karena kebijakan Bupati Wonogiri untuk membebaskan trotoar dari PKL. Warung satu ini nggak seperti warung lainnya lantaran khusus menjual mi ayam saja. Jadi, untuk pencinta bakso, maaf ya nggak ada bakso di sini. Hehehe.

Mi ayam yang ditawarkan warung ini kuahnya lebih kental dan manis ketimbang mi ayam pada umumnya. Lalu ada satu hal yang bikin spesial, yaitu es asem. Setahu saya, warung ini adalah satu-satunya warung mi ayam yang juga menjual es asem. Kombinasi mi ayam dan es asem lah yang bikin orang-orang balik ke warung ini. Warung mi ayam ini dekat dengan kantor dinas kabupaten, maka tak heran saat jam makan siang ramai banget. Saran saya, kalau mau mampir ke warung mi ayam ini sebelum jam 12, ya, karena kalau datang setelah jam makan siang biasanya kehabisan.

#3 Mi Ayam Tengah Sawah Baturetno

Ini salah satu hidden gem karena letak warungnya cukup jauh dari jalan raya, tepatnya di sini. Mi ayam Tengah Sawah beneran terletak di jalanan dekat areal persawahan. Jika musim tanam atau musim panen tiba, kita bisa melihat hamparan padi menguning. Ada opsi duduk lesehan di luar warung sembari menikmati angin sepoi-sepoi.

Mi ayam di warung ini cukup unik lantaran bentuk minya yang pipih dan kuahnya mengarah ke rasa asin gurih. Warung ini juga punya pilihan tambahan topping seperti ceker atau pangsit kuah. Tapi, menurut saya tambahan topping yang paling spesial dari warung ini adalah bakso goreng tusuk. Cocok banget buat kalian yang bosan dengan mi ayam bakso biasa. Oh ya, warung mi ayam ini biasanya ramai banget di hari libur terutama saat Lebaran, saya sarankan kalau mau kemari datang di hari biasa saja.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

#4 Mi Ayam Makhali Mesir

Mi ayam ini nggak terletak di Mesir beneran, lho, melainkan di Dusun Mesir Giriwoyo, Wonogiri. Saat pertama kali diajak sepupu saya untuk makan di sini 3 tahun lalu, saya kaget dengan rasa mi ayamnya. Kok minya pedas di tenggorokan? Rupanya si penjual menambahkan lada pada campuran bumbunya. Kalau kalian kurang suka pedas, kalian bisa kok request nggak pakai lada.

Mi ayam Makhali Mesir ini memiliki kuah yang cenderung gurih dan asin. Rica ayam yang disajikan pun cukup royal karena semuanya daging tanpa tulang dan rasanya manis. Kalau kemari saya sarankan jangan pas libur panjang apalagi Lebaran, kalian bakal berdesak-desakan sama pembeli yang mayoritas pemudik, Gaes!

#5 Mi Ayam Pak Tarjo

Menurut warga Kelurahan Eromoko, Pak Tarjo ini adalah living legend di dunia per-mi ayam-an di Wonogiri. Blio sudah jualan keliling di malam hari lebih dari 30 tahun! Pak Tarjo biasanya berjualan dengan anak atau saudaranya mendorong gerobak keliling desa. Untuk mi ayamnya sendiri punya aroma rempah yang sangat kuat dan rasanya ringan. Ayamnya nggak terlalu manis dan porsinya cocok bagi kalian yang nggak terlalu suka makan banyak. Harga semangkuk mi ayam Pak Tarjo Rp7 ribu saja, lho.

Itulah 5 mi ayam paling enak di Wonogiri bagian barat rekomendasi saya. Mungkin masih ada banyak warung mi ayam enak di Wonogiri bagian lain yang perlu dijelajahi. Apa kalian tertarik untuk mencobanya, Mylov?

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Oktober 2021 oleh

Tags: mi ayampilihan redaksirekomendasi makananWonogiri
Rakhmat Darmawan

Rakhmat Darmawan

Seorang automotive enthusiast dan kadang-kadang suka nonton anime.

ArtikelTerkait

5 Mi Instan yang Cocok Dibikin Mi Nyemek, Lebih Enak daripada Indomie Goreng!

5 Mi Instan yang Cocok Dibikin Mi Nyemek, Lebih Enak daripada Indomie Goreng!

20 September 2023
3 Jalan di Jogja yang Tidak Boleh Dilewati Pengantin Baru Terminal Mojok

3 Jalan di Jogja yang Tidak Boleh Dilewati Pengantin Baru

24 Februari 2022
Polanharjo, Kecamatan Ternyaman untuk Ditinggali di Kabupaten Klaten

Polanharjo, Kecamatan Ternyaman untuk Ditinggali di Kabupaten Klaten

17 Januari 2024
7 Band Indonesia yang Semakin Tenar setelah Ganti Vokalis Terminal Mojok

7 Band Indonesia yang Semakin Tenar setelah Ganti Vokalis

6 Desember 2022
Kopi Lawson Kelewat Murah padahal Rasanya Juara, Ini Jualan Apa Sedekah?

Kopi Lawson Kelewat Murah padahal Rasanya Juara, Ini Jualan Apa Sedekah?

4 Oktober 2024
5 Menu Waroeng Spesial Sambal yang Recommended Terminal Mojok

5 Menu Waroeng Spesial Sambal (SS) yang Recommended

30 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.