Wonogiri, sebuah kabupaten di Jawa Tengah dengan luas 1.822 kilometer persegi ini terkenal sebagai asal dari penjual mi ayam dan bakso. Banyak orang Wonogiri yang merantau dan menjajakan mi ayam di kota-kota besar seperti Jakarta dan Jogja. Bahkan, mi ayam langganan saya di Jogja yang jual adalah orang Wonogiri meski beda kecamatan dengan saya.
Umumnya, rasa mi ayam di Wonogiri lebih ringan dan nggak terlalu gurih ketimbang di kota-kota besar seperti Jogja, Solo, atau Jakarta. Lalu, mi ayam enak di Wonogiri itu kebanyakan tempatnya tersembunyi alias hidden gem karena tempat jualannya nggak di dekat jalan besar alias ndelik ning ndeso. Setelah seharian memikirkan warung mi ayam dengan cita rasa enak, saya pun memilih 5 mi ayam paling enak di Wonogiri bagian barat yang bisa kalian coba saat tengah main atau mudik ke Wonogiri.
#1 Mi Ayam Pak Mar
Mi ayam yang hanya buka sore hingga malam hari ini terletak di pelataran dealer Yamaha Yasuka Motor, ancer-ancernya dari terminal angkot Wonogiri ke arah timur sekitar 100 meter. Mi ayam ini sudah jadi langganan keluarga saya sejak tahun 90-an awal. Bahkan sampai sekarang, kalau saya pulang ke Wonogiri, saya selalu menyempatkan untuk jajan di sini.
Menu di warung Pak Mar cukup standar, mi ayam dan bakso. Minya sendiri nggak terlalu tebal. Kuahnya ringan dan pas dipadukan dengan acar yang nggak terlalu asam. Harganya cukup terjangkau, hanya dengan merogoh kocek 15 ribu kalian sudah bisa mendapatkan seporsi mi ayam bakso.
#2 Mi Ayam dan Es Asem Utara SDN 6 Wonogiri
Warung mi ayam kedua ini awalnya berada di depan SD, tapi sejak 4 tahun lalu posisinya bergeser ke utara sedikit karena kebijakan Bupati Wonogiri untuk membebaskan trotoar dari PKL. Warung satu ini nggak seperti warung lainnya lantaran khusus menjual mi ayam saja. Jadi, untuk pencinta bakso, maaf ya nggak ada bakso di sini. Hehehe.
Mi ayam yang ditawarkan warung ini kuahnya lebih kental dan manis ketimbang mi ayam pada umumnya. Lalu ada satu hal yang bikin spesial, yaitu es asem. Setahu saya, warung ini adalah satu-satunya warung mi ayam yang juga menjual es asem. Kombinasi mi ayam dan es asem lah yang bikin orang-orang balik ke warung ini. Warung mi ayam ini dekat dengan kantor dinas kabupaten, maka tak heran saat jam makan siang ramai banget. Saran saya, kalau mau mampir ke warung mi ayam ini sebelum jam 12, ya, karena kalau datang setelah jam makan siang biasanya kehabisan.
#3 Mi Ayam Tengah Sawah Baturetno
Ini salah satu hidden gem karena letak warungnya cukup jauh dari jalan raya, tepatnya di sini. Mi ayam Tengah Sawah beneran terletak di jalanan dekat areal persawahan. Jika musim tanam atau musim panen tiba, kita bisa melihat hamparan padi menguning. Ada opsi duduk lesehan di luar warung sembari menikmati angin sepoi-sepoi.
Mi ayam di warung ini cukup unik lantaran bentuk minya yang pipih dan kuahnya mengarah ke rasa asin gurih. Warung ini juga punya pilihan tambahan topping seperti ceker atau pangsit kuah. Tapi, menurut saya tambahan topping yang paling spesial dari warung ini adalah bakso goreng tusuk. Cocok banget buat kalian yang bosan dengan mi ayam bakso biasa. Oh ya, warung mi ayam ini biasanya ramai banget di hari libur terutama saat Lebaran, saya sarankan kalau mau kemari datang di hari biasa saja.
#4 Mi Ayam Makhali Mesir
Mi ayam ini nggak terletak di Mesir beneran, lho, melainkan di Dusun Mesir Giriwoyo, Wonogiri. Saat pertama kali diajak sepupu saya untuk makan di sini 3 tahun lalu, saya kaget dengan rasa mi ayamnya. Kok minya pedas di tenggorokan? Rupanya si penjual menambahkan lada pada campuran bumbunya. Kalau kalian kurang suka pedas, kalian bisa kok request nggak pakai lada.
Mi ayam Makhali Mesir ini memiliki kuah yang cenderung gurih dan asin. Rica ayam yang disajikan pun cukup royal karena semuanya daging tanpa tulang dan rasanya manis. Kalau kemari saya sarankan jangan pas libur panjang apalagi Lebaran, kalian bakal berdesak-desakan sama pembeli yang mayoritas pemudik, Gaes!
#5 Mi Ayam Pak Tarjo
Menurut warga Kelurahan Eromoko, Pak Tarjo ini adalah living legend di dunia per-mi ayam-an di Wonogiri. Blio sudah jualan keliling di malam hari lebih dari 30 tahun! Pak Tarjo biasanya berjualan dengan anak atau saudaranya mendorong gerobak keliling desa. Untuk mi ayamnya sendiri punya aroma rempah yang sangat kuat dan rasanya ringan. Ayamnya nggak terlalu manis dan porsinya cocok bagi kalian yang nggak terlalu suka makan banyak. Harga semangkuk mi ayam Pak Tarjo Rp7 ribu saja, lho.
Itulah 5 mi ayam paling enak di Wonogiri bagian barat rekomendasi saya. Mungkin masih ada banyak warung mi ayam enak di Wonogiri bagian lain yang perlu dijelajahi. Apa kalian tertarik untuk mencobanya, Mylov?
Sumber Gambar: Pixabay