Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

5 Makanan Khas Kabupaten Brebes yang Menggoyang Lidah

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
16 Agustus 2022
A A
5 Makanan Khas Kabupaten Brebes yang Menggoyang Lidah

5 Makanan Khas Kabupaten Brebes yang Menggoyang Lidah (Kayla Parajmana via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Apa yang terlintas di benak kalian jika mendengar Kabupaten Brebes? Bawang merah? Telur asin? Yaps, memang, Kabupaten Brebes ini terkenal dengan daerah penghasil bawang merah dan produksi telur asin yang melimpah.

Namun, Brebes tak hanya punya telur asin sebagai ujung tombak kulinernya. Kabupaten ini punya jenis-jenis kuliner lain yang bakal menggoyang lidah kalian. Ketimbang banyak fafifu, langsung saja, ini kuliner Brebes yang endeus fantastica!

#1 Sate Blengong

Jika pada umumnya sate berbahan dasar ayam atau kambing, berbeda dengan sate blengong. Sate blengong berbahan dasar daging blengong. Blengong merupakan hewan persilangan antara bebek dan mentok. Cara memasaknya pun berbeda dengan sate pada umumnya. Selain dibakar, sate blengong juga bisa dinikmati dengan cara direbus.

Mula-mula, sate blengong akan direbus dengan santan dan berbagai bumbu rempah. Tusuknya pun lebih panjang dan besar. Sehingga, daging dalam satu tusuk satenya lebih banyak daripada jenis sate lainnya. Teksturnya pun lembut sehingga mampu menggugah selera. Kuliner andalan Brebes ini biasanya dibanderol dengan harga yang ramah kantong, yaitu sekitar Rp14.000-25.000 per porsinya.

#2 Ketan pencok

Makanan satu ini berasal dari olahan nasi ketan yang diberi pencok (taburan serundeng) di atasnya. Rasa ketan yang pulen ditambah taburan serundeng yang menawarkan rasa gurih, manis dan legit patut kalian coba, deh. Makanan satu ini bisa dijumpai jika kalian mampir ke Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.

Awal munculnya makanan satu ini berawal dari kisah Ibu Bariyah, seorang ibu yang berjualan pecel di jalan Protokol Bumiayu. Karena merasa pecel yang blio jajakan kurang laku, blio melakukan inovasi dengan membuat nasi ketan yang ditaburi dengan serundeng di atasnya sebagai topping. Ternyata, makanan satu ini lalu keras. Ketan Pencok masih eksis hingga saat ini. Ya, walaupun sekarang ada ketan pencok dengan berbagai varian rasa yang berbeda, tapi ketan pencok dengan taburan serundeng masih jadi primadona. Satu besek ketan pencok dibanderol sekitar Rp55.000-65.000 per besek.

#3 Rujak belut

Kalian nggak salah denger kok, ini beneran rujak yang ada belutnya. Mungkin, sebagian orang akan menganggap bahwa belut adalah hewan yang menjijikkan. Tapi, jangan salah, loh. Di Kabupaten Brebes, rujak belut merupakan salah satu makanan yang melegenda.

Sebelum dimasak, tentunya belut akan dicuci dengan sebersih mungkin. Untuk bumbunya sendiri tidak jauh berbeda dengan rujak pada umumnya. Bumbunya yaitu, kacang tanah, cabe rawit, terasi, garam dan kecap. Setelah itu, berbagai bahan tadi diulek dan dicampur dengan belut yang sudah digoreng sebelumnya. Satu porsi rujak belut dibanderol dengan harga sekitar 25.000 rupiah per porsinya sudah termasuk nasi dan lalapan. Gimana, tertarik mencobanya?

Baca Juga:

Dilema Warga Brebes Perbatasan: Ngaku Sunda Muka Tak Mendukung, Ngaku Jawa Susah karena Nggak Bisa Bahasa Jawa

Kebumen Tak Lagi Jadi Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah, tapi Wajib Tetap Waspada!

#4 Kupat glabed

Ketupat satu ini layaknya ketupat pada umumnya. Yang membedakan kupat glabed dengan kupat lainnya adalah ketupat satu ini disajikan dengan kuah opor atau kuah lodeh yang kental dan gurih. Setelah ketupat disiram dengan kuah opor ataupun lodeh, ketupat glabed akan diberi topping bawang goreng dan kerupuk warna-warni yang semakin menggugah selera. Kupat glabed bisa (dan biasa) disajikan dengan sate blengong.

#5 Adep-adep

Nama makanan satu ini mungkin masih asing di telinga para pembaca. Adep-adep merupakan makanan yang terdiri dari nasi, ayam bacem, tahu goreng, tempe goreng, jengkol, ikan asin sambal, dan sayuran yang disajikan dalam satu piring atau nampan. Sayur yang disajikan pun sederhana, yaitu mentimun, kacang panjang dan daun singkong.

Konon, di zaman dahulu, makanan satu ini hanya dihidangkan jika ada hajatan saja. Namun, saat ini adep-adep sudah tersedia di berbagai restoran dan warung makan di Kabupaten Brebes. Bahkan, kalian bisa menemukan makanan satu ini di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Brebes.

Ketika singgah dan mampir di Brebes, jangan ragu untuk mencoba salah satu dari kelima makanan khas asal Brebes tersebut, guys. Apalagi bagi kalian yang hobinya memakan apa saja. Selamat mencoba! Yang penting, inget, jangan makan temen!

Sumber gambar: Kayla Parajmana via Unsplash

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Orang Brebes Pasti Bisa Bahasa Ngapak? Tentu Tidak!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Agustus 2022 oleh

Tags: brebesketan pencokrujak belutsate blengongtelur asin
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Bukan Telur Asin, tapi Inilah Oleh-Oleh dari Tegal

5 April 2020
3 Daerah yang Sering Disalahpahami sebagai Tempat Wisata Bumiayu (Mojok.co)

3 Daerah yang Sering Disalahpahami sebagai Tempat Wisata Bumiayu

12 Desember 2023
Jalur Cilopadang-Salem, Perbatasan Cilacap dan Brebes yang Menguji Nyali dan Mental Pengendara Mojok.co

Jalur Cilopadang-Salem, Perbatasan Cilacap dan Brebes yang Menguji Nyali dan Mental Pengendara

21 April 2024
Kebumen Bukan Sebatas Tempat Singgah di Antara Jogja & Purwokerto (Pexels)

Kebumen Tak Lagi Jadi Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah, tapi Wajib Tetap Waspada!

10 September 2025
Jalur Cilongok-Pakuncen, Jalur Alternatif Purwokerto-Bumiayu yang Tidak Lagi Solutif

Jalur Cilongok-Pakuncen, Jalur Alternatif Purwokerto-Bumiayu yang Tidak Lagi Solutif

4 Desember 2023
brebes bahasa ngapak mojok

Orang Brebes Pasti Bisa Bahasa Ngapak? Tentu Tidak!

12 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.