Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

5 Lagu Underrated Arctic Monkeys yang Harus Didengar sebelum Nonton Konsernya

Ananda Bintang oleh Ananda Bintang
18 Maret 2023
A A
5 Lagu Underrated Arctic Monkeys yang Harus Didengar sebelum Nonton Konsernya

5 Lagu Underrated Arctic Monkeys yang Harus Didengar sebelum Nonton Konsernya (Bill Ebbesen via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Band yang banyak dielu-elukan para anak muda di Indonesia akhir-akhir ini akhirnya melakukan konser pertamanya di Jakarta pada 18 Maret nanti. Dari pengamatan saya, gelombang anak muda Indonesia suka Arctic Monkeys ini baru benar-benar terasa tahun 2013-an, ketika Arctic Monkeys mengeluarkan album berjudul AM dengan lagu paling populernya “Do I wanna Know?” dan “R U Mine?”

Sekilas kalau dilihat dari keseluruhan lagu di album AM, album itu memang dibilang album yang paling Pop-Rock. Hal ini juga dikonfirmasi sama Alex Turner, vokalis Arctic Monkeys yang mengatakan kalau AM memang menggunakan pendekatan berbeda, ada twist R&B kontemporer.

Perbedaan ini juga semakin terasa karena pada beberapa tahun sebelum album itu rilis, Arctic Monkeys pindah ke Amerika dan mengubah kultur musik mereka jadi lebih bernuansa Amerika. Faktor-faktor itulah yang menjadi penyebab kenapa Arctic Monkeys kemudian jadi populer dan AM jadi album yang paling banyak mereka jual.

Kalau kamu termasuk fans yang masuk di gelombang tahun 2013 dan tertarik untuk mendengarkan lagu-lagu lainnya dari Arctic Monkeys, nih saya kasih tahu beberapa lagu underrated milik mereka yang enak untuk didengarkan. Ukuran underrated ini saya kalkulasikan dari angka pendengar Spotify yang nggak lebih dari 15-20 juta kali didengar setiap lagunya, mengingat rata-rata pendengar band asal Inggris ini mencapai 40 juta per bulan.

#1 The Bakery

“The Bakery” jadi salah satu lagu underrated Arctic Monkeys yang sering saya dengarkan. Saya membayangkan “The Bakery” diciptakan Alex Turner saat dia berada di toko roti dan sedang memperhatikan pelayan perempuan yang ramah pada pelanggannya.

Mengutip laman Genius, “The Bakery” jadi semacam representasi anak-anak muda yang ada di Sheffield, Inggris, pada masanya. Saat itu banyak anak muda yang magang kemudian jatuh cinta dan berkencan di sebuah arena arkade—semacam Timezone date gitu—yang dulu begitu marak dan populer kayak kedai Mixue.

“The Bakery” merupakan bagian dari album Fluorescent Adolescent semacam Side-B dari album Favorite Worst Nightmare. Karena berada di Side-B, lagu-lagu dari album tersebut jadi kurang banyak didengar orang. Padahal lagunya kebanyakan enak untuk didengarkan, lho.

#2 Despair In The Departure

“Despair In The Departure” masuk dalam mini album Who The Fuck Are Arctic Monkeys. Lagu ini didengar sedikit orang, sekitar 32 juta kali jika dilihat dari rata-rata lagu lain di album ini yang didengarkan sebanyak 40 juta kali.

Baca Juga:

Kalau Peterpan Reuni Nanti, Andika dan Vokalis Bayaran Wajib Menyanyikan 5 Lagu yang Paling Membekas di Ingatan Fans Ini

10 Rekomendasi Lagu Karaoke yang Bikin Suasana Pecah dan Suara Fals Termaafkan

Dengan petikan gitar akustik, “Despair In The Departure” berhasil membuat pendengar merasa mellow sekaligus membayangkan kalau mantan kita sudah move on dan kita masih “menunggu” untuk ikut pergi atau tetap bertahan beberapa menit lagi.

#3 Fireside

Meskipun albumnya populer, ada satu lagu di album AM yang paling sedikit didengar orang di Spotify, yaitu “Fireside”. Padahal menurut saya, “Fireside” ini paling enak didengar, lho. Entah karena ke-edgy-an saya atau gimana, makna lagu beserta dentuman drum dan bass dalam lagu ini terasa semakin aduhai didengarkan.

Kalau lagu-lagu Arctic Monkeys sebelumnya banyak menceritakan orang-orang yang gagal move on dan terjebak masa lalu, “Fireside” justru menggambarkan sebaliknya. Pokoknya pas didengarkan orang-orang yang sudah bisa menjalani kehidupan tanpa mantan meski sesekali masih kepikiran. Wqwqwq.

#4 Science Fiction

Album Tranquility Base Hotel & Casino (TBHC) yang dirilis pada 2018 bisa dibilang jadi album yang mungkin banyak mengecewakan beberapa penggemar yang memang kebanyakan dikenalin sama gaya musikalitas Arctic Monkeys saat mengeluarkan album AM. Bagi para penggemar senior, album TBHC ini justru jadi terobosan baru.

Sekilas, lagu-lagu dalam TBHC memang ada kesan eksplorasi Alex yang terpengaruh The Last Shadow Puppets, proyek sampingannya bersama Miles Kane. Dari sekian banyak lagu aneh yang pakai istilah bahasa Inggris njlimet dan kurang easy listening, ada satu yang menurut saya unik. Lagu ini sekaligus jarang didengar orang, judulnya “Science Fiction”.

“Science Fiction” ini menarik secara lirik dan musikalitas. Secara lirik, Alex bermetafora bahwa hubungan percintaan yang ia alami seperti “science fiction” dengan logika-logika yang ada di genre sci-fi dan bisa kekal seperti yang selalu terjadi pada film atau komik. Selain itu secara musikalitas, “Science Fiction” memperdengarkan suara-suara khas yang mistis. Perpaduan lirik dan musik itu bikin saya sebagai pendengar cukup terkesan.

#5 Perfect Sense

Semacam hasil proses pendewasaan dari TBHC, The Car yang rilis pada 2022 jadi album yang pas untuk membayangkan malam-malam tahun 70-an. Banyak penggemar yang telanjur kecewa pada album TBHC yang kemudian nggak kaget kalau lagu-lagu dalam The Car bakal bernada mirip. Tapi menurut saya, album The Car sudah lebih sempurna dibanding TBHC. Apalagi banyak lagu yang diiringi biola dan memberi kesan nostalgic sekaligus classy.

Salah satu lagu underrated yang menurut saya wajib didengarkan dan mewakili lagu lain dalam album The Car adalah “Perfect Sense”. Sayangnya, pendengar “Perfect Sense” sedikit. Dengan tabuhan drum dan nada biola yang ritmis di belakang suara Alex yang nge-bass, “Perfect Sense” jadi terasa personal.

Sebenernya masih banyak lagu Arctic Monkeys yang underrated padahal enak didengarkan, terutama lagu-lagu “Arab” yang ada di album Humbug. Tapi, cukup lima lagu di atas dulu deh yang jadi awalan untuk mengeksplorasi karya-karya Arctic Monkeys lainnya. Gasss, siap-siap nonton konsernya nanti, ya!

Penulis: Ananda Bintang
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 6 Lagu yang Sebaiknya Nggak Didengarkan kalau Nggak Mau Gagal Move On. 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Maret 2023 oleh

Tags: Arctic Monkeyskonserlagu
Ananda Bintang

Ananda Bintang

ArtikelTerkait

10 Lagu TikTok Viral yang Sebenarnya Enak, tapi Mengganggu di Telinga Terminal Mojok

10 Lagu TikTok Viral yang Sebenarnya Enak, tapi Mengganggu di Telinga

26 Juni 2022
10 Lagu tentang Selingkuh yang Pernah Populer di Indonesia Terminal Mojok

10 Lagu Bertema Selingkuh yang Pernah Populer di Indonesia

23 Juni 2022
7 Lagu Westlife Paling Dikenang Sepanjang Masa, Generasi 90-an Pasti Pernah Belajar Bahasa Inggris dari Lagu-lagu Ini Terminal Mojok

Kesaksian Penonton: Apa yang Saya Lihat di Area Konser Westlife Prambanan

5 Oktober 2022
Pamer Spotify Wrapped Bukan Berarti Norak dan FOMO, Justru Jadi Ajang Nostalgia Playlist dan Kisah di Baliknya

Pamer Spotify Wrapped Bukan Berarti Norak dan FOMO, Justru Jadi Ajang Nostalgia Playlist dan Kisah di Baliknya

30 November 2023
4 Lagu Sedih Tentang Kekacauan Dunia tapi Enak Didengar (Unsplash.com)

4 Lagu Sedih Tentang Kekacauan Dunia tapi Enak Didengar

22 September 2022
benci produk luar backstreet boys Cynantia Pratita Perlu Membawakan Lagu Post-Hardcore Ini di Indonesian Idol terminal mojok tita idol tita indonesia idol vokalis band metal

Kangen Band Comeback Adalah Hal Terbaik yang Ada di Industri Musik Tahun Ini

18 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.