Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

5 Kiat Menolak Teman PNS yang Suka Ngemplang Utang

Fytrya Arys Sandi oleh Fytrya Arys Sandi
9 November 2022
A A
5 Kiat Menolak Teman PNS yang Suka Ngemplang Utang (Pixabay)

5 Kiat Menolak Teman PNS yang Suka Ngemplang Utang (Pixabay)

Share on FacebookShare on Twitter

Tidak bisa dimungkiri bahwa memberi utang pada teman yang sedang membutuhkan adalah tindakan mulia. Apalagi jika kalian adalah sesama abdi negara yang bekerja untuk membangun bangsa. Namun, beda cerita jika yang mau ngutang adalah PNS yang gajinya sudah habis untuk cicilan bank dan dia terkenal memiliki banyak utang yang tidak pernah lunas.

Anda tentu tak ingin mengambil risiko dengan menjadi krediturnya juga, kan? Bingung bagaimana cara menolaknya? Jangan khawatir! Saya akan memberikan kiat-kiat untuk menolak teman PNS yang suka ngutang tapi nggak mau bayar. Kiat ini dijamin ampuh karena sudah sering saya terapkan sendiri.

#1 Jangan merasa bersalah jika tidak meminjamkan uang padanya

Kiat pertama adalah perbaiki mindset Anda dulu. Pada umumnya, orang yang menjadi korban para pengemplang utang itu adalah orang yang “nggak enakan” atau sering merasa sungkan untuk menolak. Yakinkan diri Anda bahwa tidak berdosa menolak meminjamkan uang pada orang yang memang sudah punya track record sebagai tukang kemplang utang kayak PNS di atas. Itu uang Anda sendiri dan Anda berhak memilih untuk meminjamkannya atau tidak.

Terapkan mindset lebih baik berjuang untuk menolak daripada berjuang untuk menagih. Anda harus tega. Jangan lemah oleh rengekan atau bujuk rayu PNS itu. 

Saya pernah menonton konten seorang Youtuber yang nge-prank teman-temannya untuk utang via telepon. Mereka semua kelabakan mencari alasan untuk menolak. Jelas terdengar dari nada bicaranya mereka merasa tidak enak, sungkan, dan sangat menyesal karena tidak bisa memberi pinjaman uang saat itu. Padahal, di balik telepon, si Youtuber sedang tertawa cekikikan sambil menutup mulutnya dengan tangan agar tidak terdengar ke seberang.

Jadi, stop merasa bersalah! Bisa jadi si pengemplang hanya random aja pinjam uang ke Anda. Jika dikasih syukur, nggak dikasih pun tidak apa-apa.

#2 Katakan “Tidak”! Titik!

Kiat kedua menolak PNS tukang kemplang utang adalah tolak dengan tegas dan lugas. Tidak perlu bertanya apa keperluannya meminjam uang jika Anda memang berat hati untuk memberinya pinjaman. Lagipula, sebuah alasan itu bisa dicari, dikarang, atau dibuat. 

Misalnya, katakan: “Mohon maaf, saya tidak memiliki uang untuk dipinjamkan,” atau kalimat lain yang serupa. Dijamin dia kapok seumur hidup dan tidak akan pinjam lagi pada Anda.

Baca Juga:

Nasib Dianggap Jadi Warga Kelas Menengah: Dianggap Banyak Uang, Tak Pernah Dapat Bantuan, tapi Hidupnya Justru Paling Sering Nelangsa

Jangan Kasih Utang ke Orang, Traktir Makan Aja: Udah Dapet Pahala, Silaturahmi Tetap Terjaga!

Tidak usah mengatakan, “Maaf hari ini belum ada uang karena aku belum gajian.”  Kalimat seperti ini hanya akan menunda utang. Si PNS Dia akan kembali meminjam uang saat Anda gajian. Lalu Anda akan bingung mencari alasan lagi. Begitu seterusnya. Padahal Anda tidak perlu alasan untuk menolak memberi pinjaman. Itu hak Anda, santai saja.

#3 Jangan kasih kendur, jangan boleh “pinjam nama”

Kiat ketiga menolak PNS tukang utang adalah Anda harus kuat menolak. Jangan goyah. Biasanya, kalau tidak berhasil utang secara tunai, PNS pengemplang utang akan minta dipinjami harta lainnya yang mudah dicairkan. 

Misalnya, sertifikat rumah atau tanah, BPKB, emas, dan lain sebagainya. Tak sedikit juga yang minta tolong diberikan utang e-money, dompet digital, Paylater, bahkan pinjol.

Sering juga terjadi di kalangan PNS fenomena “pinjam nama” untuk ambil kredit di bank. Jadi, si pengemplang utang akan meminta tolong Anda untuk mengajukan kredit ke bank atas nama Anda sendiri. Uangnya dia yang akan terima. Dia janji akan mencicil pada Anda tepat waktu setiap jatuh tempo. 

Saran saya, jangan beri ruang! Jangan mau meskipun Anda dijanjikan bagi hasil, persenan, atau tawaran menggiurkan lainnya. Sebesar apapun hadiahnya, risikonya pasti jauh lebih besar karena dokumen kreditnya atas nama Anda. Jadi jika tidak terbayar maka Anda yang akan dituntut oleh bank.

#4 Beri serangan balik

Jika Anda tidak bisa menjalankan ketiga kiat sebelumnya, ada alternatif pilihan kiat lain yaitu berpura-puralah sedang butuh uang juga. Katakan bahwa tadi Anda juga punya niat akan meminjam uang kepadanya. Tapi keduluan. Dengan demikian, berarti selain sedang menolak secara halus, Anda sejatinya juga sedang menciptakan peluang Anda sendiri untuk memperoleh pinjaman. Siapa tahu dikasih. Ya, kan?

#5 Anggap sedekah, kemudian ikhlaskan saja

Ini opsi terakhir, ya. Ketika Anda memang benar-benar sudah tidak berdaya untuk menolak. Tak jarang si PNS pengemplang utang ini adalah atasan di kantor atau teman baik Anda. Saat dia datang pada Anda pasti akan terasa seperti makan buah simalakama. Jika diberikan utang khawatir susah nagihnya, tapi jika ditolak mentah-mentah khawatir hubungan jadi rusak.

Nah, daripada tetap meminjami dengan risiko akan susah tidur nantinya, mending tidak usah dipinjami, berikan saja. Tidak harus sebanyak yang dia minta, berikan sedikit sekadar hubungan tidak rusak saja. Kemudian lupakan. Anggap saja sedekah meskipun Anda tidak ikhlas-ikhlas amat.

Dengan menerapkan kiat-kiat ini, Anda bisa selamat dari para pengemplang utang. Sekali lagi ini adalah kiat untuk menghadapi para PNS yang suka ngemplang utang. Bukan PNS duafa yang utang karena sungguh-sungguh sedang membutuhkan. Eh, tapi masak iya status PNS masih bisa digolongkan sebagai kaum duafa? Ayolah, jangan mempermalukan teman-teman sejawatmu.

Penulis: Fytrya Arys Sandi

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 7 Karakter Pimpinan ASN yang Paling Dibenci

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 November 2022 oleh

Tags: cara menagih utangcara menolak utangpnsUtang
Fytrya Arys Sandi

Fytrya Arys Sandi

ASN penulis. Pemerhati abdi negara.

ArtikelTerkait

5 Keunggulan e-Katalog, Marketplace Khusus Para PNS terminal mojok

5 Keunggulan e-Katalog, Marketplace Khusus Para PNS

21 November 2021
Larangan Demo untuk PNS Adalah Bentuk Nrimo Ing Pandum Sesungguhnya terminal mojok.co

Larangan Demo untuk PNS Adalah Bentuk Nrimo Ing Pandum Sesungguhnya

28 Januari 2022
Sisi Gelap dari Pekerjaan Menjaga Pertashop Milik Bapak Sendiri (Foto milik penulis)

Sisi Gelap dari Pekerjaan Menjaga Pertashop Milik Bapak Sendiri

19 Januari 2023
5 Tipe ASN Kesayangan Atasan, Ternyata Bukan yang Paling Pintar!

5 Tipe ASN Kesayangan Atasan, Ternyata Bukan yang Paling Pintar!

1 Juni 2023
Jangan Jadikan PNS sebagai Jalur Utama Karier, Justru Jadikan PNS sebagai Pilihan Terakhir!

Jangan Keburu Jatuh Cinta sama PNS, Dunianya Tidak Semudah dan Semulus yang Kalian Kira

27 September 2024
Apakah PNS Boleh Poligami? (Unsplash)

PNS Boleh Poligami? Boleh, Asal Kamu Nggak Punya Malu

17 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.