Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

5 Kiat Jitu Mengurangi Nafsu Belanja Online dari Mantan Pemburu Diskon

Margaretha Lina Prabawanti oleh Margaretha Lina Prabawanti
13 Juli 2021
A A
mengurangi nafsu belanja online shop ongkir paket jawa ke luar jawa mahal orang luar jawa tak dapat gratis ongkir mojok.co

online shop ongkir paket jawa ke luar jawa mahal orang luar jawa tak dapat gratis ongkir mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai salah satu dari barisan emak-emak pemburu diskon, saya sering nyesek kalau ketinggalan promo belanja di situs belanja online. Mengurangi nafsu belanja adalah hal yang terakhir muncul di pikiran saya saat promo sedang berlangsung. Euforia ketika berhasil melakukan transaksi pembelian barang yang diskonnya gila-gilaan terkadang melebihi rasa senang bertemu idola.

Saking seringnya berburu diskon, saya nggak pernah perhitungan lagi berapa persen anggaran belanja yang salah masuk ke pos ini. Namun, lama-kelamaan kok menu harian nggak jauh dari tahu-tempe ya? Baru sadar kalau anggaran belanja dapur ternyata sudah lama tekor, disalahgunakan untuk pembelian barang diskonan!

Lantas, bagaimana cara mengurangi nafsu belanja supaya tidak menggerus anggaran? Ternyata mudah saja, setelah mengikuti kiat-kiat di bawah ini saya sudah tidak terlalu nafsu lagi melihat barang diskonan.

Pertama, jangan isi kuota

Keisengan berselancar di situs belanja online biasanya hanya terjadi karena kuota sedang penuh-penuhnya. Awalnya hanya iseng lihat barang-barang yang lucu di etalase. Kemudian muncul penawaran promo ini promo itu yang rasanya kok terlalu sayang untuk dilewatkan. Hasilnya tertebak, berakhir dengan penuhnya keranjang belanjaan.

Hal ini bisa dicegah sejak awal dengan meniadakan kuota yang menjadi sumber masalah. Lebih baik anggaran untuk beli kuota dimasukkan ke anggaran belanja dapur untuk menambah asupan makanan yang memperkuat imun. Mengurangi nafsu belanja terlihat mudah bukan? Tapi, kalau gagal, lanjut ke langkah kedua.

Kedua, rajin nonton drakor

Kegiatan non-produktif yang biasanya dilakukan emak-emak sambil leyeh-leyeh usai masak dan berbenah adalah buka-buka situs belanja. Meskipun tidak ada barang yang dibutuhkan secara spesifik, kegiatan ini memang asyik.

Untuk mencegah kegiatan iseng melihat-lihat etalase toko online menjadi kebablasan belanja barang tak berguna, lebih baik mengisi waktu dengan menonton drakor yang bikin kecanduan.

Pilih drakor yang episodenya panjang, minimal 16 episode. Cari yang aktornya ganteng supaya perhatian tidak mudah teralihkan. Kecanduan drakor masih jauh lebih baik dari pada kecanduan belanja online karena kecanduan drakor tidak akan bikin tekor.

Baca Juga:

CS Online Shop Pekerjaan Paling Menderita Menjelang Lebaran

Astro: Aplikasi Belanja Online yang Sat-Set Nggak Pakai Ribet

Masih gagal? Kurang ampuh? Lanjut.

Ketiga, mengikuti kelas online

Di masa pandemi ini, banyak ditawarkan kelas-kelas online yang bisa diikuti sambil rebahan di rumah. Contohnya kelas menulis online yang tiap minggu mendapat tugas menulis. Demi mengejar deadline tugas mingguan, mana sempat lagi melakukan perburuan diskon di situs belanja?

Kelas online lainnya yang bisa diikuti adalah kursus pengembangan diri atau soft skill yang jenisnya bisa bermacam-macam. Atau mengikuti kelas keuangan seperti training investasi reksadana untuk meningkatkan aset, alih-alih menggerusnya untuk memburu diskon. 

Keempat, sering mengulik resep

Sebagai emak-emak yang memperhatikan kesehatan keluarga, tentu kita harus mengurangi acara jajan di luar, entah pandemi atau tidak. Bahkan pesan makanan online pun kita lakukan dengan waswas, jangan-jangan penjual makanannya nggak pakai masker, jangan-jangan bakulnya pake pesugihan.

Untuk menyikapi rasa bosan anggota keluarga atas menu yang itu-itu saja, emak kreatif wajib menghadirkan makanan enak, entah bagaimana caranya.

Untungnya, keasyikan acara mengulik resep ini juga sekaligus bisa menjauhkan kita dari kebiasaan berburu diskon di situs belanja online. Sekali mengayuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Mengurangi nafsu belanja tak pernah semenyenangkan ini.

Terakhir, hapus aplikasi belanja online

Bila keempat cara sebelumnya tidak mempan, cara yang paling ampuh untuk menghindari godaan berburu diskon di situs belanja online adalah menghapus aplikasinya dari handphone. Yang terpenting, jangan diunduh lagi.

Anggap saja aplikasi itu sudah mati sehingga kita bisa melupakannya dengan damai dan mengenangnya sebagai bagian dari masa lalu saja.

Dengan lima kiat jitu di atas, dijamin emak-emak pemburu diskon bisa menjalani hidup dengan lebih damai, tidak khawatir ketinggalan promo dan terbebas dari jeratan perburuan diskon jahanam itu. Sekian tips mengurangi nafsu belanja dari saya, kalau ada yang punya tips lain, tulis di komentar ya!!!

BACA JUGA Saya Baru Pernah Belanja Online dan Tidak Malu untuk Mulai Memahaminya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Oktober 2021 oleh

Tags: aplikasi belanja onlinenafsu belanjaonline shopPanduan Terminalpemburu diskon
Margaretha Lina Prabawanti

Margaretha Lina Prabawanti

Mantan pemburu diskon yang masih gemar melamun.

ArtikelTerkait

alat pembersih telinga mojok

3 Alat Pembersih Telinga Legendaris yang Berjaya pada Masanya

3 Juni 2021
Tips Bikin Materi Stand Up Comedy: Nulis Komedi yang Prosesnya kayak Bikin Skripsi terminal mojok.co

Tips Bikin Materi Stand Up Comedy: Nulis Komedi yang kayak Bikin Skripsi

16 Agustus 2021

Tips bagi Pelamar Kerja agar Nggak Lupa Nama Perusahaan yang Dikirimi CV Saat Ada Undangan Wawancara

10 Juni 2021
5 Rekomendasi Online Shop Kebaya Murah untuk Kondangan Sampai Tunangan Terminal Mojok

5 Rekomendasi Online Shop Kebaya Murah untuk Kondangan Sampai Tunangan

13 September 2022
Kiat Sukses Menentukan Jurusan Kuliah Sejak Kelas 10 biar Nggak Ada Lagi Kata 'Salah Jurusan' terminal mojok

Kiat Sukses Menentukan Jurusan Kuliah Sejak Kelas 10 biar Nggak Ada Lagi Kata ‘Salah Jurusan’

21 Agustus 2021
panduan mengunjungi art gallery mojok

Panduan Menjadi Pengunjung Art Gallery yang Baik dan Tidak Norak

16 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.