Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

5 Keunggulan e-Katalog, Marketplace Khusus Para PNS

Andri Saleh oleh Andri Saleh
21 November 2021
A A
5 Keunggulan e-Katalog, Marketplace Khusus Para PNS terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini, sudah banyak marketplace yang bertebaran di Indonesia, sebut saja Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, OLX, dll. Semua marketplace tersebut tentu punya target pasar masing-masing. Misalnya, Shopee dan Lazada menjaring pasar dari kalangan perempuan. Tokopedia, Bukalapak, dan OLX menyasar kaum laki-laki. Tapi, tahukah kamu bahwa ada satu marketplace yang target pasarnya adalah para PNS dari kalangan birokrat? Hah? Memangnya ada?

Ada. Namanya e-Katalog.

E-Katalog adalah sistem marketplace yang dikelola oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang mempertemukan para penyedia barang dan jasa dengan instansi pemerintah. Jadi, kalau ada instansi pemerintah yang ingin belanja, entah itu barang atau jasa, bisa pakai e-Katalog ini. Nggak wajib sih, tapi direkomendasikan untuk belanja di situ.

Dibandingkan dengan marketplace pada umumnya macam Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, atau OLX, marketplace khusus para birokrat ini nggak kalah keren, kok. Dari segi desain web sampai alur belanja barang, semuanya mudah dan sangat user friendly. Bahkan, menurut saya yang sering belanja lewat marketplace ini, e-Katalog punya banyak keunggulan dibandingkan marketplace yang lain.

Pertama, barang yang akan dibeli sudah direncanakan sebelumnya. Setiap awal tahun, semua instansi pemerintah wajib menginput semua barang dan jasa yang akan dibeli dalam satu tahun ke depan. Proses input ini dilakukan di aplikasi SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan).

Jadi, semuanya sudah terencana dan terukur. Apa yang mau dibeli, berapa anggarannya, dan kapan waktunya. Ketika sudah masuk jadwalnya, barulah bisa belanja di e-Katalog.

Kedua, barang-barangnya berkualitas. Memang sih barang-barang yang ada di e-Katalog nggak selengkap barang-barang di marketplace yang biasa. Ya iyalah, ini kan barang-barang khusus untuk instansi pemerintah. Misalnya, meubelair, peralatan IT, alat kebersihan, dan sebagainya. Yang pasti, kamu nggak akan menemukan daster atau hijab di sini.

Meski secara kuantitas barangnya terbatas, dari segi kualitas, barang-barangnya berani diadu, deh. Apalagi di sini para penyedia barang dan jasanya benar-benar resmi dan terdaftar. Jadi, no tipu-tipu kalau belanja di e-Katalog.

Baca Juga:

Sistem COD: Menguntungkan Buyer, Merugikan Seller

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Ketiga, bisa negosiasi harga. Nah, ini yang nggak bakal kamu jumpai di marketplace yang lain. Di sini, bisa dilakukan negosiasi harga antara penyedia barang dan jasa dan instansi pemerintah. Entah itu nego harga barang, spesifikasi barang, ongkos kirim, dan sebagainya. Dan semua riwayat negosiasi itu tercatat lengkap dalam histori belanja.

Keempat, bayar belakangan. Ini juga nggak akan ditemui di marketplace yang lain. Biasanya kan bayar dulu baru diproses pengiriman barangnya. Nah, kalau di e-Katalog justru sebaliknya. Kalau pihak instansi pemerintah sebagai pembeli sudah setuju, barang langsung dikirim oleh penyedia barang ke alamat tujuan.

Setelah dicek dan dibuatkan Berita Acara Serah Terima (BAST), barulah dilakukan proses pembayaran ke pihak penyedia barang tadi.

Kelima, susah untuk kongkalikong. Dengan sistem belanja seperti ini, jelas akan mempersulit oknum-oknum yang pengin dapat keuntungan dari proses belanja ini. Gimana mau nilep, lah wong semuanya sudah tercatat di sistem dan pembayarannya pun dilakukan dengan cara transfer.

Dengan keunggulan-keunggulan ini, para PNS nggak perlu khawatir ketika ada audit laporan keuangan dari pihak Inspektorat atau BPK. Semuanya sudah tercatat dalam sistem dan pastinya aman. Jadi, para PNS ini bisa berbelanja sepuasnya sesuai kebutuhan instansi. Apalagi menjelang akhir tahun seperti ini, saya yakin semua instansi pemerintah sedang sibuk berbelanja di e-Katalog untuk menghabiskan anggaran. Memangnya cuma emak-emak saja yang suka kalap kalau belanja? PNS juga bisa, dong! Eh.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 November 2021 oleh

Tags: e-Katalogmarketplacepns
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

15 Istilah yang Sering Digunakan dalam Kegiatan Instansi Pemerintah PNS

Sebaiknya PNS Dipersulit Ngambil Kredit di Bank: Utang kok Hobi, Ra Mashok!

18 Mei 2023
6 Alasan PNS Nggak Perlu Cari Jodoh di Media Sosial

6 Alasan PNS Nggak Perlu Cari Jodoh di Media Sosial

13 Mei 2022
Affiliator Sesat: Promosi Barang KW dengan Iming-iming Separuh Harga

Affiliator Sesat: Promosi Barang KW dengan Iming-iming Separuh Harga

7 Januari 2024
8 Merek Mobil yang Biasa Jadi Kendaraan Dinas Pelat Merah terminal mojok.co

8 Merek Mobil yang Biasa Jadi Kendaraan Dinas Pelat Merah

10 Januari 2022
Alasan PNS Enggan Disebut Buruh (Odua Images:Shutterstock.com)

Alasan PNS Enggan Disebut Buruh

1 Januari 2024
Memahami SKP, Dokumen Resolusi Tahunan Ala PNS Terminal Mojok

Memahami SKP, Dokumen Resolusi Tahunan Ala PNS

31 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.