5 Kelakuan Pengguna Gym yang Menyebalkan

5 Kelakuan Pengguna Gym yang Menyebalkan

5 Kelakuan Pengguna Gym yang Menyebalkan (Unsplash.com)

Pernah ketemu pengguna gym yang kelakuannya nyebelin kayak gini nggak?

Salah satu kegiatan yang wajib dilakukan manusia untuk menjadi lebih sehat salah satunya adalah berolahraga. Olahraga angkat beban atau strength training makin banyak digemari sekarang ini. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah agar tubuh menjadi lebih kuat dan bagus dipandang.

Salah satu tempat yang memfasilitasi olahraga strength training adalah gym. Ada banyak peralatan untuk membantuk otot, mulai dari kaki hingga lengan, di sini.

Lantaran cukup banyak yang datang berolahraga ke gym, orang-orang yang ada di dalamnya pun beragam sifatnya. Ada yang cuek, ada juga yang friendly. Namun, ada juga nih yang bikin pengguna gym lainnya elus-elus dada.

#1 Nggak pakai deodoran sebelum ke gym

Meskipun nggak semua orang setuju pakai parfum sebelum ke gym, ada baiknya untuk sadar diri sama bau badan. Buat saya pribadi, pakai parfum sebelum olahraga itu sah-sah aja, asalkan nggak nyengat dan bikin mabuk.

Kalau nggak pakai parfum pun, ya nggak masalah sebenarnya. Tapi, alangkah baiknya kita memakai deodoran untuk meminimalisir bau badan. Hal ini sangat penting untuk kenyamanan para pengguna gym lainnya agar mereka juga nyaman saat berolahraga. Selain itu, sangat penting untuk mengenakan baju yang habis dicuci, bukan baju bekas olahraga kemarin. Dikasih parfum lagi. Apa nggak bikin mabok, tuh?

Coba bayangkan, kalau kalian lagi diskusi dengan personal trainer atau berbincang dengan teman dan mereka terlihat tidak nyaman dengan bau badan kalian. Apa nggak malu?

#2 Nggak mengembalikan alat-alat ke tempat semula

Sering sekali saya melihat pengguna gym yang meninggalkan alatnya begitu saja setelah latihan. Dumbell dan plate tergeletak di lantai begitu aja. Padahal kan sudah ada peraturan tertulis di sana untuk mengembalikan peralatan ke tempat semula agar tidak mengganggu yang lain.

Biasanya, pengguna yang seperti itu termasuk orang yang egois karena hanya mementingkan dirinya sendiri. Ingat, gym adalah tempat yang digunakan bersama, bukan pribadi. Ada banyak orang di sana. Kalau dilihat pun tidak enak dipandang, berantakan!

#3 Nggak mengelap keringat setelah menggunakan alat

Setelah menggunakan alat, biasanya terdapat keringat yang menempel, entah itu sedikit atau banyak. Terutama pada alat yang mengharuskan kita duduk dan menempelkan punggung seperti leg press machine, chest press machine, lat pull down machine, dan juga matras.

Coba bayangin, ketika kita ingin menggunakan alat tersebut tapi melihat keringat berceceran di sana. Apa nggak geli yang ngelihat? Niatnya mau olahraga, tapi karena ulah beberapa orang yang enggan mengelap keringatnya sendiri, kita nggak jadi pakai alat itu, deh.

Kita bisa kok bawa handuk kecil. Tapi biasanya gym menyediakan kain atau disinfektan untuk mengelap alat setelah kalian pakai.

#4 Nggak menawarkan untuk sharing alat

Alat-alat di gym terbatas. Namun dalam waktu yang  bersamaan, ada lebih dari satu orang yang ingin melatih otot yang sama juga. Otomatis, alat yang digunakan bisa jadi sama, kan?

Kalau kalian istirahat setelah menjalankan satu set atau sedang melakukan superset yang membutuhkan beberapa alat, coba lihat apa ada orang yang sedang menunggu menggunakan alat tersebut.

Kalau iya, tawarkan apakah mereka mau bergantian dengan kita untuk menghemat waktu. Jangan malah duduk berlama-lama di alat tersebut sambil scroll media sosial atau malah melarang orang tersebut untuk menggunakannya.

#5 Body dan baju shaming

Selain ingin menjadi sehat, alasan lain orang pergi ke gym adalah untuk fat loss alias menurunkan kadar lemak dalam tubuh sehingga body goals dapat tercapai. Masalahnya, masih banyak yang tidak ingin pergi ke gym karena takut dikata-katain. Nggak pede sama baju yang dipakai lah, nggak pede sama bentuk badannya yang sekarang lah.

Perlakukan yang sinis ini pernah saya dapatkan ketika awal pergi ke gym dulu. Melihat sekeliling saya pakaiannya keren-keren semua, tapi saya malah pakai kaos oblong yang sudah mbulak karena saking seringnya dipakai.

Perlakuan yang tidak ramah tersebut bikin orang-orang takut datang ke gym. Niatnya mau jadi lebih sehat malah harus mementingkan outfit dulu. Menurut saya, pakai baju olahraga yang ada. Baru nanti kalau sudah ada rezeki dan niat beli, gas untuk upgrade outfit. Jangan malah kemakan gengsi jadi males olahraga. Intinya, mulai aja dulu.

Memang ada beberapa aturan tertulis di dalam gym, namun bagi saya yang tidak tertulis juga setidaknya wajib dipatuhi. Namanya dipakai bersama, ya harus sama-sama enak, kan?

Penulis: Alifiah Puji Larasati
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Panduan Latihan di Gym untuk Pemula.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version