Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

5 Jenis Website yang saking Nyebelinnya Layak untuk Langsung Pencet Close Tab

Ningsih oleh Ningsih
24 Juli 2020
A A
Membaca Kanal Hoaks di Web Kominfo Itu Hiburan, Lho! website clickbait mojok

Membaca Kanal Hoaks di Web Kominfo Itu Hiburan, Lho! website clickbait mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Tiap hari kita pasti mengakses website untuk banyak kepentingan. Bisa untuk mencari informasi, untuk mengunduh file, atau hanya mengunjunginya sambil ndomblong. Intinya, website—sama seperti berak, makan, dan sambat—tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia

Pernah nggak kamu buka sebuah situs tapi langsung kamu tutup lagi? Saya mah sering. Dan bukan cuma saya tutup, biasanya saya akan menghindari situs itu dalam waktu yang lama hingga batas tak ditentukan. Alasannya? Setidaknya ada 5 hal menyebalkan yang membuat saya melakukan itu.

Website kebanyakan iklan

Saya ngerti banget kalau mengelola website itu nggak murah. Saya tahu karena saya juga punya beberapa situs yang harus diurus. Tapi kalau masang iklan juga nggak gitu-gitu amat dong, Bang dan Sista sekalian.

Sering saya nemu situs dari media besar, tapi amit-amit, nggak pernah saya buka lagi karena kalau saya buka, laptop jadi loading lambat. Mau baca artikel aja kadang harus nunggu dulu biar iklannya bisa ditutup. Waktu dan kesabaran saya rasanya benar-benar diuji ketika berhadapan dengan website seperti ini.

Porsi tempat untuk artikel juga dikit banget. Kiri, kanan, atas, dan bawah ada iklannya. Tambah lagi iklan pop up yang kadang kepencet. Mau baca jelas nggak nyaman. Daripada saya emosi terus-terusan, saya cenderung menghindari bahkan tak pernah membuka situs itu lagi biarpun nangkring di halaman utama Google.

Website yang satu artikel dibagi jadi beberapa halaman

Dear pengelola web, masa artikel yang jumlah katanya tidak sampai 500 kata aja dibagi jadi 3 halaman, situ oke? Informasi yang diperoleh dikit, tapi kita harus mengklik sampai beberapa kali.

Saya tahu, maksud si empunya situs adalah untuk meningkatkan jumlah view di situsnya. Tapi cara ini mengorbankan kenyamanan pembaca seperti saya. Mbok yang kreatif gitu lho. Mau ningkatin view boleh, tapi kalau ngasih informasi juga yang lebih banyak. Jangan info itu lagi-itu lagi yang intinya cuma satu atau dua kalimat.

Website clickbait

Berbagai bentuk clickbait membuat saya merasa tertipu. Tertipu sekali dua kali masih oke. Tapi kalau ketipu berkali-kali? Ya mendingan nggak usah pernah buka situs itu lagi. Bukan berarti saya anti segala jenis judul yang bombastis lho ya. Judul bombastis sih okay. Tapi judul harus bisa sesuai dengan isi artikel.

Baca Juga:

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

Website yang kontennya copy paste dari sumber lain

Sebagai orang yang memiliki blog pribadi, saya tahu membuat konten itu tidak mudah. Apalagi kalau kontennya sampai bisa nangkring di halaman utama mesin pencari. Ada kerja keras yang hrus dilakukan penulis.

Makanya, saya sangat antipati dengan mereka yang demen copy paste. Apalagi kalau situs copas-nya berhasil mengalahkan situs yang dicontek. Wuih, saya yang bukan korbannya aja bisa jengkel. Apalagi korbannya.

Website yang mobile user interface-nya nggak banget

Ada beberapa website yang enak banget dibaca di laptop atau PC, tapi begitu dibuka via mobile jadi tidak nyaman. Pemilik website ini biasanya masih awam soal bagaimana cara mengatur supaya situsnya mobile friendly.

Saya tidak ada “kejengkelan” pribadi dengan website seperti ini sih. Toh yang bikin cuma nggak tahu gimana caranya memberikan kenyamanan ke netizen. Tapi kalau kebetulan saya membukanya di smartphone, pasti saya tidak akan lama-lama di sana.

Website yang isinya propaganda

Kita memang tidak langsung tahu suatu situs termasuk situs propaganda atau bukan. Tapi kalau kita telusuri di tiap artikelnya, bakalan kelihatan kok afiliasi situs itu. Ada yang netral, berpihak ke kiri, atau berpihak ke kanan.

Biasanya sih, untuk memahami konten-konten politik, saya cenderung menghindari situs propaganda. Saya merasa kasihan sama otak saya. Sudahlah capek mikir ini itu, masih dicekoki oleh kampanye-kampanye dari pihak tertentu.

Website yang penulisnya edgy

Gimana ya saya mendeskripsikan ini? Intinya, saya beberapa kali nemu situs yang penulisnya menurut saya masih ABG labil. Isi postingannya pun tidak sensitif karena yang bersangkutan merasa “nge-bash” orang lain itu keren.

Saya pernah nemu situs yang isinya berita kejadian di kota saya. Eh, setelah saya buka, tak sedikit postingan dengan gambar kecelakaan tanpa sensor. Saya komenlah ke artikel itu minta agar gambarnya di-blur. Tapi pemilik situs malah bilang kalau saya ini “lemah.” Hello… situ oke?

Itulah jenis-jenis website yang saya hindari. Kalau kalian setuju sama pendapat saya, toss. Yang nga setuju, ngapapa. Sing penting ora jotos-jotosan yo~

BACA JUGA Petty Cash: Kecil-Kecil Cabai Rawit dan tulisan Ningsih lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 Juli 2020 oleh

Ningsih

Ningsih

Cuma manusia biasa, halah!

ArtikelTerkait

Touring Bareng Klub Motor Nggak Seasyik Touring Waktu SMA

24 Mei 2021

Tolong, Jangan Suuzan sama Mahasiswa yang Ngerjain Skripsi di Coffee Shop

1 Juni 2021
Sumber gambar YouTube Bus Eka Patas

PO Eka Mira dan Sumber Group, Dua Legenda Pembelah Aspal Jawa

16 September 2021
Ilmu Falak: Jurusan Auto-surga tapi Diingat Pas Ramadan dan Lebaran Aja

Ilmu Falak: Jurusan Auto-surga tapi Diingat Pas Ramadan dan Lebaran Aja

24 April 2020
Kelakuan Orang-orang Tiap Melihat Genangan Air Terminal mojok

Kelakuan Orang-orang Tiap Melihat Genangan Air

22 Februari 2021
10 Kosakata Bahasa Walikan Orang Semarang Terminal Mojok.co

10 Kosakata Bahasa Walikan Orang Semarang

7 Maret 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Saya Bangga Setengah Mati Lahir dan Besar di Kebumen (Unsplash)

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

10 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Promo Pelanggan Baru Melimpah, Pelanggan Lama Cuma Jadi Figuran

Promo Pelanggan Baru Melimpah, Pelanggan Lama Cuma Jadi Figuran

9 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Jalan Panggung, Sisi Lain Surabaya yang Tidak Pernah Saya Duga Mojok.co

Jalan Panggung, Sisi Lain Surabaya yang Tidak Pernah Saya Duga

9 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.