Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Game

5 Hero Mobile Legends Paling Broken dan Nggak Ada Obat

Nurfathi Robi oleh Nurfathi Robi
4 Maret 2022
A A
5 Hero Mobile Legends Paling Broken dan Nggak Ada Obat (Shutterstock.com)

Push rank (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sama dengan para leluhurnya, DOTA dan League of Legends, yang pernah “berdosa” di masa lalu, Mobile Legends juga diketahui telah melakukan dosa serupa, yakni: menciptakan hero “broken”. Sedikit berbeda makna dengan istilah “overpower” yang lebih menekankan konteks META, “broken”, menurut definisi smashboards.com, mengacu pada desain ngawur yang menyebabkan permainan menjadi tidak seimbang. Ciri-ciri utama hero broken adalah terlalu banyak memasukkan fitur ke dalam satu badan.

Overpowered (Pixabay.com)

Hero apa saja yang termasuk broken di gim Mobile Legends? Dan mengapa bisa disebut broken? Berikut ini adalah lima hero paling “broken” dalam sejarah Mobile Legends.

#5 Karrie                             

Meski tujuan penciptaan hero Karrie sangat niche, yakni membocorkan HP hero-hero tank super tebal, pada prakteknya, ia ternyata juga sanggup mengembat hero lain dalam sekali sat-set-bat-bet.

Yap, semua itu berkat skill pasifnya, Light Wheel Mark, yang “broken” parah. Ia hanya perlu menyerang musuh sebanyak lima kali untuk menghasilkan burst damage yang dikalkulasi dari jumlah darah target. Seolah menabur garam di atas luka, burst damage ini bersifat true damage. Artinya, damage tersebut tidak akan dikurangi oleh atribut defensif yang dimiliki lawan. Berkat pasifnya ini, sangat memungkinkan untuk mem-build Karrie menggunakan item Tank. Menjadikannya salah satu marksman yang paling dibenci pengguna assasin manapun.

Karrie adalah hero yang susah sekali untuk diseimbangkan. “Balancing nightmare” adalah istilah yang tepat. Sebab, sedikit meningkatkan angka-angka Karrie akan menyebabkannya ia merangsek ke dalam META dengan cepat.

#4 Wanwan

Ketika Wanwan membuka segel ultimatenya, Crossbow of Tang, yang bisa kamu lakukan hanya melihat heromu dihabisi tanpa daya. Hero ini memang se-broken itu.

Saya tidak tahu jenis minuman keras apa yang dikonsumsi Moonton ketika mendesain Wanwan. Yang jelas, mereka pasti sedang teler saat itu. Hero ini melampaui batas sebuah hero marksman. Ketika marksman lain mengandalkan posisi dan memungkinkan musuh untuk mengincarnya, Crossbow of Tang membuat Wanwan melayang dan nggak bisa diincar, menihilkan segala kesempatan yang seharusnya dimiliki oleh lawan.

Bahkan Karrie pun masih memberi ruang dan kesempatan kepada lawan untuk melawan balik.

Baca Juga:

Mau Diakui atau Tidak, Pemain Mobile Legends Indonesia Memang Toxic

Berhentilah Hujat Player Epic di Mobile Legends: Sudah Noob, Tertimpa Tangga

#3 Esmeralda

“Balancing nightmare” kedua dan lebih parah daripada Karrie. Tidak peduli seberapa banyak mendapatkan nerf, Esmeralda selalu jadi salah satu pilihan pertama dalam berbagai META.

HP-nya tebel kaya badak (Pixabay.com)

Skill-skill Esmeralda mengabaikan shield apa pun. Seperti halnya Karrie, memungkinkannya untuk di-build menggunakan item tank karena damagenya sudah besar meskipun tanpa item damage. Belum lagi skill pertamanya, Frostmoon Shield, memberi tambahan 40 persen movement speed. Licin, tebal, menjadikan salah satu hero yang bikin kepalamu cenat-cenut hanya untuk sekedar memaksanya recall.

#2 Kagura

Ketika saya tertarik untuk menulis topik ini, Kagura merupakan nama terakhir yang saya masukkan ke dalam daftar hero paling “broken” sepanjang masa Mobile Legends ini. Sebab, saya tidak pernah menyadari jika ayangnya Hayabusa ini ternyata se-broken itu. Baru-baru ini, saya, yang tengah mencoba Kagura, sanggup mengalahkan hero top tier, seperti Yu Zhong dan Esmeralda, dalam situasi satu lawan satu.

Skill satunya, Seimei Umbrella, memiliki potensi poke dan burst damage dengan cooldown yang relatif singkat. Skill duanya, Rasho Umbrella, memiliki dua fitur: blink dan anti-CC. Yin Yang Overturn, ultimatenya memiliki efek CC dan burst damage yang sangat besar. Dari skill set di atas, terlihat Moonton terlalu banyak memasukkan fitur ke dalam diri Kagura. Parahnya lagi, semua fitur tersebut bisa dieksekusi secara hampir bersamaan. Memang nggak salah memasukkan Kagura sebagai hero paling “broken” di gim Mobile Legends.

#1 Paquito

Jika Moonton sedang teler miras ketika mendesain Wanwan, mereka sepertinya habis menyeruput air rebusan kecubung ketika mendesain Paquito.

Paquito adalah hero fighter. Tentu saja pertumbuhan stats HP dan defense-nya cukup baik, memungkinkannya untuk menggunakan dua bahkan tiga item damage tergantung situasi. Namun, titik “broken” dari Paquito terletak pada skill pasif-nya, Champ Stance.

Bukan apa, desain pasif Paquito itu ngawur sekali. Me-reset cooldown dan meningkatkan skill! Udah tebal layaknya hero fighter pada umumnya, damage-nya pun sakit sekali. Belum lagi, untuk memicu efek pasifnya pun cukup mudah. Cukup melakukan tiga kali skill dan pasifnya penuh. Melancarkan serangan ultimate dua kali beruntun. Saya ulangi, ULTIMATE DUA KALI BERUNTUN!

Kang pukul (Pixabay.com)

Nggak heran jika hero ini masih sangat populer di skena profesional, dan belum ada tanda-tanda bakal meredup.

Itulah beberapa hero Mobile Legends yang broken dan menyebalkan. Kalau kalian punya pendapat lain, tulis di komentar ya!

Penulis: Nurfathi Robi

Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Maret 2022 oleh

Tags: brokenheromobile legends
Nurfathi Robi

Nurfathi Robi

Bergabung dengan DNA E-Sports sejak 2019. Berperan sebagai analis dan samsak tinju. Bergulat di lane atas Land of Dawn.

ArtikelTerkait

5 Alasan Mobile Legends Masih dan Akan Tetap Laku di Indonesia

5 Alasan Mobile Legends Masih dan Akan Tetap Laku di Indonesia

16 Juni 2022
Rekomendasi Item Build Gusion Exp Lane biar EZ Mythic

Rekomendasi Item Build Gusion Exp Lane biar EZ Mythic

1 Maret 2022
mobile legends

Panduan Main Mobile Legends biar Nggak Epic Abadi

24 April 2020
angela diggie push rank mobile legends berhenti main mobile legends game mobile online hal menyebalkan orang menyebalkan magic chess mojok.co

Mobile Legends x Arsenal: Ling yang Luwes Sekaligus Mematikan untuk Lini Depan

21 Agustus 2020
30 Istilah Mobile Legends yang Harus Kamu Ketahui

30 Istilah Mobile Legends yang Harus Kamu Ketahui

12 Februari 2022
Pelajaran Hidup Ketika Jadi User Tank dalam Game Mobile Legends Mitos dalam Game Mobile Legend yang Pernah Saya Percaya

Pelajaran Hidup Jadi User Tank dalam Mobile Legends

7 Mei 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.